Tuesday, June 30, 2009

Foto Keluarga Besar Sormin, Haunatas Marancar



Beberapa Foto Keluarga Besar Sormin Keturunan Op. Abraham Sormin, Kalau Kurang lengkap, mari kita lengkapi biar ada bayangan Keluarga Besar kita dan bisa di email fotonya ke : feber-s@cbn.net.id atau ke minsor2002@yahoo.com
by feber sormin .
Baca Selengkapnya..

Inganan na Baru Op. Abraham Sormin dohot Popparanna di Haunatas Kec. Marancar


Inganan Na baru :
Op. Abraham Sormin, Op. Salem Sormin & Op. Sumion Sormin./Br. Ritonga (Sada Ina dua Ama), Op. Aron Sormin / Br. Ritonga.
Haunatas, Kec. Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Diterbitkan oleh Feber Sormin.







Baca Selengkapnya..

Monday, June 29, 2009

Jenis Ulos Batak (Ulos Sumatera Utara)


Tidak tertutup kemungkinan jenis ulos masih ada selain dibawah ini, kalau ada jenis Ulos selain dibawah ini mohon ditambahkan agar tidak bisa diketahui orang banyak, khususnya Orang Batak yang sudah tidak mengetahuinya. Menurut cerita-cerita masyarakat, Motif Asli Ulos Batak yang ada di Masyarakat Batak kemungkinan ada di Eropa, namun hal ini perlu pendalaman lebih jauh tentang kebenarannya.

Jenis-Jenis Ulos Batak yang ada:

1. ULOS RAGIDUP.
Ulos yang paling tinggi derajat dari semua Ulos menurut Batak adalah ULOS RAGIDUP. Derajat Ulos ini sering dijadikan orang batak menjadi symbol di suatu Gedong atau corak warna suatu Gedung atau rumah. Ulos ini kalau kita cermati, seolah-olah semua coraknya/bentuknya terkesan hidup bersenyawa dalam kederajatannya. Dan inilah yang menjadi penyebab mengapa disebut ULOS RAGIDUP. Aragi artinya Hidup.
Ulos Ragidup ini menjadi Simbol Kehidupan, dan cerminan hidup ini menjadi harapan buat orang batak untuk hidup dalam waktu yang panjang atau lebih panjang umurnya daripada orang yang lebih tua sebelumnya. Sehingga bagi orang batak, Tindakan Bunuh Diri menjadi suatu tindakan yang paling bodoh dan perlu dihindarkan dalam kondisi apapun. Inipula yang menjadi salah satu mengilhami orang Batak punya prinsip Biar Miskin yang mendera sepanjang perjalanan hidup, namun tetap harus berjuang demi hidup.

Biasanya Ulos ini dipakaikan dengan cara dijadikan Selendang (Sitalihononton).
Itu sebabnya ada umpama berikut :
“Agia pe lapalapa, asal di toru ni sobuan, agia pe malapalap, asal ma dihangoluan, ai sai na boi do partalaga gabe parjujuon”.

Bagian-bagian / nama dan arti dari ulos ragidup adalah sbb :
- Ada dua sisi tepi sebagai batas, yang menjelaskan kalau semua yang ada didunia ini ada batasnya.
- Dua sisi tadi mengapit tiga bagian dan disebut “ badan “. Bagian palingujung dimana bentuknya kelihatan sama disebut “ ingananni pinarhalak “. Ingananni pinarhalak terbagi dua lagi , yakni ingananni pinarhalak baoa (laki-laki) dang inganan ni pinarhalak boru-boru.
Bagian “badan “ tadi warnanya merah kehitamandan ditingkahi garis-garis putih yang disebut “honda “. Ingananni pinarhalak tadi adalah simbol hagabeon, maranak dan marboru.

Masih terdapat tiga symbol lagi di sana, yakni :
1. Antinganting, adalahsimbol hamoraon, karena antinganting biasanyaterbuat dari emas.
2. Sigumang = beruang, yakni simbol kemakmuran. Beruang adalah binatang yangbekerja tepat dan efisien, tidak banyak aksi.
3. Batu ni ansimun, melambangkan hahipason (ansimun sipalambok, taoarsipangalumi).

Di celah ketiga simbol ini, ada lagi macam bunga yang disebut “ipon”, dan dicelah ipon-ipon tadi ada yang disebut dengan “rasianna”.

Cara mangarasi = memeriksa Ragidup yang baik :
1. Ulos itu kelihatan jernih.
2. Tenunannya rapi dan ukurannya benar.
3. Honda harus berjumlah ganjil.
4. Jumlah ipon harus benar.

Motif ulos ini agak rumit dan menurut informasinya ulos ini menjadi Ulos yang tersulit dibuat.

2. ULOS RAGIDUP SILINGGOM.
Perbedaan ulos ini dengan Ragidup biasa adalah bagian “ badan “. Ulos inipunya badan yang kelihatan lebih linggom = gelap. Ulos inilah yang palingtepat diberikan kepada anak yang punya pangkat dan punya kuasa, denganmaksud, kita bisa marlinggom = berlindung di bawah kebijaksanaannya. Inibisa juga kita berikan kepada petinggi yang mendatangi kampung kita.Ragidup Silinggom tidak diperjual belikan. Tapi entahlah ada pihak tertentuyang melakukannya. Sebenarnya, ulos jenis ini hanya akan ditenun bila adapemesannya.Cara memakainya : sinampesampehon.

3. ULOS BINTANG MAROTUR / ULOS MARATUR.
Beginilah leluhur kita menyebut ulos ini, “On ma ulos ni Siboru Habonaran, Siboru Deak Parujar, mula ni panggantion dohot parsorhaon, pargantang pamonori, na so boi lobi na so boi hurang. Artinya adalah kebijaksanaan. Ulos ini juga disebut sebagai siatur maranak, siatur marboru, siatur hagabeon, siatur hamoraon.

4. ULOS GODANG / ULOS SADUM ANGKOLA
Disebut juga Sadum atau Sadum Angkola. Ulos ini mungkin yang paling Bagus coraknya dan Indah warnanya di antara semua ulos, sehingga Ulos ini sangat Mahal. Lebar Ulos ini juga cukup lebar diantara Ulos batak lainnya.

Secara Tingkatan Derajat Ulos Sadum/Ulos Godang masih dibawah Ulos RAGIDUP, tapi kalau masalah Harga, Ulos ini jauh lebih mahal dari Ulos Ragidup.
Ulos godang biasanya diberikan kepada anak kesayangan kita, yang membawa sukacita dalam keluarga. Inilah yang diharapkan dengan adanya pemberian ulos ini, supaya kelak si anak makin membawa hal-hal kebajikan yang banyak dan besar / godang (banyak), mencapai apa yang dicita-citakannya dan mendapat berkat yang banyak dan besar dari Oppu Debata (Tuhan). Pengertian Oppu Debata disini adalah Tuhan Allah yang Maha Kuasa, termasuk buat Orang Batak yang beragama Non Kristen, namun perkembangan jaman seringkali pengertian Oppu Debata lebih ditujukan ke Orang Batak yang beragama Kristen.

Biasanya Ulos Godang ini sering dibuat baju dan selain itu cara memakainya bisa dengan diabithon (dipakai) , dihadang (dililit di kepala atau bisa juga ditengteng atau ditalitalihon (dililit di pinggang)


5. ULOS RAGI HOTANG / ULOS RAGI HOTANG (Hotang = Rotan).
Ulos inilah yang umumnya lebih banyak diuloshon/dipakaikan/digunakan dalam pesta adapt saat ini. Sangat Anggun saat ulos ini diuloshon / dipakaikan / disandangkan, terlebih kalau jenisnya dari motif yang paling bagus. “POTIR SI NAGOK” menjadi Julukan Ulos Ragihotang yang paling terbaik dan terindah. Ulos ini termasuk Berkelas Tinggi dan Mahal. Cara pembuatannya tidak serumit pembuatan ulos lainnya seperti Ulos Ragidup.

Ada beberapa umpasa yang bisa digunakan ketika manguloshon Ulos Ragihotang, yakni “Hotang do ragian, hadang-hadangan pansalongan, Sihahaan gabe sianggian, molohurang sinaloan.
”Hotang binebebe, hotang pinulospulos unang iba mandele, ai godang do tudos-tudos. ”Tumburni pangkat, tu tumbur ni hotang, tu si hamu mangalangka, sai di si mahamu dapotan.
”Hotang hotari, hotang pulogos, gogo ma hamu mansari, asa dao napogos.
”Hotang do bahen hirang, laho mandurung porapora, sai dao ma nian hamu nasirang, alai lam balga ma holong ni roha
”Hotang diparapara, ijuk di parlabian, sai dao ma na sa mara, jala sai ro ma parsaulian.

Ulos ini sering dijadikan menjadi baju, dipake juga untuk Mengafani Jenazah yang meninggal dan juga membungkus tulang belulang dalam acara penguburan ke dua kalinya (mangungkal holi).

6. ULOS SITOLU TUHO (Ulos tiga cabang, Tuho = cabang pohon)
Keistimewaan dari ulos ini terlihat dalam motif gorganya terdapat TOLU (tiga) TUHO (Cabang/Bidang Arsiran).
Ulos ini menggambarkan Simbol kekeraban Orang Batak yaitu Dalihan Na Tolu (di Ulos sering ditulis “ Paratur ni Parhundulon “ ).

Setelah wejangan Dalihan Na Tolu diberikan, harus menyebutkan/mengucapkan “sitolu saihot” yakni :
1. Pasupasu asa sai masihaholongan jala rap saur matua :”Sidangka ni arirang na so tupa sirang, di ginjang ia arirang, di toru iapanggongonan…badan mu na ma na so ra sirang, tondi mu sai masigomgoman “
2. Pasupasu hagabeon :”Bintang na rumiris ombun na sumorop anak pe di hamu riris, boru pe antongtorop”
3. Pasupasu pansamotan :”Bona ni aek puli, di dolok Sitapongan, sai ro ma tu hamu angka na uli,songon i nang pansamotan.

7. ULOS BOLEAN (Bolean = membelai-belai)
Ulos ini diberikan kepada anak yang kehilangan orangtua nya. Membelai-belai, dimaksudkan untuk menghilangkan rasa sedih (Mangapuli) agar hati anak yang sudah kehilangan Orang Tua tabah menghadapinya.

8. ULOS SIBOLANG (Ulos karena Jasa)
Ulos Sibolang disebut juga sibulang yang diberikan untuk memberikan rasa hormat karena jasanya.
Misalkan, Seorang Ulubalang yang mengalahkan musuh, atau yang bisa membinasakan binatang pemangsa yang mengganggu ketentraman Manusia.
Jaman sekarang, ulos ini diberikan kepada Amang ni hela dan ulos ini disebut sebagai “ulos pansamot na sumintahon” supaya Amang ni hela tadi bisa menjadi tempat bersandar dan berlindung.
Perumpamaannya:
“ na gogo mansamot jala parpomparan sibulang bulangan”.
“Marasar sihosari, di tombak ni panggulangan sai halak na gogo ma hamu mansari, jala parpomparan sibulangbulangan.
Ulos sibolang juga sering dipakai untuk menghadiri upacara kematian dan biasanya dililitkan di Kepala yang sudah Janda (Namabalu) saat kondisi suami meninggal atau dillitkan di kepala Suami saat istrinya meninggal

9. ULOS MANGIRING
Sering diberikan sebagai ulos parompa untuk menggendongan anak, dengan harapan anak yang akan memakai parompa ini akan terus dalam iringan orang tuanya, kalau jaman dulu katanya ulos ini sering dihadiahkan kepada dua kekasih ataupun pasangan muda.
Kepada pasangan pengantin, ulos ini diberikan sembari mengucapkan sebait umpasa, “Giringgiring gostagosta, sai tibu ma hamu mangiringiring, huhut mangompa-ompa”

Biasanya Ulos ini dipakaikan dengan cara dijadikan Selendang (Sitalihononton).

10. ULOS MANGIRING PINARSUNGSANG
Ulos ini diberikan kalau ada acara adat yang Masisuharan / Marsungsang = Situasi kacau. Misalkan, ada pihak yang semula adalah hulahula kita, tapi kemudian menjadi pihak boru karena alasan pernikahan. Ulos inilah yang patut diberikan kepada pengantin sembari berucap :
“ Rundut biur ni eme, mambahen tu porngisna, masijaitan andor ni gadong, mambahen tu ramosna “ artinya, biarlah partuturon jadi sedikit kacau kalau itu demi kebaikan. Dan disinilah salah satu letak Kebijaksanaan dan Kemuliaan Adat Batak.

11. ULOS PINUSSAAN
Masih termasuk Ragidup. Cara memakainya pun sama.

12. ULOS SURISURI / ULOS TOGUTOGU / ULOS LOBULOBU
Ini ulos yang eksentrik. Rambu-rambunya tidak dipotong hingga kedua ujungnya bersatu sebagaimana layaknya kain sarung. Dan hanya wanitalah yang memakai ulos ini. Dimaksudkan, agar mereka kelihatan sopan karena ini pakaian rumahan. Jenis ini juga paling banyak dijadikan parompa.
Dinamakan lobulobu supaya segala kebaikan marlobu artinya Hal yang Baik masuk ke rumah orang yang memakainya.

Apabila ada boruboru yang menggendong ibotonya atau adik laki-laki yang kecil, dia akan bersenandung : “Ulos lobulobu, marrambu ho ditongatonga, tibu ma ho ito dolidoli, jala mambahen si las ni roha”
Apabila menggendong adik perempuan, senandungnya adalah : “Ulos lobulobu, marrambu ho ditongatonga, sinok ma modom ho anggi, suman tuboru ni namora”.

Pemakaian Ulos Batak biasanya dilakukan sebagai berikut:
1.Siabithononton (dipakai dibadan) yaitu Ulos Ragidup, Ulos Sibolang, Ulos Ragi Pangko, Runjat, Djobit, Simarindjamisi.
2.Sihadanghononton (dililit di kepala atau bisa juga ditengteng) yaitu Ulos Sirara, Ulos Sadum, Ulos Sumbat, Ulos Bolean, Mangiring, Surisuri.
3.Sitalitalihononton (dililit di pinggang) Yaitu Ulos Tumtuman, Mangiring,Padangrusa.

Tidak tertutup kemungkinan masih ada cara pemakaian Ulos selain cara di atas. Kalau ada kiranya bisa ditambahkan biar sama-sama mengetahuinya. (berbagai sumber febersormin).
Baca Selengkapnya..

Thursday, June 25, 2009

TUTUR / MARTUTUR / PANGGILAN KEKERABATAN UNTUK ORANG BATAK


Tutur dibawah ini adalah Tutur yang secara umum dipake oleh masyarakat batak, ada beberapa sebutan di Orang batak yang tercakup dibawah ini, misalkan tutur di Batak Simalungun, Tutur di Batak Karo, Nias dan Tutur di batak yang lain. Dalam hal ini bila ada yang salah atau yang kurang, saya mengundang untuk memperbaikinya atau menambahkannya bila belum tercakup dibawah ini, agar Anak dan Cucu kita tidak kehilangan budaya Batak karena perkembangan zaman khususnya di Kota-kota besar. Mudah-mudahan keterangan dibawah bisa membantu kita tetap dalam menjaga Budaya batak tersebut secara langsung, AMBAROBA DI HUTA PADANG, NA MARSARANG DI SABA GODANG, MOLO TUNG ADONG NA HURANG, RAP MA HITA MAR SIPAINGOTAN.

