Monday, June 1, 2009

PANTAI PASIR PADI-BANGKA YANG TERPENDAM




Bagi kalangan Masyarakat luar Bangka yang mengetahui Keindahan Bangka Belitung mungkin tidak asing lagi untuk mengetahui seperti pantai Parai yang sangat cukup terkenal karena didukung oleh promosi yang begitu baik dari semua pihak termasuk Pemda setempat. Bila anda naik pesawat seperti Sriwijaya, pantai Parai pasti terpampang di salah satu Majalah Pesawat Sriwijaya. Padahal ada pantai lainnya yang tidak kalah keindahannya dari pantai Parai, bahkan jauh lebih baik dan lebih bagus bila di kembangkan di masa yang akan datang. Pantai itu adalah PANTAI PASIR PADI. Itu nama Pantai yang diberikan oleh Masyarakat dan Pemda setempat. Mengapa disebut Pantai Pasir Padi, tentunya punya cerita tersendiri untuk mengungkapkan Nama Pantai Pasir Padi yang begitu Indah dan dekat dengan Pusat Kota Propisi BABEL.
Pantai Pasir Padi yang sudah di tetapkan sebagai Kawasan Wisata di Bangka terletak di wilayah
Kelurahan Air Itam, Pangkal Pinang, Propinsi Bangka Belitung, sekitar 7 km dari pusat Kota Pangkalpinang. atau sekitar 3 Km dari Kantor Gubernur Propinsi Bangka Belitung. Pantai Pasir Padi memiliki garis pantai Pasir Padi kurang lebih sekitar 1.000 meter lebih dengan hamparan pasir putih yang sangat luas.
Keunikan Pantai Pasir Padi adalah struktur pantainya yang landai, struktur pasir yang padat sehingga pantai ini nyaman untuk dilalui kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.
Sayangnya di Pantai Pasir Padi baru, prasarana penunjang parawisata masih sangat minim bahkan tidak berkembang dari beberapa tahun yang lalu. Hotel baru terdapat Satu Hotel (Hotel "SERRATA") yang mungkin memenuhi standar baik untuk parawisata. Kebutuhan tempat penginapan, pengembangan Lahan menjadi lahan tempat arena bermain, dan penataan Rumah-rumah Makan dan Restoran sangat diperlukan guna mendukung Perkembangan Pantai ini. Sarana Transportasi yang minim juga sangat menghambat perkembangan pantai ini.

Tidak jauh dari bibir pantai terdapat sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Punai, yang dapat dikunjungi dengan berjalan kaki di sore hari saat air laut surut.

Bila kita mengikuti Perkembangan Pembangungan Pasir Padi dalam jangka 3 tahun ini sangat memprihatinkan bahkan kurang diupayakan oleh Pemda setempat dalam rangka meningkatkan Jumlah Parawisata ke BABEL khususnya yang datang ke Pantai Pasir Padi yang Keindahaanya Jarang ditemukan di Ibu Pertiwi ini. Pengungjung yang datang saat ini hampir rata-rata berasal dari kota-kota yang ada di Bangka atau dari pusat kota pangkal pinang. Sedangkan Para wisatawan dari Luar Propinsi Bangka masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini kurangnya promosi dan Kurangnya sarana prasarana yang ada saat ini.

Pasir Putih yang ditopangi pasor Timah dibawah Pasir Putih yang luas membuat Pantai ini sangat padat sehingga membuat lahan bagi masyarakat dikala surut untuk menggunakan Pasir putih yang ada di pantai pasir padi menjadi Lahan untuk Olahraga seperti Sepakbola, Voly, Balapan, bermain Layang-layang, Latihan mengemudi roda 4 dan roda 2, Arena Balap alias Motor Cross dan kendaraan roda 4 berlalu-lalang diatas pasir putih hingga beberapa puluh meter dari bibir pantai yang tergolong sangat datar dan bersih.