Au / Ahu/ Iba = Aku/ Saya.
Anak = Sebutan untuk Anak laki-laki.
Amang >damang >damang parsinuan = Ayah, bapak.
Amang = Panggilan umum menghormati kaum laki-laki.
Amanguda / Uda = adik laki-laki dari ayah kita.
Amangtua / Tua = Abang dari ayah kita.
Amanguda/amangtua, suami dari pariban ayah kita.
Angkang = abang, Angkangdoli, abang yang sudah kawin.
Angkang boru = Isteri abang. Kakak yang boru tulang kita.
Anggi, adik kita (lk), adik (pr) boru tulang kita.
Anggiboru = Isteri adik kita yang laki-laki.
Anggi doli = Suami dari anggiboru. Adik (lk) sudah kawin.
Amangboru = Suami kakak atau adik perempuan ayah kita.
Amangtua/inangtua mangulaki = Ompung ayah kita.
Ama Naposo = Anak (laki2) abang/adik dari hula-hula kita.
Angkangboru mangulaki = Namboru ayah dari seorang perempuan.
Ampara = Penyapa awal sealur marga, marhaha-maranggi.
Aleale = teman akrab, bisa saja berbeda marga.
Amangbao / Bao = suami dari Eda seorang ibu. Inangbao, isteri dari tunggane kita (abang/adik isteri) atau istri dari pihak Hula-hula.

Bere = semua anak (anak laki2 + Perempuan) dari kakak atau Anak/boru dari adik perempuan kita.
Boru = Semua pihak keluarga menantu Laki-laki kita / amangboru dan Anak kandung kita yang perempuan.
Borutubu = semua menantu (lk) / isteri dari satu ompung.
Boru diampuan = keturunan dari namboru ayah.
Bonatulang = Tulang dari ayah kita.
Bona Niari = Tulang dari kakek kita.
Bonaniari Binsar = Tulang dari ayah kakek kita.

Damang = Ayah / Bapak. Sebutan Daman menunjukkan kasih saying/Kedekatan dari anak kepada ayah mereka. Para Ibu juga sering menggunakan hata “Daman” kepada anaknya sendiri untuk menunjukkan kedekatan dan kasih saying.

Dainang = Sebutan kasih sayang anak kepada ibu mereka. Kata ini juga digunakan oleh Ayah kepada Anak perempuannya untuk menunjukkan kasih sayang dan kedekatan.

Dongan saboltok = Dongan sabutuha (sebutan lokal).
Dongantubu = abang adik, Kakak beradik satu Marga.
Dongan sahuta = Menunjukkan Kekerabatan Sekampung/Sahuta (satu kampung/satu asal usul daerah/huta).
Dongansapadan = Semarga karena diikat oleh Janji/Sumpah/Padan.

Eda = Kakak atau adik ipar sesame/Antara perempuan. Sebutan ini juga termasuk Sapa awal/sama dengan panggilan Hello antara sesame Perempuan.

Gelleng = Sebuatan untuk anak-anak (laki-laki dan perempuan.

Hahadoli = Panggilan seorang isteri terhadap abang suaminya (kandung), termasuk Abang suami dari satu urutan yang tidak semarga.
Haha = abang.
Hahaboru = Isteri abang kita.
Haha Ni Hela = abang dari mantu kita.
Haha Ni Uhum = paling tua dalam silsilah sekelompok.
Hula-hula = keluarga abang/adik dari isteri kita, termasuk satu Marga dari pihak Bapak Istri Kita.
Hela = Menantu laki2 atau sebutan untuk suami anak abang/anak adik kita
Hami/Hita = Sebutan untuk menunjukkan keluarga sendiri atau Pihak Sendiri.
Hamu = Sebutan untuk pihak Lawan bicara.
Halak = Sebutan untuk pihak ke tiga / pihak lain.
Ho = Kamu/Kau, Panggilan satu orang dan Panggilan ini boleh ke yang lebih muda dari kita.

Ito / iboto = Panggilan untuk Kakak/adik yang perempuan serupa marga atau Tutus Sapa dari Laki-laki terhadap perempuan Satu Marga / sebaliknya dari perempuan ke Laki-laki. Sebutan ini juga dipake untuk Anak Gadis dari Namboru kita atau pariban kita.

Ibana = Dia (sebutan buat laki-laki dan perempuan) penunjuk kepada seseorang yang sebaya kita.
Inang / dainang = Ibu. Juga sebutan kasih sayang/menunjukkan kedekatan kepada puteri kita.
Inang / simatua = Ibu Mertua.
Inangbao = Isteri dari hula-hula atau tunggane kita (abang/adik isteri)..
Inanta = Panggilan Penghormatan bagi wanita yang sudah kawin/menikah.
Inanta soripada = Para Ibu yang lebih dihormati dari ibu-ibu yang lain.
Inanguda/Nanguda = Isteri dari adik ayah atau Istri satu marga yang nomornya dibawah Bapak Kita.
Inangtua = Isteri dari abang ayah, termasuk juga Inangtua Marpariban.
Inangbaju = Adik perempuan ibu kita yang belum nikah/kawin.
Inangnaposo = Isteri dari amangnaposo kita.
Indik-indik = Cucu dari cucu Perempuan kita. Buat Cucu dari cucu Laki-laki2 disebut Ondok-ondok.
Jolmangku = Isteriku atau Istri kita sendiri.

Lae = Tutur sapa anak laki-laki tulang dengan kita laki-laki atau Suami dari Ito/Kakak atau Adek kita perempuan atau Anak Laki-laki dari Namboru kita (Dikota-kota besar sebutan LAE sudah dianggap sebagai bentuk sapaan biasa seperti untuk sehello untuk para lelaki. Sebutan LAE maka lawan bicaranya memanggil TUNGGANE / IPAR.

Maen = Anak-gadis dari hula-hula kita.

Namboru = Kakak atau adik ayah kita yang perempuan yang sudah Nikah/Belum.
Nantulang = Isteri dari Tulang kita atau Istri yang satu marga dengan Tulang kita.
Natoras = sebutan untuk Orangtua kandung di Tapanuli Selatan disebut “Natobang”.
Natua-tua = Sebutan untuk orangtua yang dihormati.

Ondok-ondok = cucu dari cucu laki-laki kita
Ompung, ompungdoli, ompung suhut= Bapak dari bapak kita atau Oppung kita laki-laki termasuk dari pihak Orang tua Istri kita.
Ompungbao, daompung = orangtua dari ibu kandung kita.
Ompungboru, Ompung = Ibu dari ayah kita atau Ibu dari Istri kita.

Pahompu/ cucu= Anak kita (perempuan dan Laki-laki).
Pinaribot = Panggilan penghormatan kepada wanita dalam Adat.
Paramaan = Anak laki-laki dari hula-hula kita.
Parboruon = Kelompok namboru atau menantu (lk) kita atau Keluarga Pihak Perempuan.
Parrajaon = Semua kelompok dari hula-hula dan tulang kita.
Pariban= Putri dari Pihak Tulang kita atau satu marga dengan Tulang kita atau Anak laki-laki dari Namboru kita.
Parumaen = Menanantu Perempuan atau Istri Anak kita (laki2).
Pamarai = abang atau adik dari suhut utama, orang kedua.

Rorobot / Tulangrorobot = Tulang isteri.

Sinonduk = suami. Parsonduk bolon = isteri, pardijabu.
Simatua doli dan simatua boru = Mertua Laki-laki dan Perempuan.
Simolohon / simandokhon = Iboto, kakak atau adik laki2.
Suhut = Pemilik hajatan/Pihak satu marga yang melakukan Pesta. Paidua ni suhut = orang kedua Suhut.
Tulang = Abang atau adik (laki2) dari ibu kita, atau satu marga dengan Istri kita.
Tulang naposo = Paramaan yang sudah menikah.
Tulang Ni Hela = Tulang dari pengantin laki-laki.

Tulang/nantulang mangulaki= Panggilan cucu kepada mertua.
Tulang Rorobot = Tulangnya Istri kita.
Tunggane = Semua abang dan adik (laki2) dari isteri kita atau semua anak laki-laki dari tulang kita
Tunggane Doli/ amang siadopan/ amanta jabunami = suami
Tunggane boru/ Lnang siadopan/ Pardijabunami, = Menandakan Isteri kita.
Tunggane huta = Raja dalam sebuah huta / Kelompok pendiri huta.
Tuan doli = suami.
Tuan boru = isteri.

Baca Selengkapnya..

Wednesday, June 24, 2009

Kidung Jemaat No. 200-478 (Teks Kidung Jemaat)


KJ. 200 MARI BERSUKACITA
1. Mari bersukacita, terima kabar baik! Habislah dukacita;
terbitlah t’rang ajaib! Yesus yang tersekap di kubur yang gelap
disambut fajar t’rang sebagai Pemenang!
2. Ia pun dimakamkan; puaslah seteru. Tiada mereka sangka
t’lah bangkit Penebus! Kumandang jayaNya mengisi dunia
dan panji Pemenang berkibar cemerlang!
3. Oleh adegan ini gembira hatiku; tak lagi kutakuti ancaman seteru.
‘Ku beriman teguh: Yesus jaminanku.
SalibNya kupegang, niscaya ‘ku menang.
4. Bagai anggota Kristus, terpaut padaNya, tanpa cemas kuikut
di jalan jayaNya. Di maut yang kelam, betapa pun seram,
Tuhanku beserta dengan kuasaNya!
5. Rajaku sudah masuk kemuliaanNya: amanlah tujuanku di jalan dunia!
Jauhlah, hai lawanku! Tuhan di pihakku: Perisai dan Teman;
OlehNya ‘ku tent’ram!
6. Sampai ke dalam sorga ‘ku ikutlah terus; di pintuNya tersurat
amanat Penebus: “Yang tadi berlelah, dapat mahkotanya;
yang mati dalamKu, bahagia penuh!”

KJ. 201 KINI BERAKHIRLAH PERANG
1. Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Kini berakhirlah perang; sambutlah Dia yang menang
Dengan pujian cemerlang: Haleluya!
2. Kuasa maut menyerah: Kristus telah menumpasnya.
Hai umat Tuhan, soraklah: Haleluya!
3. Berakhir hari yang sedih; Yang Bangkit patut diberi
hormat dan puji tak henti: Haleluya!
4. Benteng neraka direjang, gapura sorga terbentang.
Pujilah Kristus yang menang: Haleluya!
5. Ya Tuhan, oleh salibMu Engkau hidupkan umatMu;
mahamulia namaMu! Haleluya!

KJ. 202 MAUT SUDAH MENYERAH
1. Maut sudah menyerah, kubur hilang kuasanya: Jurus’lamat
t’lah menang dalam sinar cemerlag, dam snar cemerlang.
2. Umat Tuhan, pandanglah ke angkasa mulia dan
saksikan Penebus masuk sorga yang kudus, masuk sorga yang kudus.
3. Sorga, bukalah gerbang, sambut Raja yang menang!
Antarkan ke takhtaNya Yang kekal kuasaNya, Yang kekal kuasaNya.
4. Nyanyilah, hai Serafim, mainkan harpa berdenting.
Ikutlah, manusia, mengagungkan namaNya, mengagungkan namaNya.

KJ. 203 HALELUYA, BERNYANYILAH
1. Haleluya, bernyanyilah: Haleluya! Dengan merdu
lagukanlah: Haleluya! Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
2. Kemana saja ‘ku pergi, Haleluya,
jiwaku nyanyi tak henti: haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
3. Inilah Hari yang kudus, Haleluya,
yang dijadikan Tuhanku, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
4. Langit dan bumi, bersyukur, Haleluya;
Gereja, angkatlah mazmur: Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
5. Agungkan Raja mulia, Haleluya,
yang bangkit dari kuburNya, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
6. Di atas bukit Golgota, Haleluya,
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
7. Kendati Iblis pun geram, Haleluya,
Sang Kristus Raja yang menang, Haleluya!
Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!
8. Bersama-sama nyanyilah, Haleluya,
di sorga dan di dunia, Haleluya! Haleluya! Haleluya, Haleluya, Haleluya!

KJ. 204 SANG KRISTUS BANGKIT, NYANYILAH
1. Sang Kristus bangkit, nyanyilah Haleluya, Haleluya, Penghibur
isi dunia. Haleluya, Haleluya!
2. Andaikan Ia tak menang, Haleluya, Haleluya, harapan dunia
terbenam. Haleluya, Haleluya!
3. Menanglah Ia yang kudus; Haleluya, Haleluya, terpuji
Kristus Penebus. Haleluya, Haleluya!
4. Ketiga ibu bersedih, Haleluya, Haleluya,
menengok kubur yang sepi. Haleluya, Haleluya!
5. Di kubur itu tampaklah, Haleluya, Haleluya,
telah terguling batunya. Haleluya, Haleluya!
6. Hai jangan takut dan sedih, Haleluya, Haleluya,
yang kamu cari t’lah pergi. Haleluya, Haleluya!
7. Katakanlah kepadaku, Haleluya, Haleluya,
dimana kini Tuhanku? Haleluya, Haleluya!
8. Tuhanmu bangkit mulia, Haleluya, Haleluya,
berita Paskah t’rimalah. Haleluya, Haleluya!
9. Tunjukkanlah di manakah, Haleluya, Haleluya,
yang bangkit dari kuburNya? Haleluya, Haleluya!
10. Lebih dahulu lihatlah, Haleluya, Haleluya,
yang bangkit dari kuburNya? Haleluya, Haleluya,
11. Jikalau kosong kuburNya, Haleluya, Haleluya,
ke mana kepergianNya? Haleluya, Haleluya!
12. Ke Galilea pulanglah, Haleluya, Haleluya,
temui Dia segera! Haleluya, Haleluya,
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya!
13. Tak lagi kami bersedih, Haleluya, Haleluya,
bersukacita tak henti. Haleluya, Haleluya!
14. Berita Paskah bergema, Haleluya, Haleluya,
Penghibur isi dunia, Haleluya, Haleluya!

KJ. 205 GEMBIRA DAN NYANYILAH
1. Gembira dan bernyanyilah menyambut Paskah
yang cerah dan kes’lamatan yang baka.
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpui K’ristus s’lamanya!
2. T’lah bangkit Yesus, Penebus.
Yang di salibkan bagimu. Agungkan namaNya terus!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpui K’ristus s’lamanya!
3. Gapura maut hancurlah, dan oleh Tuhan bebaslah semua
semua orang milikNya.
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpui K’ristus s’lamanya!
4. Segala puji dan syukur ya Putra Allah, bagiMu;
Firdaus kaubuka bagiku!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpui K’ristus s’lamanya!
5. Seluruh umat, nyanyilah! Tritunggal Kudus pujilah
sekarang dan selamanya.
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Terpui K’ristus s’lamanya!

KJ. 206 KIBARKAN PANJI RAJAMU
1. Kibarkan panji Rajamu setinggi langat yang cerah,
sehingga salib Penebus terpamapang bagi dunia.
2. Kibarkan panji Rajamu! Malaikat takjub menyembah
melihat salib Penebus, betapa agung kasihNya.
3. Kibarkan panji Rajamu! Semua bangsa dunia
melihat kasih Penebus dan dihidupkan olehNya.
4. Kibarkan panji Rajamu, supaya orang yang sesat
di dalam iman bertelut dan minum air alhayat.
5. Kibarkan panji Rajamu setinggi langit yang cerah!
Saliblah kemegahanmu dan Kristus harapanmulah!
6. Kibarkan panji Rajamu! Tinggikan panji cemerlang!
Andalan lain tak perlu: di dalam salib ‘kau menang!

KJ. 207 ‘KU BERSERU, HAI DUNIA
1. ‘Ku berseru, hai dunia, “T’lah bangkit Tuhanku!”
Ia pun hadir s’lamanya, tinggal, bersamamu.
2. Hai kawanku, teruskanlah berita mulia,
yaitu kerajaanNya sekarang merekah.
3. Dunia sekarang berseri penuh anugerah
dan hidup baru diberi kepada umatNya.
4. Maut ‘kan habis tenggelam, seramnya hilanglah;
kini terlihat di depan zaman bahagia.
5. Jalan sengsara Tuhanku menuju t’rang baka;
Ia mengajak kita pun ke rumah BapaNya.
6. Orang berkabung, marilah, tabahkan hatimu;
di rumah Bapa kau kelak kembali bertemu.
7. Tiap taburan kasihmu bertumbuh dan mekar,
sehingga dunia penuh buahnya yang segar.
8. Tuhan bersama umatNya, dan duka t’lah lenyap.
Ia Pembaru dunia sekarang dan tetap.

KJ. 208 FAJAR HIDUP MEREKAH
1. Fajar Hidup merekah, muncul sinar sakti.
Maut kalah menyerah: tak berkuasa lagi.
2. Kubur kosong dan lengang, pintunya terbuka.
Yesus bangkit dan menang, sirna awan duka!
3. Jangan takut dan sedih, ibu yang setia;
Yang kaucari t’lah pergi tuju Galilea
4. Tuturkanlah segera bagi para murid
dan seluruh dunia: Kristus, Tuhan, bangkit!
5. Hidup baru diberi bagi yang percaya
dan sejaht’ra abadi. Sorak “Haleluya”

KJ. 209 YANG TURUN KE KUBUR
1. Yang turun ke kubur yang hitam pekat telah memerangi
kuasa gelap. Dib’riNya padaku perisa iman: teguhlah
hatiku ke puncak menang.
2. Bertubi gelombang keras menerjang: tak mudah jalanku
di kabut kelam, tetapi Tuhanku tetap beserta:
‘ku ikutlah Dia ke tujuanNya.
3. Betapapun sulit, terus kujenjang menuju neg’ri
bercahaya terang. Bersama Yang Bangkit tetap kutempuh
derita dan susah berhati teguh.

KJ. 210 YESUS HIDUP DAN MENANG
1. Yesus hidup dan menang. Maut, hilanglah sengatmu!
Yang t’lah bangkit dalam t’rang juga membangkitkan daku.
Yesus, kemenanganMu itulah peganganku.
2. Yesus hidup dan menang; mahakuasa atas dunia.
Nanti ‘ku bersamaNya hidup dan berkuasa juga.
Janji Allah yang teguh itulah peganganku.
3. Yesus hidup dan menang; aku takkan terpisahkan,
bahkan di lembah kelam ‘ku beroleh kekuatan.
Yesus kehadiranMu itulah peganganku.
4. Yesus hidup dan menang mati untuk kehidupan.
Saat ajal menjelang ‘ku dib’riNya penghiburan.
Yesus, kebangkitanMu itulah peganganku.

KJ. 211 TUHANKU BANGKIT! NYANYILAH
1. Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
Kubur ditinggalkanNya, maut dikalahkanNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya!
2. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Tiga ibu datanglah, tidak menemukanNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
3. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Sang malaikat mulia membukakan kuburNya.
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
4. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Jangan takut dan sedih: Yang kaucari t’lah pergi!”
Tuhanku bangkit! Nyanyiilah Haleluya!
5. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Ingat akan sabdaNya yang pernah diucapNya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
6. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
“Setelah sengsaraNya Allah memuliakanNya.”
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
7. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Yang tersalib hiduplah! Kita hidup olehNya!
Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!

KJ. 212 TUHANKU, PUSARA TERBUKA
1. Tuhanku bangkit, pusara terbuka: Ia menang atas maut
dan duka. Goncanglah benteng neraka yang gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!
2. Sudah tersingkap rahasia kubur: dosa dan Iblis
t’lah kalah tersungkur. Aku percaya, gentarku lenyap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!
3. Di dunia ini tak lagi ‘ku takut: Tuhan yang bangkit
berjuang sertaku; tak kuhiraukan kuasa gelap:
Yesus Pahlawan yang hidup tetap! Yesus Pahlawan hidup yang tetap!

KJ. 213 HAI BANGUN, KAU YANG TIDUR
1. Hai bangun, kau yang tidur dan hidup dalam t,rang:
tak boleh maut menang di tanah orang hidup.
2. T’rang Kristus bercahaya menghalau yang gelap;
t’lah mundur segenap ancaman susah payah.
3. Tak lagi kita kalah terhadap dunia,
tetapi berserah kepada kasih Allah.
4. T’lah bangkit Raja kita, supaya kita pun bertahan
bertekun melawan dukacita.
5. Sengatmu. Maut, di mana-dimana jayamu?
Yang beriman teguh beroleh kemenangan!
6. Lenyaplah malam dosa dan fajar merekah:
seluruh dunia ‘kan baru dan sentosa!

KJ. 214 TUHAN MELAWAT UMATNYA
1. Tuhan melawat umatNya; malam menjadi pagi!
Dalam terang hadiratNya kita dihibur lagi!
2. Habis menanggung mautNya di atas kayu salib,
kuburNya ditinggalkanNya: Ia telah kembali!
3. Murid-muridNya tercengang, kar’na tak menyadari
bahwa Mesias t’lah menang atas set’ru terakhir.
4. Sion penuh keluh-kesah, kidung diganti tangis;
duka menimpa jiwanya awan menutup langit.
5. Hai putri Sion, nyanyilah! Janganlah susah hati:
dalam cahaya hidupNya dukamu diobati!
6. Puji-pujian mulutmu kini segar kembali:
oleh kuasa Roh Kudus kubur dibuka lagi!
7. Nyanyi seputar dunia bahwa Tuhanmu bangkit!
FirmanNya tinggal beserta dan mengobarkan hati!
8. Umat percaya, bangunlah, nyanyi tiap hari;
hiduplah bersejahtera, t’rima berkat ilahi!
9. Takhta mengganti salibNya dalam terang sorgawi;
kita di KerajaanNya hidup kekal abadi!

KJ. 215 YESUS, KINI KATAKU
Yesus, kini kataku: “Tuhan, Allahku!”
Yesus, tadi ‘ku sedih dan hatiku pedih;
Yesus, kini kauberi percaya tak henti!
Yesus, agung kasihMu terhadap hambaMu!

KJ. 216 SANG KRISTUS T’LAH BANGKIT
1. Sang Kristus t’lah bangkit dan Dia menang,
kuasa si jahat telah di kekang.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
2. Di manakah kini kuasamu, hai maut?
Sengatmu tercabut, memang Putra Daud.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
3. Hai dosa, kau kalah, kuasamu lenyap,
kendati kaucoba mengganggu tetap.
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.
4. Akhirnya menyingsinglah fajar cerlang,
harapan pun timbul: Rajaku menang!
Nyanyikan pujian, nyanyikan pujian,
Nyanyikan pujian gempita, gemar.
Sang Putralah Raja perkasa benar.

KJ. 217 YESUS, SUMBER PENGHIBURAN
1. Yesus, Sumber Penghiburan, yang disalib,
dikuburkan, kini bangkit dan menang,
Raja Hidup dan Terang. Kubur tak menahan lagi
Sang Pahlawan yang Ilahi. Haleluya, Haleluya!
2. Oleh Dia yang perkasa kuasa Iblis t’lah binasa,
ya, setiap lawanNya kini sudah menyerah.
Hai, bernyanyi, Putri sion, bersyukur dengan pujian.
Haleluya, Haleluya!
3. Dalam siang kemenangan ditelanlah maut dan malam.
Maut, di mana jayamu dan sengat ancamanmu?
Sorgalah warisan kami, Kristus t’lah membawa damai.
Haleluya, Haleluya!

KJ. 218 NAIK KE SORGA CEMERLANG
1. Naik ke sorga cemerlang, Haleluya,
Kristus, Rajamu yang menang, Haleluya!
2. Di kanan Allah, BapaNya, Haleluya,
Dialah Raja semesta, Haleluya!
3. Nubuat Mazmur t’lah genap, Haleluya;
Kristuslah maksud Alkitab, Haleluya!
4. Kepada Dia diberi, Haleluya,
kuasa dan hormat tak henti, Haleluya!
5. Mari bersoraklah terus, Haleluya,
agungkan Kristus, Penebus, Haleluya!
6. Allah Tirtunggal, t’rimalah, Haleluya,
puji syukur selamanya, Haleluya!

KJ. 219 MAHKOTA DURI YANG KEJAM
1. Mahkota duri yang kejam menyiksa Penebus,
di ganti tajuk pemenang yang agung dan kudus.
2. Tempat tertinggi pemenang yang baka padaNya diberi,
Sang Maharaja semesta dan Surya abadi.
3. Di sorga dan di dunia namaNya dikenal;
terpancar dari kasihNya bahagia kekal.
4. Salib yang hina dan seram penuh anugerah;
dan nama orang beriman di sorga tertera.
5. Mengikut Tuhan, kita pun sengsara dan menang.
Bahagialah yang bertekun di dalam kasihNya.
6. SalibNya pohon alhayat, pembawa kurnia,
penuh harapan dan berkat, pujian umatNya.

KJ. 220 YESUS KRISTUS MEMERINTAH
1. Yesus Kristus memerintah tak terbatas, tak terhingga:
alam semesta sujud. Dunia patut memaklumkan:
“Yesus Kristus itu Tuhan!” Bangsa-bangsa, bertelut!
2. Raja-raja yang perkasa dan segala yang berkuasa
menagungkan namaNya; baik di sorga, baik di bumi
kehendakNya dipenuhi; tiap mahluk menyembah!
3. Mahakuasa hanya Allah, tidak ada yang setara:
Ia Tuhan Yang Esa. Yang setara hanya Kristus,
Putra Tunggal Allah itu: KerajaanNya baka!
4. Ia Raja yang bertakhta beserta dengan BapaNya,
dikitari kerubim, dan kuasa yang sempurna
atas bumi maupun sorga kepadaNya diberi.
5. Kita s’lamat dalam Dia, ditebus dengan kasihNya
dan darahNya yang kudus. Pendamaian yang lestari,
t’rang dan hidup yang abadi disampaikan Penebus.
6. Hanya Yesus Kristus saja yang menjadi dasar G’reja
dan Kepala umatNya. Dibeli dengan darahNya
dan dibaptis dengan RohNya, kita hidup s’lamanya!
7. Hai pedosa, buka hati, orang sakit, harap lagi
dan yang miskin, bangunlah! Lubuk hati dibersihkan
dan yang sakit dipulihkan, adil hukum rahmatNya.
8. Walau salib dunia ini sementara mengiringi hidup
orang beriman, takkan dapat memisahkan kita dari
kasih Tuhan, hingga ringanlah beban.
9. Bersyukur, bersukaria, umat Tuhan, puji Dia
di seluruh dunia! Persiapkanlah jalanNya
dan lambaikan daun palma: Ia datang segera!
10. Aku pun tak ketinggalan mengeluanNya di jalan,
aku pu mengikutNya.Yesus Kristus memerintah
tak terbatas, tak terhingga! Puji Raja mulia!

KJ. 221 ARAH KE SORGA CEMERLANG
1. Arah ke sorga cemerlang terangkat Tuhan yang menang
penuh kemuliaan. Tawanan pun dibawaNya berarak
ke tempat baka, ke takhta Kerajaan.
2. Sorga menyambut Rajanya, malaikat sujud menyembah
di hari sukacita, Hai bumi bergembiralah nyanyikan
KenaikanNya yang bangkit bagi kita.
3. Imam besar telah pergi dan dari atas memberi serba karuniaNya.
Ya Tuhan, hati kami pun hendak terarah padaMu
Yang hidup selamanya!

KJ. 222a AGUNGKAN KUASA NAMANYA
1. Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji Tuhanmu!
Nobatkan Raja mulia dan puji Yesus, Tuhanmu!
2. Hai bintang-bintang fajar t’rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji Tuhanmu!
Agungkan Dia yang menang dan puji Yesus, Tuhanmu!
3. Kaum Israel pilihanNya, dosamu ditebus!
Mesiasmu terimalah dan puji Tuhanmu!
Mesiasmu terimalah dan puji Yesus, Tuhanmu!
4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b’ri hormat di hadiratNya dan pujin Tuhanmu!
B’ri hormat di hadiratNya dan puji Yesus, Tuhanmu!
5. Yang mati kar’na namaNya, hai martir yang kudus,
di dalam salib bermegah dan puji Tuhanmu!
Di dalam salib bermegah dan puji Yesus, Tuhanmu!
6. Hai waris KerajaanNya, agungkan Putra Daud!
Allahmu permuliakanlah dan puji Tuhanmu!
Allahmu permuliakanlah dan puji Yesus, Tuhanmu!
7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut;
akui KerajaanNya dan puji Tuhanmu!
Akui KerajaanNya dan puji Yesus, Tuhanmu!
8. Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji Tuhanmu!
Hai ikut, alam semesta, dan puji Yesus, Tuhanmu!

KJ. 222b AGUNGKAN KUASA NAMANYA
1. Agungkan kuasa namaNya; malaikat bersujud!
Nobatkan Raja mulia dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
2. Hai bintang-bintang fajar t’rang, bersoraklah terus!
Agungkan Dia yang menang dan puji, puji, puji, Yesus, Tuhanmu!
3. Kaum Israel pilihanNya, dosamu ditebus!
Mesiasmu terimalah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
4. Jemaat yang tak melupakan derita Penebus,
b’ri hormat di hadiratNya dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
5. Yang mati kar’na namaNya, hai martir yang kudus,
di dalam salib bermegah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
6. Hai waris KerajaanNya, agungkan Putra Daud!
Allahmulah permuliakanlah dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
7. Hai bangsa-bangsa dunia, sekarang bertelut;
akui KerajaanNya dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!
8. Kiranya kita k’lak serta di sana bersujud.
Hai ikut, alam semesta, dan puji, puji, puji Yesus, Tuhanmu!

KJ. 223 NYANYIAN MALAIKAT NYARING BERGEMA
1. Nyanyian malaikat nyaring bergema, sorga t’lah terbuka
bagi Rajanya. Kristus Raja mulia, jaya dan megah,
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Sudahlah sempurna karya s’lamatNya;
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!
2. Dia yang tersalib bagi dunia pada sisi Bapa kini mulia
tak sengsara lagi, hidup s’lamanya.
Yesus, Raja mulia, naik takhtaNya!
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Sudahlah sempurna karya s’lamatNya;
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!
3. Yesus dalam sorga, agung kasihNya: Ia mendoakan
kita umatNya; kasi dan anug’rah dicurahkanNya;
tempat bagi kita disapkanNya.
Yesus, Raja kasih, naik takhtaNya.
Sudahlah sempurna karya s’lamatNya;
Yesus naik ke sorga. Puji namaNya!