Abrasi Pantai yang sangat memprihatinkan dalam 3 tahun terakhir ini sangat-sangat memerlukan perhatian Pemda setempat. Saat ini Pemda setempat hanya memasang Gorong-gorong yang mempunyai lebar sekitar 20-30 cm yang diyakini masyarakat akan sia-sia. Kalau 3 tahun lalu Jarak antara Pingir pantai sampai Jalan yang ada di samping pantai masih berada sekitar 2-6 meter, maka saat ini hanya beberapa centimeter saja bahkan kalau tidak dipasang batu-batuan atau gorong-gorong yang apa adanya, maka Jalan yang ada dipantai sudah terputus dihantam Derasnya Ombak saat tengah malam atau saat pasang Naik.

Yang perlu dicermati oleh Pemda setempat juga terhadap pengembangan Pantai Pasir padi ini adalah Harga-harga yang ada di kawasan Pantai Pasir Padi seperti Harga Makanan, harga masuk ke kawasan pantai, harga penginapan dan harga suivenir yang ada. Harga yang ada di kawasan ini jangan sampai menghambat kalangan masyarakat menengah ke bawah tidak bisa menjangkau kawasan ini. Jika dibandingkan Jenis makanan di sekitar pantai sangat baik dan sangat nikmat seperti Kepiting bakar, Ikan Bakar, dan lainnya serta tidak lupa dengan Kelapa Mudanya. Kelemahannya harga-harga di pantai ini terhadap makanan relatif mahal untuk kawasan yang masih perlu dikembangkan di masa yang akan datang. Satu buah Kelapa Muda saat ini bisa mencapai Rp. 12.000.- s/d Rp. 15.000.- dan harga ini cukup mahal jika kita bandingkan harga kelapa muda di daerah Air itam yang hampir tidak ada harganya bila kita keluar dari kawasan Pantai Pasir Padi.

Suivenir yang terbatas dan sangat jarang di dapat juga menambah kurang terpromosinya kawasan ini. Untuk itu pemda perlu mendukung para Masyarakat yang membuat suivenir-suivenir di daerah ini untuk mendukung kegiatan pariwisata di Bangka khususnya pengembangan Pantai Pasir Padi.

Bagi karyawan, pegawai, keluarga yang ingin mengetahui bagaimana Indahnya Pantai Pasir Padi di Bangka, anda tidak perlu mengambil cuti banyak hari untuk menikmati keindahan Pulau Bangka yang begitu indah. Dengan hanya naik Pesawat sekitar 45 menit dari Bandara Soekarno Hatta di hari Jumat Sore, anda sudah bisa menikmati liburan sekitar 2 hari di Pulau Bangka. Anda bisa pulang ke Jakarta di kala Hari Senen pagi untuk siap kerja kembali. Ongkos ke Pulau Bangka ini juga relatif murah dihari biasa, bahkan dengan hanya Rp. 560-650 ribu sudah bisa ongkos bolak/balik naik pesawat dari Bandara Soekarno Tangerang/Jakarta. Jadi tinggal apa lagi, masih banyak lagi tempat-tempat parawisata yang penting di daerah ini yang menarik untuk dikunjungi. Tinggal ngatur waktunya di Kantor buat rame-rame ke Pulau Bangka sembari menikmati alam, bisa juga lihat-lihat bagaimana mendapatkan Timah di Daerah ini. (febersormin).

4 comments:

  1. indah juga disana, jadi kepingin meluncur kesana

    ReplyDelete
  2. Pantai Bangka sangat bagus untuk dinikmati dan dekat dengan Jakarta

    ReplyDelete
  3. pantai pasir padi memang oke meskipun hanya satu kali saya kesana

    ReplyDelete
  4. Pantai pasir padi memang bagus dan mempesona tapi sayang tampaknya kurang mendapat perhatian Pemda setempat dan tidak terurus misalnya mobil umum sangat jarang, hotel atau penginapan langka ... dan juga kebersihan lingkungan pantai tidak dikelola dengan baik ketika saya berkunjung tanggal 13 Oktober 2013 yang lalu ........

    ReplyDelete