KJ. 224 MASHYURKAN RAJAMU
1. Masyhurkan Rajamu, Allah Maha besar;
ucapkan sykurmu, bernyanyi bergemar!
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
2. Tuhanmu Penebus, yang melepaskan kau,
memb’rikan darahNya pembasuh dosamu.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
3. Buana, langit pun di bawah kuasaNya.
Kunci neraka, maut, dib’rikan padaNya.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
4. Di muka takhtaNya semua bertelut;
musuhNya menyembah tersungkur bersujud.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!
5. Nantikan bersyukur Sang Hakim semesta,
yang datang menjemput semua hambaNya.
Suaramu dan hatimu berpadu ‘muji Tuhanmu!

KJ. 225 BERKERETA AWAN PUTIH
1. Berkereta awan putih, Yesus naik dari bumi
dan menuju takhtaNya, dan menuju takhtaNya.
2. Bertelutlah tiap mahluk, tiap lidah pun mengaku:
Yesus Tuhan semesta, Yesus Tuhan semesta!
3. Penguasa dalam dunia dan malaikat dalam sorga
mengagungkan namaNya, mengagungkan namaNya.
4. Yesus Raja Mahakuasa: bersujudlah bangsa-bangsa
dan menjadi muridNya, dan menjadi muridNya.
5. Hai pedosa, s’rahkan hati, berimanlah, orang sakit,
orang miskin, haraplah, orang miskin, haraplah!
6. Yang tersalib menyampaikan sukacita kedamaian,
hidup baru yang kekal, hidup baru yang kekal!

KJ. 226 DIA NOBATKANLAH
1. Dia nobatkanlah Sang Raja Penebus;
bahana sorga bergema memuji Dia t’rus.
Hai bangun, jiwaku, bernyanyilah serta,
Memuji Jurus’lamatmu kekal selamanya.
2. Dia nobatkanlah Pengasih abadi;
di dalam darah lukaNya kasihNya berseri.
Malaikat tercengang melihat dashyatnya
Rahasia Allah terbentang demi manusia.
3. Dia nobatkanlah Raja sejahtera,
yang memerintah dunia, perang pun mereda.
Di bumi terdengar pujian mulia kepada
Dia yang besar kekal kuasaNya.
4. Dia nobatkanlah Sang Raja hidupmu;
sang maut dikalahkanNya demi selamatmu.
Muliakan namaNya yang mati dan menang,
Memb’rikan hidup yang kekal menghalau maut kejam.
5. Dia nobatkanlah Sang Raja yang baka,
Pencipta alam semesta sempurna dan megah.
Hormati Penebus yang agung mulia;
Sang Anakdomba yang kudus terpuji s’lamanya.

KJ. 227 UMATMU BERSEMBAH SUJUD
1. UmatMu besembah sujud, berdoa dan bernyanyi,
menghadap singgasanaMu, ya Kristus, Tuhan kami.
Segala kuasa dunia akhirNya ‘kan mengaku
Engkaulah raja mulia, kar’na kebangkitanMu.
2. Dengan darahMu yang kudus Engkau sucikan kami
membuat kami bagiMu imamat yang rajawi.
PadaMu diberikanlah mahkota kemenangan:
Di sorga dan di dunia namaMu berkumandang.
3. Ya, Jurus’lamat dunia, penuh kemuliaan
Kau datang lagi segera di atas awan-awan.
Semua ‘kan memandangMu, termasuk yang menikam;
Semua mengagungkanMu dan mohon pengasihan.
4. Baik lambat atau segera, hariMu pasti datang;
cahaya fajar yang cerah semakin kelihatan.
Ya, haleluya, datanglah, umatMu sudah yakin.
Malaikat dan manusia bersorak, “Amin, amin!”

KJ. 228 DATANGLAH, YA ROH KUDUS
1. Datanglah, ya Roh Kudus, b’rikanlah cahayaMu,
Sinar sorga yang baka. O Pengasuh kaum lemah,
Pemberi anugerah, Suluh hati, datanglah!
2. Kau Penghibur mahabaik dan Sahabat mahalaik,
Penyegar dan Penyejuk, Kau menampung yang lelah,
Kau tenangkan yang resah, Kau melipur yang sendu.
3. Cahya beranugerah, curahkanlah kurnia dalam hati umatMu.
Tanpa daya ciptaMu tiada insan yang kudus,
tiada hidup yang teduh.
4. Yang cemar sucikanlah, yang kersang siramilah,
Yang ced’ra sembuhkanlah; yang tegar lunakkanlah,
Yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
5. B’rilah pada umatMu yang percaya padaMu
rahmat dalam tiap hal dan pahala mulia,
mati bersejahtera, sukacita yang kekal.

KJ. 229a O ROH PENCIPTA, DATANGLAH
1. O Roh Pencipta, datanglah, masuki kami, umatMu;
ciptaanMu penuhilah dengan berkat kurniaMu.
2. Engkau Penolong yang teguh, Kurnia Allah terbesar,
Kau Sumber hidup yang benar, Pengibar kasih umatMu.
3. Engkau Roh purna kurnia, Kau Tangan khalik semesta;
Kau janji Bapa mulia; bahasa kasih Kauberi.
4. Berilah kami sinarMu dan kasihMu curahkanlah,
supaya kami yang lemah teguh berbudi s’lamanya.
5. Kuasa jahat halaulah, berilah damaiMu terus dan
pimpin kami, umatMu, hindarkan dari seteru.
6. OlehMu kami mengenal Bapa dan Putra TunggalNya.
Kau Roh Ilahi, Roh Kudus, padaMu kami beriman.

KJ. 229b O ROH PENCIPTA, DATANGLAH
O Roh Pencipta , datanglah, masuki kami, umatMu;
ciptaanMu penuhilah denganberkat kurniaMu.

KJ. 230 KAMI BERDOA, YA ROH KUDUS
1. Kami berdoa, ya Roh Kudus, iman kami asuhlah terus;
dalam kegelapan terangi kami sampai masuk damai abadi.
Tolong kami!
2. Cahya Ilahi, pancarkanlah kasih Kristus dalam dunia,
agar kami tinggal di dalam Dia yang membuka sorga ceria.
Tolong kami!
3. Maha Pengasih, kobarkanlah api suci dan baka,
agar kami hidup dengan sesama dalam damai dan kasih Allah.
Tolong kami!
4. Maha Penghibur, kuatkanlah hati kami, agar tak resah;
dalam menghadapi kuasa maut, bersamaMu kai tak takut.
Tolong kami!

KJ. 231 O ROH KUDUS ILAHI
1. O Roh Kudus Ilahi, nyalakan api suci di dalam
hati kami yang sudi kau penuhi.
2. Terangi batin kami supaya mendengarMu,
tetapkan hati kami menyambut panggilanMu.
3. O, tolong kami ini sebarkan Injil kudus,
sehingga isi dunia memuliakan Yesus.

KJ. 232 HAI UMAT, NYANYILAH
1. Hai umat, nyanyilah, rayakan hari ini!
Mujizat Allahmu masyhurkanlah disini!
T’lah turun Roh Kudus membangkit laskarNya;
Semoga kini pun semua tergerak.
2. Ya Roh karunia, Penghibur dan Penolong,
sekarang datanglah; berkatMu kami mohon.
Baptisan dan Firman membangun umatMu,
Supaya kami pun berbuahlah penuh.
3. Kaupilih umatMu menjadi tubuh Kristus.
Kembali lahirlah umatMu dalam Yesus.
Di PeramuanNya. Kau hadir bekerja
membuat hambaMu cerminan kasihNya.
4. Yang hidup oleh Roh, yang bangkit oleh
Firman dan oleh kurnia berbuah kar’na iman,
Muliakan Allahmu dan puji kasihNya,
Yang baru dan segar selama-lamanya.

KJ. 233 ROH KUDUS, TURUNLAH
1. Roh Kudus, turunlah dan tinggal dalam hatiku,
dengan cahaya kasihMu terangi jalanku!
ApiMulah pembakar jiwaku,
sehingga hidupku memuliakan Tuhanku.
2. Bagaikan surya pagi menyegarkan dunia,
kuasaMu membangkitkan jiwa layu dan lemah.
Curahkanlah berkat karunia;
Jadikan hidupku padaMu saja berserah!
3. Syukur padaMu, Roh Kudus, yang sudah memberi
bahasa dunia baru yang sempurna dan suci.
Jadikanlah semakin berseri
Iman dan pengharapan serta kasih yang bersih.

KJ. 234 DI HARI PENTAKOSTA
1. Di Hari Pentakosta Roh Kudus turunlah
mengajar murid Yesus berkata, bekerja.
2. Roh Kudus berbicara di dalam hatiku,
mengajar dan menolong dan menyertaiku.
3. ‘Ku suka mendengarkan suara Roh Kudus
yang mengajarkan aku mengikut Penebus.
4. Roh Kudus yang terkasih, kuminta padaMu,
tetap setiap hari diami hatiku.

KJ. 235 KUDENGAR BERKATMU TURUN
1. Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!
2. Bapa, jangan Kaulewati aku, walau ‘ku cemar;
‘ku tak layak Kaudekati namun rahmatMu besar.
Aku pun, aku pun, kasihani aku pun!
3. Mampirlah, ya, Jurus’lamat, kau dambaan hatiku;
aku rindu amat sangat mendengar panggilanMu.
Aku pun, aku pun, Yesus, panggil aku pun!
4. Mampirlah, ya Roh perkasa, t’rangi mata hatiku;
sabda Kristus b’ri berkuasa, dalam diri hambaMu.
Aku pun, aku pun, ya, terangi aku pun!
5. Amat lama tak ‘ku sadar menyedihkan hatiMu;
pada dunia ‘ku bersandar, o, s’lamatkan diriku!
Aku pun, aku pun, o, s’lamatkan aku pun!
6. Kasih Allah yang sempurna, darah Kristus yang kudus,
kuasa Roh yang tak terduga, biar jaya dalamku.
Aku pun, aku pun, sempurnakan aku pun!
7. Ikatlah hatiku, Tuhan, selamanya padaMu;
b’rilah air kehidupan melimpahi diriku.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

KJ. 236 ROH KUDUS, SINARILAH
1. Roh Kudus, sinarilah hati gundah dan lelah.
Gati kuasa yang gelap dengan t’rangMu yang tetap.
2. Roh Kudus, sucikanlah hati risau dan lemah.
Yang t’lah lama dicekam oleh Iblis yang kejam.
3. Roh Penghibur, angkatlah hati susah, berkesah.
Hibur hati yang sedih, balut luka yang perih.
4. Roh Kudus, diamilah hati yang t’lah berserah.
kaulah saja, Tuhanku, Raja dalam hatiku.

KJ. 237 ROH KUDUS, TETAP TEGUH
1. Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
2. Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri!”
3. Bila nanti tamatlah pergumulan dunia,
dalalm sorga mulia nama kita tertera,
asal kita ditebus, pun dipanggil Roh Kudus,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

KJ. 238 YA ROH KUDUS BERKURNIA
1. Ya Roh Kudus berkurnia, bagai merpati turunlah,
hidupkan kami, umatMu, dengan percaya yang teguh.
2. Tanpa Engkau percumalah usaha kami yang lemah;
tiada arti yang penuh tanpa Engkau, ya Roh Kudus.
3. Pada mulanya Kauberi cahaya hidup yang jernih
dan rupa alam terbentuk, diatur kehadiranMu!
4. Ya Roh Kudus, diamilah, umatMu dalam dunia,
yang kepadaMu berseru: baruilah ciptaanMu!
5. Roh Allah Mahamulia, Roh Kristus Yesus, datanglah,
berkati umatMu penuh dengan limpahan kasihMu!

KJ. 239 TURUN, ROH ALLAH, DALAM HATIKU
1. Turun, Roh Allah, dalam hatiku; sucikan daku dan hidupkanlah;
ubah lemahku oleh kuasaMu; kasihku padaMu murnikanlah.
2. Tidak kuminta mimpi amat khas, tanda yang hebat, keajaiban pun;
yang aku minta hanya inilah: singkirkan kesuraman jiwaku.
3. Bukankah, Yesus, Dikau berpesan, “Kasihi Allah” ikhlas dan penuh?
Ajar kiranya salib kupegang; biar kucari dan mendaptMu.
4. Ajarlah aku bahwa Kau dekat; ajar ‘ku tahan di gumulanku,
tidak bersangsi, tidak berkesah, bila tak Kaukabulkan doaku.
5. Ajar ‘ku tulus mengasihiMu; diriku dalam Roh baptiskanlah:
Hatiku altar persemahanku, cinta kasihMu nyala apinya.

KJ. 240a DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
1. Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
2. Hingga kini ‘ku selamat dengan kuat yang Kaub’ri.
Kuharapkan akan dapat sampai di neg’ri seri.
Yesus cari akan daku, domba binal yang sesat;
Untuk membela diriku dipikulNya salib b’rat.
3. Tiap hari ‘ku berhutang pada kasih abadi.
Rantailah hatiku curang dengan rahmat tak henti.
‘Ku dipikat pencobaan meninggalkan kasihMu;
inilah hatiku, Tuhan, meteraikan bagiMu!

KJ. 240b DATANGLAH, YA SUMBER RAHMAT
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku menyanyikan
kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti. Ajar aku madah indah,
gita balai sorgaMu. Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.

KJ. 241 INILAH HARI KELIMAPULUH
1. Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;
panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
2. Biji benih yang telah ditanam dengan air mata
hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
3. Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah,
kini buahNya menjadi nyata pada Pentakosta.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
4. Yesus tanaman yang mahaagung, diberkati Allah;
nampaklah hasil tanaman itu: orang yang percaya.
Untuk siapakah hasil pertama ini? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
5. Hasil pertama mengandung janji untuk panen akhir:
nanti tuaian purnama datang, janganlah kuatir!
Reffrein ( Khusus sesudah bait ke-5 ) :
Untuk siapakah panen purnama itu? Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

KJ. 242 MULIAKANLAH ALLAH BAPA
1. Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya, muliakan
Roh Penghibur, Ketianya Yang Esa! Haleluya, puji Dia
Kini dan selamanya!
2. Muliakan Raja Kasih yang menjadi Penebus,
yang membuat kita waris KerajaanNya terus.
Haleluya, puji Dia, Anakdomba yang kudus!
3. Muliakan Raja sorga, Raja G’reja yang esa,
Raja bangsa-bangsa dunia; langit-bumi nyanyilah!
Haleluya, puji Dia, Raja Mahamulia!
4. Kemuliaan selamanya dalam sorga bergema.
Hormat dan syukur dan kuasa diberi ciptaanNya.
Haleluya, puji Dia, Raja agung semesta!

KJ. 243 HALELUYA! TERPUJILAH
1. Haleluya! Terpujilah Pencipta alam semesta,
Sang Bapa Mahakuasa! Mestilah kebesaranNya
Dan hikmat kasih sayangNya dipuji alalm raya!
2. Haleluya! Terpujilah Sang Putra yang ke dunia
membawa damai Allah! Mestilah kar’na kurbanNya,
Sang Penebus manusia dipuji alam raya!
3. Haleluya! Terpujilah Sang Roh yang kediamanNya
di hati yang percaya! Mestilah Pengarunia,
Penuntun ke terang baka, dipuji alam raya!
4. Haleluya! Terpujilah Yang oleh malak disembah
di sorga selamanya! Mestilah kini dan terus
Sang Bapa, Putra, Roh Kudus dipuji alalm raya!

KJ. 244 PUJI ALLAH PENCIPTA
1. Puji Allah Pencipta, Haleluya, Mahatinggi di sorga,
Haleluya! Agung sungguh kuasaNya, Haleluya,
dalam amat kasihNya, Haleluya!
2. Puji Kristus, Putera, Haleluya, Tuhan dan Manusia,
Haleluya. Nabi, Imam dan Raja, Haleluya,
Yang t’lah naik ke sorga, Haleluya!
3. Puji Roh Kudus mulia, Haleluya,
Duta Kristus yang baka, Haleluya.
Pamong bagi umatNya, Haleluya,
Dan Penghibur di dunia, Haleluya!

KJ. 245 TRITUNGGAL, SINAR ABADI
1. Tritunggal, Sinar abadi, Esa sempurna, Ilahi, dikala
surya terbenam, buatlah hati benderang.
2. Kau disembah dinihari, pun di senja Kau dicari.
Selalu kami menyembah; pujian kami t’rimalah.
3. Ya Bapa, Putra, Roh Kudus, kekal terpuji namaMu!
Engkaulah mahamulia semula dan selamanya!

KJ. 246 YA ALLAH YANG MAHATINGGI
1. Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang endah hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
2. Ya Allah yang Mahakasih, Engkau lahir di dunia ini;
Engkau mati di kayu salib; Engkau rela mengganti kami.
Dari kubur telah Kau bangkit; kuasa maut tiada lagi.
Pimpinlah kami sebab Engkaulah Jalan yang benar.
3. Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
Mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasaMu.

KJ. 247 SUNGGUH, KERAJAAN ALLAH DI BUMI TAK KALAH
1. Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Ia menang; g’lapmu menjadi terang:
Lihatlah fajar menyala.
2. Sambil menyangkal dirimu tetaplah percaya.
Jangan pengharapan hilang di p’rang dan bahaya.
Biar gentar, hatimu pun berdebar,
Akhirnya kamu berjaya.
3. Akhirnya Yesus memulihkan orang terluka,
kaumnya lepas dari nista, sengsara dan duka.
Nantikanlah hari kedatanganNya:
Langit gemilang terbuka!

KJ. 248a YESUSLAH RAJA YANG MENANG
Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.

KJ. 248b YESUSLAH RAJA YANG MENANG
1. Yesuslah Raja yang menang sejauh edaran surya t’rang,
seputar bola dunia, menghalau g’lap selamanya.
2. Rangkaian doa dan sembah tak putus naik kepadaNya;
namaNya harum dan kudus, dipuji umatNya terus.
3. Segala bangsa dunia memuliakan kasihNya;
dan suara anak berseru, “Ya, Tuhan, agung namaMu!”
4. K’rajaanNya penuh berkat; terhibur orang yang penat,
tawanan dosa bebaslah, ditinggikanNya yang rendah.
5. Dalam terang kuasaNya kutukan maut terhapuslah;
turunan Adam diberi warisan baru tak terp’ri.
6. Mahluk semua, bangkitlah memuji Raja semesta!
Malaikat pun bernyanyilah dan bumi pun ikut bergema.

KJ. 249 SERIKAT PERSAUDARAAN
1. Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
Berdamai, bersajahtera, dengan pengasihan.
2. Serikatmu tetap teguh diatas Alasan,
yaitu satu Tuhanmu, dan satulah iman,
dan satu juga baptisan dan Bapa satulah,
yang olehmu sejkalian dipuji, disembah.
3. Dan masing-masing kamu pun dib’ri anugerah,
supaya kamu bertekun dan rajin bekerja.
Hendaklah hatimu rendah, tahu: Tuhan berpesan
Jemaat menurut firmanNya berkasih-kasihan.

KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.
4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!

KJ. 250b ALLAHMU BENTENG YANG TEGUH
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata;
betapa pun sengsaramu, pertolonganNya nyata!
Si jahat yang geram berniat ‘kan menang;
Ngeri kuasanya dan tipu dayanya di bumi tak bertara.
2. Dengan tenaga yang fana niscaya kita kalah.
Pahlawan kita Dialah yang diurapi Allah.
Siapa namaNya? Sang Kristus mulia, Tuhan Yang Esa,
Panglima semesta. Niscaya Ia jaya!
3. Penuhpun setan dunia yang mau menumpas kita,
jangan gentar melihatnya; iman tak sia-sia!
Penghulu kuasa g’lap, meskipun menyergap,
Mustahil ‘kan menang; kuasanya ditebang dengan sepatah kata.
4. FirmanNya pertahankan t’rus dan puji hanya Dia!
Dengan kuasa Roh Kudus Ia di pihak kita.
Kendati hidupmu diambil seteru,
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan!

KJ. 251 MAJU, BERJUANGLAH TERUS
1. Maju, berjuanglah terus; Kristuslah kekuatanmu,
hingga tercapai akhirnya mahkota hidup yang baka.
2. Oleh berkat anugerah jalur benar jalanilah;
Kristus sendiri Jalanmu dan Kemenangan bagimu.
3. Rasa kuatir buanglah; langkah Tuhanmu ikutlah.
Kasih dan Hidup yang kekal di dalam Kristus kaukenal.
4. Jangan gentar, percayalah: Kristus Pengasih umatNya.
Imanilah dengan teguh: Kristus segala bagimu.

KJ. 252 BATU PENJURU GEREJA
1. Batu penjuru G’reja dan Dasar yang esa, yaitu
Yesus Kristus, Pendiri umatNya. Denagn kurban darahNya
Gereja ditebus; baptisan dan firmanNya membuatNya kudus.
2. Terpanggil dari bangsa seluruh dunia, manunggallah Gereja
ber-Tuhan Yang Esa. Aneka kurnianya, esa baptisannya,
esa perjamuannya, esa harapannya.
3. Dilanda perpecahan dan faham yang sesat. Jemaat diresahkan
tekanan yang berat. Kaum kudus menyerukan, “Berapa lamakah?”
Akhirnya malam duka diganti t’rang cerah.
4. Gereja takkan punah selama-lamanya, dibimbing tangan Tuhan,
dibela kasihNya. Ditantang pengkhianat dan banyak musuhnya,
dan bertahanlah jemaat dsn jaya mulia.
5. Di dalam pencobaan dan perjuanagannya dinantikan zaman
sejahtera baka. Di mata tercerminkan Gereja yang menang
mencapai perhentian sentosa cemerlang.
6. Gereja yang di sorga dan yang di dunia bersatu dalanm Tuhan,
Ketiga Yang Esa Ya Tuhan, b’ri anug’rah supaya kami pun
Engkau tempatkan juga kekal dirumahMu.

KJ. 253 MAJULAH, MAJULAH
1. Majulah, majulah, maju dalam t’rang permai dan nyalakanlah
pelita menantikan Mempelai; sumber Hidup hanya Dia.
Umat Tuhan, masuk pintuNya, majulah, majulah!
2. Tabahlah, tabahlah, tabh tanpa mengeluh; tanggunglah cerca dan duka,
taat sampai ajalmu. Lihat tajuk kehidupan;
biar Iblis datang menerpa, tabahlah, tabahlah!
3. Tolaklah, tolaklah tolak rayu dunia yang mencoba memegahkan
dikau oleh hartanya; jangan pandang kesenangan:
janji Iblis dan gidaannya tolaklah, tolaklah!
4. Ujilah, ujilah, ujilah setiap roh yang memikat kiri kanan
untuk menyesatkanmu. Ikut Bintang Pengharapan,
tapi yang tersamar nampaknya ujilah, ujilah!
5. Tumbuhlah, tumbuhlah, tumbu dalam Tuhanmu: Roh dan Hidup kauseraplah; jangan maut kautempuh. Subur oleh kuasa Allah
bagai carang hijau s’lamanya tumbuhlah, tumbuhlah!

KJ. 254 KRISTUS, PENOLONG UMAT YANG PERCAYA
1. Kristus, Penolong umat yang percaya, Bintang harapan,
b’rikanlah cahaya dalam gelap, ancaman dan bahaya;
tolong, ya Tuhan!
2. Datang, ya Tuhan, datang memerangi ombak dan badai
yang melanda kami. Di kemelut rohani dan jasmani
Kaulah Perisai!
3. B’rilah Gereja damai dan sentosa, damai sejati
bagi penguasa, damai sejaht’ra bagi tiap bangsa,
damai di hati.
4. Kaulah Pelindung umatMu yang papa, maka namaMu
patut dimuliakan. Kini di bumi dan kekal di sorga,
s’lama-lamanya.

KJ. 255 DI SELURUH DUNIA
1. Di seluruh dunia satu umatNya, satu dalam baptis
dan satu Jalannya; menuju sejahtera sorga yang senang
kita maju dalam cah’ya sinar yang terang.
2. Beda bangsa, bahasa, kulit dan tempat, namun satu iman
kita dalam kasihNya. Di dunia yang t’rus resah ada harapan:
Yesus-Kebenaran kita-Tuhan Dialah!
3. Manusia berlelah dalam dunia, tapi damai yang sentosa
tak didapatnya. Kenallah Pelindungmu, Damai yang benar:
Yesus-Jalan, Kebenaran, Hidup yang kekal!

KJ. 256 KITA SATU DI DALAM TUHAN
1. Kita satu di dalam Tuhan, satu G’reja yang esa.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.
Marilah bertolong-tolongan, kau dan aku, s’muanya.
2. Hujan, air dan matahari Tuhan b’rikan s’muanya,
bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
Bulan, bintang memuji-muji memenuhi semesta.
3. Tuhan s’lalu memelihara s’luruh alam semesta,
kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.
Kita pun disuruhNya juga, menyatakan kasihNya.

KJ. 257 AKU GEREJA, KAUPUN GEREJA
1. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Gereja bukanlah gedungnya, dan bukan pula menaranya;
Bukalah pintunya, lihat di dalamnya, Gereja adalah orangnya.
2. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Berbagai macam manusia, terdiri dari bangsa-bangsa,
lain bahasanya dan warna kulitnya, tempatnya pun berbeda juga.
3. Aku Gereja, kau pun Gereja, kita sama-sama Gereja dan
pengikut Yesus di seluruh dunia kita sama-sama Gereja.
Di waktu hari Pentakosta Roh Kudus turunlah ke dunia;
G’reja disuruhNya membawa berita kepada umat manusia.

KJ. 258 SATU TUBUH KITA
1. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: hitam, putih,
kuning dan merah, miskin, kaya, tinggi dan hina,
satu Tubuh kiya dalam Yesus Kristus! Satu Tubuh kita
dalam Yesus Kristus!
2. Satu Tubuh kita, meski banyak anggota: satu sakit,
sakit semua, satu mulia, mulia semua: Satu Tubuh kita dalam
Yesus Kristus! Satu Tubuh kita dalam Yesus Kristus!

KJ. 259 DI DALAM KRISTUS BERTEMU
1. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
terpadu umat Penebus di dalam kasihNya.
2. Semua hati terlebur di dalam TubuhNya,
berkarya akrab dan tekun di pelayananNya.
3. Bergandeng tanganlah erat papun bangsamu:
pengabdi Bapa yang kudus, tentulah kawanku.
4. Di dalam Kristus bertemu seluruh dunia;
cerminan kasih Penebus umatNya yang esa.

KJ. 260 DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN
1. Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata
manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan
datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang
dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan
kebenaran datanglah KerajaanMu; kar’na Kaulah empunya semua,
demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

KJ. 261 YERUSALEM MULIA DAN KUDUS
1. Yerusalem, mulia dan kudus, rinduan hatiku!
‘Ku tergerak hendak terbang terus ke puncak bukitmu,
diatas hutan rimba dan gunung dan lembah,
supaya aku tiba di negeri baka.
2. Bila kelak bersinar cahyamu, o hari cemerlang,
waktunyalah kus’rahkan nyawaku gembira dan senang
ke dalam tangan Bapa yang t’lah memilihnya dan
kuperoleh s’lamat di Sion s’lamanya.
3. Kota emas, gerbangmu bukalah, terima salamku!
Di dunia alangkah lamanya ‘ku rindu padamu,
Tatkala aku susah di alam yang fana dan
kudambakan sorga pusaka yang baka.
4. O lihatlah kumpulan yang kudus, berlaksa banyaknya!
Jumlah besar yang sudah ditebus, pilihan mulia,
Telah diutus Tuhan menyambut diriku
Di saat ‘ku berjuang di kancah kemelut.
5. Nabi besar, leluhur mulia, jemaat beriman, yang t’lah
pernah memikul salibnya, disiksa, ditekan, sekarang
aku lihat berwajah yang cerah di cahya yang gemilang
yang tiada habisnya.
6. Wahai Firdaus, nyanyianmu merdu dan warnamu segar,
udaramu dan tamanmu penuh bahagia benar.
Kemuliaan sorga t’lah masuk hatiku dan ‘ku menyanyi
Juga menurut lagumu.
7. Madah besar gempita cemerlang di sana menggegap;
gambus, gendang, kecapi dan serdam membuatnya lengkap:
berlaksa-laksa lidah bersuara bergema di dalam gita indah
di sorga s’lamanya.

KJ. 262 KOTA SION, KOTA ALLAH
1. Kota Sion, kota Allah, puri agung dan tenar,
kau dipilih tempat tinggal oleh Yang Maha Besar.
Kau berdiri atas Cadas yang abadi dan teguh,
Tiada tertembus mucuhmu tembok kes’lamatanmu.
2. Putera serta putrimu cukup akan air sejuk.
Yang bersumber pada kasih, pantang takut dan keluh.
Siapa akan haus lagi, bila ada air sedap?
Rahmat, seperti Sumbernya tak henti, akan tetap.
3. Tiap rumah terselubung oleh awan yang pekat.
Ada api menerangi Allah pun tetap dekat.
B’ri naungan pada siang, b’ri terang dalam gelap;
Manna pun dib’ri makanan atas doa yang tetap.
4. Yesus, bila k’lak pun aku jadi warga kotaMu,
walau dunia menekanku, ‘ku kupuji namaMu.
Kebesaran anak dunia akan hilang dan lenyap.
Hanya harta warga Sion dan sukanya yang tetap.

KJ. 263 YANG T’LAH MENANG
1. Yang t’lah menang disambut di Firdaus dan makan
buah pohon Alhayat, tak lagi ingat duka atau maut:
Kristus yang hidup tuhannya tetap. Ia alami nikmat
Sorgawi dan merasai kasih kekal, dan merasai kasih kekal.
2. Yang t’lah menang kelak mendapat juga roti sorgawi,
jadi pangannya; kesaksiannya tak pernah terlupa dan nama
baru diterimanya, yang diukirkan di atas intan
tanda jaminan Sang Penebus, tanda jaminan Sang Penebus.
3. Yang t’lah menang tak akan mengalami maut kedua
di gelap ngeri, tapi melihat Bapa Mahakasih, ikut
ber-Haleluya tak henti. Habis bertahan di perjuangan
ia bawakan kurban syukur, ia bawakan kurban syukur.
4. Yang t’lah menang, namanya ‘kan tertulis di kitab
kehidupan yang baka; ia pun tampil dalam jubah putih,
mengaku: “Kau Tuhanku s’lamanya!” Dan dari ia terima
tajuk mulia s’lamat kudus, tajuk mulia s’lamat kudus.
5. Yang t’ah menang menjadi sokoguru di rumah Allah
s’lama-lamanya. Padanya dituliskan nama baru,
nama Yerusalem dan Allahnya: yang ia raih,
tanda abadi di dahinya, tanda abadi di dahinya.
6. Yang t’lah menang dib’ri tempat di sorga,
takhta yang pantas jadi miliknya, habis berjuang
di gelanggang dunia, di sisi Allah ia jayalah!
Yang t’lah berlaga dalam percaya
Dib’ri sejaht’ra habis perang, dib’ri sejaht’ra habis perang.
7. Ya Yesus, tolong! B’rilah kemenangan! Lihat betapa banyak
musuhku: Iblis dan dosaku terus mengancam; aku perlukan
pertolonganMu! Nanti, ya Tuhan, di dalam sorga
aku serukan puji syukur, aku serukan puji syukur!

KJ. 264 KAR’NA JEMAAT DI SORGA MULIA
1. Kar’na jemaat di sorga mulia, yang t’lah bersaksi dalam
dunia, namaMu, Yesus, dimuliakanlah! Haleluya, Haleluya!
2. Kaulah tempat mereka berteduh, Kaulah Panglima laskar
yang kudus. Engkau Terang di malam yang sendu. Haleluya, Haleluya!
3. Jadikan kami juga beriman bagai umatMu yang telah menang
demi mahkota jaya cemerlang. Haleluya, Haleluya!
4. Indah benar serikat yang kudus: kita lemah, mereka jaya t’rus,
tetapi satu dalam Penebus. Haleluya, Haleluya!
5. Walau perang semakin menggegar, nyanyian jaya sayup terdengar;
kembali tabah hati yang gentar. Haleluya, Haleluya!
6. Teja emas kemilau di senja, tanda sentosa bagi yang lelah:
perlambang firdaus yang sejahtera. Haleluya, Haleluya!
7. Terbitlah fajar yang lebih cerlang: bangkitlah laskar di dalam terang.
Menyambut Yesus, Raja Pemenang. Haleluya, Haleluya!
8. Segala bangsa yang t’lah ditebus masuk ke Sion sambil bersyukur,
memuji Bapa, Putra, Roh kudus. Haleluya, Haleluya!

KJ. 265 BILA TUGASKU KELAK SELESAI
1. Bila tugasku kelak selesai, s’lamat ‘ku tiba di pantai permai
dan dari Tuhanku tak tercerai, itu bagiku bahagia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
2. Bila kelak oleh kurniaNya aku disambut di sorga cerah
dan ‘ku memandang sinar waahNya, itu bagiku bahagia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.
3. Bila di sana ‘ku jumpa teman, aku gembira dan amat senang,
tapi melihat Tuhan berkenan, itu bagiku bahgia baka.
‘Ku s’lamanya bahagia, bahagia, bahagia; bila kupandang
Tuhanku kelak, aku bahagia, bahagia tetap.

KJ. 266 ADA KOTA YANG INDAH CERAH
1. Ada kota yang indah cerah, nampaklah bagi mata iman:
rumah Bapa di sorga baka bagi orang yang sudah menang.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.
2. Nun di sana bersama teman kita nyanyi pujian merdu,
selamanya sentosa tent’ram, rasa duka terhapus penuh.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.
3. Pada Bapa, Pemurah kita patut bersyukur tetap:
tiap hari kasihNya besar, hidup kta teriring berkat.
Indahnya saatnya kita jumpa di kota permai. Indahnya
saatnya kita jumpa dikota permai.

KJ. 267 BILA MUKA DENGAN MUKA
1. Bila muka dengan muka aku pandang Penebus,
sukacitaku berlimpah: Ia mati bagiku!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
2. Masih kabur pandanganku, b’lum tersingkap tabirnya,
tapi hari kemuliaan akan tiba segera.
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
3. ‘Ku bahagia di sisiNya, hilang duka dan resah;
jalan bengkok sudah lurus, yang gelap sudah cerah.
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!
4. Nanti muka dengan muka langsung akan kukenal
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Pengasihku yang kekal!
Nanti muka dengan muka aku pandang Penebus;
Agung dalam t’rang sorgawi aku pandang Tuhanku!

KJ. 268 AKU TAHU SATU KOTA
1. Aku tahu satu kota; bukan sisnilah tempatnya,
situ Yesus jadi Raja: kota suci cemerlang.
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.
2. Dalam kota suci itu orang timpang, tuli, bisu
jadi sehat dan gembira: tiada tangis dan perang.
Kota Sion namanya, t’rus kekal selamanya.
Jangan cemas! Mari kemas untuk masuk dalamnya.

KJ. 269 HAI MUSAFIR, MAU KEMANA
1. Hai musafir, mau kemana kau arahkan langkahmu?
Kami ikut titah Raja dan berjalan tak lesu:
Lewat gunung dan dataran arah kami ke istana,
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
Arah kami ke istana kota Raja yang kudus.
2. Apa kamu dapat tahan dalam badai yang seru?
Tangan Tuhan yang menuntun: hati kami pun teguh.
Apa pun yang dihadapi, Yesuslah membimbing kami,
Yesuslah membimbing kami, kekotaNya yang kudus.
Yesuslah membimbing kami kekotaNya yang kudus.
3. Di neg’ri yang kamu tuju apakah harapanmu?
Jubah putih dan mahkota pemberian Penebus,
Minum air kehidupan dan kekal bersama Tuhan,
Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus.
Dan kekal bersama Tuhan di neg’riNya yang kudus.
4. Apa kami boleh ikut ke neg’ri tujuanmu?
Tentu saja, ayo mari, mari ikutlah terus!
Mari ikut sungguh-sungguh: oleh Yesus kau ditunggu,
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.
Oleh Yesus kau ditunggu di kotaNya yang kudus.

KJ. 270 BERLAKSA-LAKSA ORANG
1. Berlaksa-laksa orang berdandan cemerlang, barisan laskar
kaum kudus mendaki tangga t’rang. T’lah kalah maut dan dosa
dan tamatlah perang. Bukakanlah gapura mas menyambut yang menang!
2. Bahana Haleluya mengisi semesta. Ribuan harpa terdengar berpadu
menggema. Bagimu, akhir zaman, tercipta dunia;
pengganti duka dan keluh bahagia baka.
3. Bayangkan pertemuan di Kanaan permai: ikatan persaudaraan tak lagi
tercerai. Terhapus air mata dan wajah berseri; baik anak piatu, janda
pun tak lagi bersedih.
4. Ya Anakdomba Allah, s’lamatkan umatMu! Kaum pilihanMu
himpunlah, bertakhtalah teguh! Engkau, Harapan dunia,
umatMu tuntunlah! Bubungkan tanda jayaMu, ya datang segera!

KJ. 271 KABAR YANG INDAH BENAR
1. Kabar yang indah benar, kidung besar mengegar,
sabda Rajamu dengar! Yesus ‘kan datang seg’ra.
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!
2. Gunung, lembah, soraklah; padang kembang, nyanyilah;
maklumkanlah, semesta: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!
3. Di hadapanNya kelak duka nestapa lenyap,
kita sujud menyembah: Yesus ‘kan datang seg’ra!
Datang seg’ra, datang seg’ra! Mungkin malam saatnya,
Pagi, siang, entah senja. Hari gemilang berlimpah berkat:
Yesus ‘kan datang seg’ra!

KJ. 272 SEKAWANAN YANG ESA
1. Sekawanan yang esa dan Gembala satu jua,
bumi pun sejahtera, bila tiba hari Tuhan.
Bangkit dalam fajarNya: Yesus datang segera!
2. Hai pengawal, tengoklah: masih jauhkah siang hari?
Hari Tuhan merekah; nanti tiada malam lagi!
Bangsa-bangsa, yakinlah: Yesus datang segera!
3. Tuhan, halaulah gelap, gembalakan kawananMu,
banyak domba tersesat dar Dikau dan UmatMu.
Umat Yuhan, tabahlah: Yesus datang segera!
4. Kabut hilang melenyap oleh fajar Hari Tuhan.
Akan Sumber Alhayat orang harus merindukan.
Pagi makin mencerah: Yesus datang segera!
5. Isi kubur, siaplah bagi Raja Kebangkitan:
Hari KemuliaanNya di atasmu diterbitkan.
Tunggulah panggilanNya: Yesus datang segera!
6. Hari Tuhan mulia! Yesus Kristus, Kaulah Surya,
Kau beri sejahtera dan bahagia sempurna.
Maranata, marilah, Yesus datang segera!

KJ. 273 DATANGLAH, YA YESUS
1. Datanglah, ya Yesus, yang lama dinantikan; bebaskanlah
semua, kami yang disiksa dosa! Tuhan b’rikan kami sentosa
dan hiburan, harapan sekalian umat yang merindukanMu.
Datanglah, datanglah, Tuhan, datanglah!
2. Anak Allah Bapa, Kau yang menjadi Raja, yang menebus
umatMu; datanglah KerajaanMu! Perintahlah kami dengan
RohMu yang suci, dan usir kegelapan, pencobaan jauhkanlah.
Datanglah, datanglah, Tuhan datanglah!

KJ. 274 BILA NANTI YESUS DATANG
1. Bila nanti Yesus datang menata intanNya,
tiap orang yang percaya, kepunyaanNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
2. Dikumpulkan, disatukan permata tercinta
yang dibasuh, disucikan dengan darahNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
3. Anak-anak yyang percaya dirangkul olehNya
dan menjadi mutiara kesayanganNya.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.
4. Hai semua, tua muda, terimalah Dia!
Bagi kita tersedia tempat mulia.
Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai
Intan permata di mahkotaNya.

KJ. 275 TUHAN YESUS JURUS’LAMAT
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, Yesus perlindunganku,
Yang menginjak ular jahat, Kau terang dan hidupku.
Hatiku merindu amat akan Dikau, Jurus’lamat.
Aku tunggu, datanglah! Yesus, datang segera!

KJ. 276 BANGUNLAH! DENGAR SUARA
1. “Bangunlah!”, dengar suara memanggil tinggi di menara,
“Yerusalem, hai bangunlah!” Bergema suara lantang pertanda
sudah larut malam: “Hai para put’ri, jagalah! T’lah datang
Mempelai; pelita ambillah! Haleluya! Bersiaplah ke pestaNya
dan sambut Dia segera!”
2. Sion sangat bergembira ketika mendengar berita; terbangun Dia
segera. Yang dinanti sudah datang, penuh karunia, kebenaran:
cahaya fajar merekah. Pangeran mulia, ya Yesus marilah! Hosiana!
Semuanya ikut serta perjamuan bahagia.
3. Gloria! Mari bernyanyi teriring gambus dan kecapi, malaikat dan
manusia! Ada duab’las gapura terbuat dari mutiara di kota suci
mulia. Di manakah pernah tempat bahagia yang setara?
Bersoraklah, haleluya sekarang dan selamanya!

KJ. 277 TUHANKU SEG’RA ‘KAN KEMBALI
1. Tuhanku seg’ra ‘kan kembali ke dunia. Tak satu pun tahu
akan waktu tibaNya: di pagi cerlang pada saat buana
ditinggalkan sang malam pekat.
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
2. Dan mungki datangNya ‘kan di tengah hari dan mungkin
di saat menurun mentari, di malam gelap, waktu
orang tak nyana Kristus datang ke dunia.
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
3. Dan k’lak membahanalah riuh “Hosana”. Malaikat pun
turun mengiring Rajanya. Parasnya cerlang dan penuh
kemuliaan serta kasih ‘kan umatNya.
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.
4. Enyahlah derita, lenyap ratap tangis dan hilanglah maut,
tanda kuasa Iblis. Hatiku penuh mengenang ‘kan detiknya
milik Yesus dit’rimaNya.
Masih lamakah, Tuhanku? UmatMu berseru menyanyikan
Kristus datang. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

KJ. 278 BILA SANGKAKALA MENGGEGAP
1. Bila sangkakala menggegap dan zaman berhenti, fajar baru
yang abadi merekah; bila nanti dibacakan nama orang tertebus,
pada saat itu aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.
2. Bila orang yang telah meninggal dalan Tuhannya dibangkitkan
pada pagi mulia dan berkumpul dalam rumah lestari dan megah,
pada saat itu aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.
3. Dari pagi hingga malam, mari kita bekerja mewartakan kasih
Tuhan yang mesra. Bila dunia berakhir dan tugasku selesai,
Nun di rumah Tuhan aku pun serta.
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan, bila nama dibacakan,
Pada saat itu aku pun serta.

KJ. 279 BUNGA ‘KAN LAYU KERING
1. Bunga ‘kan layu kering, sian diganti malam;
soal sandang pangan masih terus penting.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
2. Bila kaurasa sepi, siapa yang memahami?
Jika kau menangis, siapa yang mengerti?
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
3. Yang kauterima lebih masih kaurasa kurang
dan yang kauperlukan tek pasti diberi.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
4. Takkan di sana perlu surya dan sinar bulan,
kar’na wajah Tuhan ‘kan menyinarimu.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
5. Hilanglah rasa sedih, Tuhan beserta kita;
hidup bahagia tak akan berhenti.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!
6. Songsonglah Hari Kekal! Nyanyilah bagi Allah;
kita selamanya olehNya dikenal.
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru;
Nanti ada hidup kekal, semua jadi baru!

KJ. 280 AKU PERCAYA
1. Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.
2. Aku percaya Put’ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota,
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.
3. Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus.
Aku percaya G’reja yang esa; ‘ku jadi suci di dalamnya.

KJ. 281 SEGALA BENUA DAN LANGIT PENUH
1. Segala benua dan langit penuh dengan bunyi Nama yang sangat
merdu, penghiburan orang berhati penat, pegharapan orang
yang sudah sesat. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
2. Sesungguhnya Yesus yanglayak benar dib’ri Nama itu, kudus dan
besar, yang oleh sengsara kematianNya memb’ri keampunan
dan damai baka. Nama itu suci kudus. Siapa belum mengenal Penebus?
3. Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta malaikat di sorga pujian sembah:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus, dipuji kekal namaMu, Penebus!”

KJ. 282 SELURUH UMAT TUHAN OLEHNYA DIKENAL
1. Seluruh umat Tuhan olehNya dikenal: besar kecil semua, sekarang
kekal. Mereka dijagai di dalam dunia; baik hidup maupun mati mereka
milikNya. Baik hidup maupun mati mereka milikNya.
2. Mereka dikenalNya yang hidup beriman, yang patuh dan percaya
berdasarkan Firman. Firmanlah yang menjadi santapan baka,
Firmanlah yang menjamin bertahan s’lamanya.
3. Mereka dikenalNya yang harapnya teguh, mengaku Yesus saja
Tuhannya yang kudus. Mereka disinari sabdaNya yang benar dan
Tumbuh tiap hari menghijau dan segar.
4. Mereka dikenalNya yang kasihnya penuh, yang ikut kehendakNya
dan hidup dalam Roh, berjalan dalam kasih dengan sesamanya dan
suka memberkati menurut contohNya.
5. Begitu umat Tuhan olehNya dikenal besar-kecil semua, sekarang dan
kekal; mereka menghayati kuasa Roh Kudus iman, harapan, kasih
pegangannya terus.
6. Berikanlah, ya Tuhan, iman tetap teguh, harapan tak berkurang dan
kasih yang penuh. Di saat Kau kembali, tempatkan umatMu yang
sudah Kaukenali di sisi kananMu.

KJ. 283 GEMBALAKU TUHAN
1. Gembalaku Tuhan! DombaNya senang: di rumput yang subur
kenyang ‘ku tertidur; dibimbingNya aku ke air tenang.
2. Gembalaku Tuhan! Jiwaku segar: demi harga tinggi namaNya
sendiri dituntunNya aku di jalan yang benar.
3. Gembalaku Tuhan! Gentarku lenyap: kendati ancaman lembah
kekelaman, petunjuk Tuhanku menghibur tetap.
4. Gembalaku Tuhan! Di gurun sepi diriku dijamu dimuka lawanku:
baik roti, baik anggur padaku dib’ri.
5. Gembalaku Tuhan! Kudapat tempat di dala rumahNya selama-lamanya;
di sana selalu kut’rima berkat.

KJ. 284 PENGIKUT KRISTUS, NYANYILAH
1. Pengikut Kristus, nyanyilah, bedendang dan menari,
terhibur oleh kurnia bersatu dalam kasih: Terang Ilahi
berseri, yang dari sorga diberi; harganya paling mahal.
2. Si jahat dan kuasa maut membuatku binasa. ‘Ku lahir
dalam kemelut, tersiksa oleh dosa. Semakin ake terjerat:
celaka aku yag sesat, dirasuk kejahatan.
3. Percuma perbuatanku, niatku sudah salah; durhaka keinginanku,
melawan hukum Allah. Berputus asa dan cemas di pintu maut
terhepas, ‘ku harus ke neraka!
4. Allahku pun terharulah melihatku melarat; Ia mengingat rahmatNya
dan ingin ‘ku selamat; berpaling Ia padaku dengan anugerah penuh,
berkurban yang termahal.
5. SabdaNya pada putraNya: “T’lah tiba zaman rahmat; pergilah Kau
ke dunia, s’lamatkan yang melarat. Supaya dosa tak tetap, kuasa maut
pun lenyap, berilah hidup baru!”
6. Sang Putra ptuh segera dan datang kepadaku sebagai Anak Maria
menjadi sesamaku, mengambil rupa terendah dan oleh cara itulah
si Iblis Ia tangkap.
7. SabdaNya: “Dengan kasihKu hatimu kini tabah: diriKu ganti dirimu,
bagimu ‘Ku berlaga; engkau dan Aku satulah di dunia dan selamanya;
tiada yang pisahkan.”
8. “Telah tercurah darahKu dan rela Aku mati demi keselamatanmu:
percaya dalam hati! Dengan perangai suciKu Kuhapus dosa-dosamu
dan lkau beroleh rahmat.”
9. “Kepada Bapa ‘Ku pergi sesudah ‘Ku berkurban dan kepadamu Kuberi
Roh Kudus penghiburan yang mengajarkan padamu segala makna sabdaKu
Di dalam kebenaran.”
10. “KaryaKu dan ajaranKu mestilah kauterapkan, sehingga dunia penuh
semarak Kerajaan; hartamu pertahankanlah terhadap dalih dunia.
Hayatilah sabdaKu.”

KJ. 285 TUHANKULAH GEMBALAKU
1. Tuhankulah Gembalaku; oleh Nya ‘ku tent’ram di padang
hijau yang segar, di pinggir air tenang.
2. Jiwaku disegarkanNya dan kar’na namaNya ditunjukkanNya
jalanku yang lurus dan baka.
3. Tak usah takut hatiku di jurang maut gelap; Engkau sertaku,
tongkatMu menghiburku tetap.
4. Engkau beri hidanganku di muka lawanku; Engkau urapi
diriku dan cawanku penuh!
5. KebajikanMu Kauberi seumur hidupku; kelak ‘ku tinggal
s’lamanya di rumah Allahku.

KJ. 286 BUMI DAN LANGIT, PUJILAH
1. Bumi dan langit, pujilah Yang Tinggi dan Kudus:
FirmanNya mahamulia dan jalanNya tentu.
2. Betapa kasih hikmatNya! Kendati kita aib:
Sang Adam Baru menjelma, Penolong yang ajaib.
3. O hikmat kasih! Dialah tak jatuh diserang:
di dalam darah-daging pun berjuang danmenang.
4. Tak sekedar karunia yang dimilikiNya:
hakekat Allah yang kekal yaitu kodratNya.
5. Dialah Insan yang benar: set’ru dibantingNya.
Hukuman bagi insan pun ditanggung olehNya.
6. DukaNya di Getsemani, wafatNya di salib
teladan bagi muridNya menanggung yang pedih.
7. Bumi dan langit pujilah Yang Tinggi dan Kudus;
firmanNya mahamulia dan jalanNya tentu.

KJ. 287a SEKARANG B’RI SYUKUR
1. Sekarang b’ri syukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
Yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.
2. Yang Mahamulia memb’rikan sukacita,
damai sejahtera di dalam hidup kita.
KasihNya tak terp’ri mengasuh anakNya;
TolonganNya besar seluas dunia!
3. Muliakan Allahmu yang tiada terbandingi
Sang Bapa, Anak, Roh di takhta mahatinggi.
Tritunggal yang kudus kekal terpujilah,
Sekarang dan terus selama-lamanya!

KJ. 287b SEKARANG BERSYUKUR
Sekarang bersyukur, hai hati mulut, tangan!
Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat
Yang tak terbilang, t’rus, semula dan tetap.

KJ. 288 MARI, PUJI RAJA SORGA
1. Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! DitebusNya
jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia,
puji Raja semesta!
2. Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
3. Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!
4. Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,
tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasaNya!
5. Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat;
turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.
Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!

KJ. 289 TUHAN, PENCIPTA SEMESTA
1. Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.
2. KasihMu nyata terjelma di sinar surya yang cerah,
di sawah dan tuaiannya yang Kauberi.
3. Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera yang Kauberi.
4. Kau merelakan Put’raMu, supaya dunia ditebus;
denganNya kurnia penuh t’lah Kuberi.
5. Kau mencurahkan Roh Kudus dengan segala
yang perlu: hidup, kuasa, kasihMu Engkau beri.
6. Tidak terbalas kurnia, ampunan dosa dunia
dan pengharapan yang baka yang Kauberi.
7. Hilanglah harta yang fana; yang kai cari hanyalah
harta sorgawi yang baka yang Kauberi.
8. Pemb’rian kami s’lamanya dari tanganMu asalnya;
yang Kauterima itulah yang Kauberi.
9. Terima hormat dan sembah, terima hidup dan kerja
serta sekalian benda yang Kauberi.

KJ. 290 TAKKAH PATUT ‘KU BERNYANYI
1. Takkah patut ‘ku bernyanyi syukur bagi Tuhanku,
kar’na rahmat tak berbanding yang melimpah selalu?
Memang sungguh dan setia, tak terhingga kasihNya
Dan kekal bimbinganNya bagi yang mengabdi Dia.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap.
2. Bagai burung rajawali melindungi anaknya Tuhan pun
berkali-kali t’lah menolong hambaNya. Semenjak dikandung
ibu, waktu aku dibentuk, dan sepanjang umurku ditanganNya
aku hidup. Niar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!
3. Bahkan PutraNya sendiri rela diserahkanNya; ditebusNya aku ini
oleh kuasa darahNya. Sungguh aku takkan mampu, wahai Sumber
kurnia, dengan rohku yang lemah mengerti kedalamanMu.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!
4. Dalam dunia’ ku dikawal oleh Roh dan FirmanNya yang menuntun
dari awal aku dalam t’rang baka, hingga hatiku percaya makin kuat
dan teguh, bahwa kuasa seteru, maut dan Iblis, tak berdaya.
Biar dunia lenyap, kasih Allah ‘kan tetap!
5. Langit, bumi, segalanya diciptakan bagiku; kutemukan semuanya
menyenangkan hatiku. Hewan, unggas dan tumbuhan, darat, laut,
udara pun jadi rahmat bagiku yang kudapat dari Tuhan

KJ. 291 MARI BERSYUKUR SEMUA
1. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan!
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
2. Langit bumi ciptaanNya mencerminkan kuasaNya.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
3. UmatNya dibebaskanNya untuk hidup bersejaht’ra.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
4. Dia yang mengingat kiat dalam susah dan derita.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
5. Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.

KJ. 292 TABUH GENDANG!
1. Tabuh gendang! Sambil menari nyanyikan lagu yang merdu!
Bunyikanlah gambus, kecapi: mari memuji Allahmu! Karya
Besar yang agung benar t’lah dilakukanNya terhada umatNya!
2. Israel pun atas berkatNya riang gembira bermazmur. Ikut serta
kita percaya dan kepadaNya bersyukur: “Tuhanlah baik, kasihNya
ajaib kekal selamanya; terpuji namaNya!”
3. Dulu telah dari himpitan Ia bebaskan umatNya. Habis mendung
Ia berikan sinar mentari yang cerah! Puji terus yang Mahakudus:
Bebanmu yang berat digantiNya berkat!

KJ. 293 PUJI YESUS
1. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Langit, bumi,
maklumkan kasihNya! Haleluya! Nyanyilah, para
malaikat: kuasa, hormat b’rilah kepadaNya. Selamanya
Yesus Gembala kita, siang malam kita didukungNya.
Puji Dia! B’ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari
Bernyanyilah!
2. Puji Yesus! Pujilaj Juruselamat! Pada salib dosa
dihapusNya. Gunung Batu dan Pengharapan Abadi
dinyatakan di Bikit Golgota. Haleluya! Hilanglah dukacita
oleh kuasa kasih setiaNya. Puji Dia! B’ritakan keagunganNya!
Puji Dia! Mari bernyanyilah!
3. Puji Yesus! Pujilah Juruselamat! Hosiana! Soraknya bergema.
K’rajaanNya untuk selama-lamanya: Yesus Kristus Raja, Nabi,
Imam. Ia datang: Raja segala alam; kuasa, hormat hanya kepadaNya.
Puji Dia! B’ritakan keagunganNya! Puji Dia! Mari bernyanyilah!

KJ. 294 BERIBU LIDAH PATUTLAH
1. Beribu lidah patutlah memuji Tuhanku. Dan mewartakan
kuasaNya dengan kidung merdu.
2. Yesus, namaMu cukuplah menghibur yang sedih,
membuat hati yang tenteram, merawat yang pedih.
3. Dosa, betapapun besar, dibasuh darahNya.
Kuasa Iblis pun lenyap, lepas tawanannya.
4. Yang bisu-tuli, soraklah memuji Tabibmu;
yang buta, lumpuh dan lemah, berbangkitlah sembuh!
5. Tolonglah aku, ya Tuhan, mengangkat suaraku.
‘Kan kusebar di dunia agungnya namaMu.

KJ. 295 ANDAI ‘KU PUNYA BANYAK LIDAH
1. Andai ‘ku punya banyak lidah dan punya suara yang besar,
akan kugubah madah indah dan ‘ku menyanyi bergemar memuji
kasih Allahku yang dicurahkan kepadaku.
2. Janganlah diam, hai jiwaku, dan kau, ragaku, bangunlah!
Nyatakanlah kegemaranmua atas berkat, anugerah, kar’na selama
Hidupku akan kupuji Allahku.
3. Hai rimba raya, hai belukar, desaukan kegirangannu. Hai margasatwa
sekalian, marilah, padu suaramu dengan gitaku yang gemar memuji
Yang Mahabesar.

KJ. 296 ANAK-ANAK, PUJI NAMA ALLAH
Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasihNya!
Anak-anak, puji nama Allah, agunglah kasihNya!

KJ. 297 KAU, YESUS, RAJA MAHAKAYA
1. Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
TakhtaMulah palungan saja, kandang rendah istanaMu.
Kau, Yesus, Raja Mahakaya, kau jadi miskin bagiku.
2. Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.
Yang Kautebus di dalam dunia hidup kekal bersamamu.
Kau, Tuhan, Allah Mahamulia, Kau jadi insan bagiku.
3. Kau, Surya Kasih Mahatinggi, Kau, Jurus’lamat, kusembah
Imanuel, hatiku ini buatlah suci berserah. Kau, Surya Kasih
Maha tinggi, Kau, Jurus’lamat, kusembah.

KJ. 298 SELAMA BUMI DIDIAMI
1. Selama bumi didiami, berbunga t’rus, berbuah baik,
Engkau, ya Allah, Bapa kami; sembah syukur padaMu naik!
2. Selama orang berbahasa dan bangsa-bangsa bertemu,
sabda kasihMu berkuasa dan nama Yesus disebut.
3. Burung di langit Kausuapi, bunga di ladang berseri;
tak usah kami pun kuatir: seluruh hidup Kauberi.
4. Kaulah Terang dan Hidup kami; padaMu maut menyerah.
Kristuslah Roti yang sorgawi dan kami jadi TubuhNya.
5. Patut sujud segala mahluk yang hidup dari tanganMu;
ya Bapa, oleh hadiratMu harapan anakMu teguh.

KJ. 299 BERSYUKUR KEPADA TUHAN
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan sebab
Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan.

KJ. 300 ANDAIKAN, YESUS, KAU BUKAN MILIKKU
1. Andaikan, Yesus, Kau bukan milikku dan tak Kaub’rikan darahMu
bagiku, ke mana aku mohon pengampunan dan perlindungan?
2. ‘Ku tahu sungguh siapa Penghiburku; tak ada hati seperti hatiMu.
Kaulah, ya Tuhan, kau Yang Mahakasih; lain tiada lagi.
3. Aku sadari, bahwa aku ini mahluk terhina yang telah Kaupilih.
Itu semua murahMu belaka yang tak bertara.
4. Andaikan Tuhan tidak meraihku, tak mungkin aku akan mencariMu;
kar’na kasihMu Kaupeluk diriku dalam tanganMu.
5. Aku bersyukur dan memuji Tuhan, kar’na diriku ikut Kaumasukkan
dalam kawanan domba tebusanMu oleh darahMu.

KJ. 301 AKU BAWA DAN BERIKAN
Aku bawa dan berikan persembahanku pada Yesus,
Pada Yesus, pada Tuhan, Jurus’lamatku.

KJ. 302 KUB’RI PERSEMBAHAN
1. Kub’ri persembahan pada Tuhanku sambil
puji Yesus, Jurus’lamatku.
2. Dengan sukaria kub’ri padaMu dan
merasa kaya dalam Tuhanku.
3. Mari kawan-kawan rela hatilah bawa
persembahan; datanglah seg’ra.

KJ. 303a PUJILAH KHALIK SEMESTA
Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!

KJ. 303b PUJILAH KHALIK SEMESTA
Pujilah Khalik semesta, Sumber segala kurnia;
Sorga dan bumi, puji t’rus Sang Bapa, Putra, Roh Kudus!

KJ. 304 PANDANG, YA BAPA, DALAM RAHMATMU
1. Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu kami, umatMu yang berkumpul
ini, membawa anak padaMu di sini dalam percaya akan janjiMu.
2. Kami beroleh hidup yang baka dari Engkau, ya Bapa yang di sorga,
dan anak ini Kaukuduskan juga: biarlah Kristus Sumber hidupnya!
3. Kiranya oleh Roh dan FirmanMu anakMu Kauterangi, Kaukuatkan,
hatinya pun kiranya Kaulayakkan untuk menjadi kediamanMu.
4. Buatlah dia anakMu penuh dan namanya yang kini disebutkan
kautulis dalam Kitab Kehidupan jadi anggita tubuh PutraMu.

KJ. 305 ‘KU MENGASIHI YESUS, TUHANKU
1. ‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku, Penghibur kalau hatiku
gelisah, Yang melepaskan orang dari susah. Wahai jiwaku,
puji Tuhanmu!
2. ‘Ku mengasihi Yesus, Penebus: olehNya taurat tak mengutuk lagi;
lunaslah sudah utang yang ditagih; dosa dihapus darah Yang Kudus.
3. ‘Ku mengasihi Yesus s’lamanya: Sabda dan RohNya menyucikan daku;
aib dosaku sudah Ia basuh; ‘ku dibarui turut citraNya.
4. ‘Ku mengasihi Yesus, Sobatku: ketika aku, bagai kanak-kanak
jalan tertatih waktu mau melangkah, ‘ku dipegang tanganNya yang teguh.
5. ‘Ku mengasihi Yesus tak henti: rela kupikul salib dan bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya; jangan olehku Tuhanku sedih.
6. ‘Ku mengasihi Yesus yang teguh memimpin daku sampai aku mati;
di saat itu dosa tiada lagi dan ‘ku lega menuji Tuhanku.
7. Yang kukasihi, HariNya dekat. Nanti kulihat kemuliaan Tuhan
dan di terangNya Dia kuagungkan. Pujilah Tuhan, segenap jemaat.

KJ. 306 ‘KU TAHU, TUHANKU
1. ‘Ku tahu, Tuhanku, Engkau milikku, Engkau pilihanku,
bersih hatiku. Pengasih, Pengampun, Juruselamatku,
Engkaulah kucinta kini tekadku.
2. Kucinta padaMu kar’na kasihMu. Kauhapus dosaku
dengan wafatMu; mahkota berduri t’lah melukaiMu.
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
3. Tetap Kau kucinta sampai ajalku; kupuji namaMu
s’lama hayatku. Pun saat sang maut renggutkan nyawaku,
Engkaulah kucinta: kini tekadku!
4. Di rumah mulia kekal abadi kupuji namaMu tiada henti;
dengan sukacita ‘ku akan berseru:
Engkaulah kucinta: kini tekadku!

KJ. 307 YA TUHAN, PADA SAAT DIBAPTISKAN
1. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan, kami terima tanda kasihMu;
air bah pernah membawa kematian, tetapi s’lamat isi baht’ra Nuh.
2. Firaun yang melawan tujuanMu di Laut Merah sudah tenggelam,
tapi umatMu dapat hidup baru dan bersyukur di pantai seberang.
3. Dan Yunus yang menyangkal panggilannya Kautenggelamkan di gelora laut,
namun firmanMu mengembalikannya mejadi tanda hidup dari maut.
4. Dan Yesus juga rela dibaptiskan, di sungai Yordan nyata artinya:
ketika itu Dia Kautahbiskan untuk menghapus dosa dunia.
5. Ya Tuhan, pada saat dibaptiskan kami beroleh pengasihanMu:
Kristus t’lah bangkit dari kematian; dalamNya Kaubangkitkan kami pun.

KJ. 308 TUHAN, KAU KEKAL RAJA HATI KAMI
1. Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; kami tak sesal ikut
firmanMu beriman teguh pada jalan damai.
2. Bimbing kami pun dalam pergumulan, agar bertekun
sampai akhirnya di terang baka kami pandang Tuhan.

KJ. 309 BIAR ‘KU TUMBUH DI BATANGMU
1. Biar ‘ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang benar,
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar.
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.
2. Tak mungkin aku ‘kan mandiri, aku lemah di luarMu.
Hanya di dalammu sendiri limpahlah hidup bagiku.
OlehMu buahku lebat; yang tak berbuah dikerat.
3. DenganMu saja ‘ku bersatu, tak tercerai sesaat pun.
KasihMu pandu di jalanku; ‘ku hidup oleh hidupMu.
Dengan salibMu ‘ku menang, jikalau Kauberi terang.
4. Diriku mulikMu abadi, Engkau tumbuhkan imanku.
Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagiMu.
OlehMu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat.

KJ. 310 KUDUS, KUDUS, KUDUSLAH
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Mahakuasa! Sorga dan bumi
penuh kemuliaanMu! Hosana di tempat yang mahatinggi!
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Hosana
di tempat yang mahatinggi!

KJ. 311a O ANAKDOMBA ALLAH
1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!

KJ. 311b O ANAKDOMBA ALLAH
1. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
2. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. Ampuni kami, o Yesus!
3. O Anakdomba Allah, tersembelih di salib, sabar setiap
kala, walau ditimpa aib. Kautanggung dosa dunia, sengsara
seluruhnya. B’ri kami damai, o Yesus!

KJ. 312a ANAKDOMBA ALLAH
Anakdomba Allah, Kauhapus dosa dunia; kasihani kami!
Anak domba Allah, Kau hapus dosa dunia; b’rilah kami damai!
Amin.

KJ 312b ANAKDOMBA ALLAH
Anakdomba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami!
Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai!

KJ. 313 HAI BERDANDANLAH, JIWAKU
1. Hai berdandanlah, jiwaku, tampil dari g’lap dosamu,
masuk di terang ceria, bersemaraklah mulia.
Kini kau diundang Tuhan turut dalam perjamuan.
Maharaja alam raya ingin dikau bersamaNya.
2. O betapa kurindukan kebajikanMu, ya Tuhan;
air mataku tercurah mendambakan roti sorga;
aku haus ‘kan minuman dari Raja kehidupan.
Dalam makan-minum itu ‘ku bersatu dengan Kristus.
3. Tapi ‘ku gentar mengingat akan keajaiban hikmat
yang mengisi perjamuan oleh kehadiran Tuhan,
hingga sungguh kuindahkan Tubuh Kristus yang
kumakan: tak terduga, ya Tuhanku, kebesaran kuasaMu.
4. Akal budi takkan mampu menguraikan mujizatMu:
walau orangnya ribuan, namun roti tidak kurang.
Roti itu tubuh Kristus, anggur itu darah Kristus.
O misteri kehadiran! Roh Kudus yang mengartikan.
5. Yesus, Surya kehidupan Sumber suka umat Tuhan,
Dasar keberadaanku, Sinar penerang jiwaku, perkenankanlah
hambaMu layak makan di mejaMu, yang bagiku kes’lamatan
dan bagiMu kemuliaan.
6. Tuhan, Kautinggalkan sorga kar’na kasihMu sempurna
dan tubuhMu Kaurelakan disalibkan, dimakamkan,
pun darahMu tanpa pamrih Kaucurahkan bagi kami,
agar kami dikenyangkan dan kasihMu dikenangkan.
7. Yesus Roti kehidupan, aku mohon pertolongan agar
jangan sia-sia santapanMu kuterima, tapi makin
kuhayati cinta kasih yang Kaubagi hingga nanti
‘ku dijamu oleh Dikau di sorgaMu.

KJ. 314 PUJILAH SUMBER HIDUPMU
1. Pujilah Sumber hidupmu; puji Dia di dalam sorga sampai kekal
abadi. Pujilah Sumber hidupmu! Bunyikan bersama suling dan rebana
sambil melagukan syukur bagi Tuhan. Pujilah sumber hidupmu!
2. Sion, elukan Rajamu; sungguh, dikaulah yang dicari sampai
didapatiNya. Sion, elukan Rajamu! Songsonglah Yang datang
dalam nama Tuhan dan terima Dia, jadilah milikNya!
Pujilah Sumber hidupmu!
3. Sion, Pengantinmu dekat; Ia membawa perhiasan mahal, tebusan
kasih. Sion, Pengantinmu dekat! Bangun bergembira dan menyambut Dia,
yang hendak menjadi milikmu abadi. Pujilah Sumber hidupmu!
4. Sion, terima Tuhanmu; ikut Dia di dalam pengabdian di bumi ini.
Sion, terima Tuhanmu! Minumlah cawanNya, pikullah bebanNya
Dan patuhi Dia tulus dan setia. Pujilah Sumber hidupmu!

KJ. 315 PUJILAH TUHAN, MULIAKAN DIA
1. Pujilah Tuhan, muliakan Dia yang telah menjamu kita:
Tubuh kudusNya sudah dipecahkan dandarahNya dicurahkan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, Kau menjadi insan dilahirkan
oleh Maria, tubuhMu, darahMu kes’lamatan umatMu.
Tuhan, kasihanilah!
2. Tubuh kudusNya mati disalibkan; kita hidup kar’na Dia.
Dialah Roti kurnia sorgawi, Dia kita peringati, Tuhan,
kasihanilah! Tuhan, Kauberi darahMu yang menghapus
dosa umatMu; olehMu nyatalah kasih Allah yang baka.
Tuhan, kasihanilah!
3. Allah kiranya memberkati kita, hingga kita ikut Dia,
sungguh terpadu dalam kasih Tuhan, satu oleh Perjamuan.
Tuhan, kasihanilah! Tuhan, jangan Roh KudusMu
Meninggalkan kami, umatMu. B’rikanlah slamanya
Damai sejahtera. Tuhan, kasihanilah!

KJ. 316 BERKATILAH, YA TUHAN, NIKAH INI
1. Berkatilah, ya Tuhan, nikah ini; berkati
permulaannya disini dan niat sucinya.
2. Berkatilah yang bergandengan tangan,
baik dalam susah maupun kesenangan, menurut janjinya.
3. Berkatilah rumah tempat berdiam;
beri sejahtera dan pengasihan sepanjang hidupnya.
4. Tetap teguh, sejiwa dan sehati
memikul salib Tuhan dalam kasih dan tanpa mengeluh.
5. Dengarkanlah, ya Tuhan, doa kami,
supaya keduanya menghayati Engkaulah Bapanya.

KJ. 317 HARI INI TUHAN BERKATI
1. Hari ini Tuhan berkati mempelai mengikat janji.
Moga-moga rumah tangganya Kauberi tent’ram bahagia!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
2. Yesus Kristus, Pengantin sorga, memberi kasih sempurna
dan berkurban untuk umatNya, tak pernah meninggalkannya.
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
3. Bapa kami yang Mahaksih, cintaMu kekal abadi;
dalam suka ataupun duka rahmatMu takkan berubah!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
4. Dalam Dikau, Sumber Kurnia, mempellai tetap setia.
Dalam Dikau, ya Jurus’lamat, umatMu beroleh rahmat!
Puji Tuhan, Puji Dia, Sang Pencipta manusia! Ia suka
Memberkati yang bersatu dalam kasih! Amin.
K
J. 318 BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA
1. Berbahagia tiap rumah tangga, di mana Kaulah Tamu yang tetap:
dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan
berseri; tiap angota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kaub’ri.
2. Berbahagialah rumah yang sepakat hidup sehati dalam kasihMu,
serta tekun mencari hinga dapat damai kekal di dalam sinarMu;
di mana suka-duka ‘kan dibagi; ikatan kasih semakin teguh; diluar
Tuhan tidak ada lagi yang dapat memberi berkat penuh.

KJ. 319 PADAMU, YESUS, KAMI SERAHKAN
1. PadaMu, Yesus, kami serahkan orang terpilih dalam jemaat:
pakai mereka, alat di ladang, untuk mencari yang tersesat.
2. Untuk membina orang percaya, untuk menghibur yang tertekan,
untuk menghimbau, untuk menjaga dan menyatukan yang beriman.
3. Biar mereka jangan ditawan oleh jebakan hidup semu, tapi memakai
harta jabatan untuk memuji Sang Penebus.

KJ. 320 SYUKUR KAMI PADAMU
1. Syukur kami padaMu, Tuhan, Kepala G’reja;
sebagai TubuhMu kami Kaupelihara. O Tuhan,
urapilah pelayan jemaatMu menjadi gembala penuh
karuniaMu. Dengan api Roh Kudus kobarkanlah imannya
untuk mewartakan InjilMu di dunia.
2. O Tuhan, curahkanlah wibawa yang rasuli, agar dihayati
panggilanMu yang suci. KepadaMu sajalah harapannya selalu,
tetap dan setia, teguh pada FirmanMu; pun ia layakkanlah
bagiMu tiap hari, berani bersaksi dan giat melayani.

KJ. 321 SETIAP PAGI RAHMATMU
1. Setiap pagi rahmatMu segar dan baru bagiku; sepanjang hari
tak henti karunia yang Kauberi.
2. O Bintang Fajar yang cerah, cahayaMu curahkanlah,
sehingga hati pun penuh dengan terang dan rahmatMu.
3. Halaukan g’lap di dunia, kuasa jahat usirlah;
berilh damai yang penuh, dibimbing oleh tanganMu.
4. Buatlah jalan kami t’rang meskipun dunia tak tent’ram;
dengan percaya yang teguh kuatkan kami, umatMu!

KJ. 322 TERANG MATAHARI
1. Terang matahari telah menyinari segala neg’ri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.
2. Gembira sekali kulihat kembali terang merekah, dan Bapa
di sorga, yang Bapaku juga, hendak kusembah.
3. Syukur bagi Dia, Gembala yang setia, yang jaga tetap.
Anug’rahNya jua hariku semua, terang dan gelap.
4. Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa.
5. Sehari-harian besar pemberian kemurahanMu.
Ya Tuhan, kiranya kuingat s’lamanya kewajibanku.

KJ. 323 SINAR FAJAR YANG BAKA
1. Sinar fajar yang baka, Sinar dari T’rang Ilahi, pagi ini
biarlah Kauterangi hidup kami dan halaukan segenap yang gelap.
2. Bak embun di pagi t’rang membasahi tetumbuhan, o, segarkan yang
gersang: hati kami Kauhiburkan. UmatMu hidupkanlah s’lamanya.
3. Oleh nyala kasihMu hati dingin jadi hangat. Dalam batin yang
beku, o, nyalakanlah semangat, hingga kami tak lelap dalam g’lap.
4. Surya pagi mulia pada saat Kau kembali, kami pun bangkitkanlah
pada fajar yang terakhir dalam sukacitaMu yang penuh.
5. SinarMu pancarkanlah, Surya Rahmat mahaindah, langkah kami
tuntunlah lewat duka dan derita ke tempat bahagia, t’rang baka!

KJ. 324 KAU MUTIARA HATIKU
1. Kau Mutiara hatiku, ya Yesus, Kaulah hartaku, tetap mau
kumiliki. Ya, tinggallah selamanya dalam hatiku ini.
2. Tiada kasih yang teguh setara dengan kasihMu yang kukenal
di dunia; pun dalam maut aku terpaut padaMu sepenuhnya.
3. SabdaMu sungguh dan benar, membuat aku tak gentar, baik hidup
maupun mati. Kau milikku; ku milikmu dengan sebulat hati.
4. Sekarang surya terbenam, ya Tuhan, hari pun kelam. O, tinggallah
sertaku! Meski gelap, Kaulah tetap jadi terang umatMu!

KJ. 325 BILA ‘KU TERTIDUR NANTI
1. Bila ‘ku tertidur nanti, Kau menunggu diriku; b’rilah ‘ku
pikiran suci, jauhkan dari seteru. Walau tubuh tak sedar,
hati hamba tak gentar, kar’na Yesus di sampingku,
sukacita di hatiku.
2. Waktu siang atau malam pada Dikau ‘ku teduh; walau jalan
hidup suram, tinggal t’rus di sisiMu. Yesus, Pengharapanku,
Kaulah Jurus’lamatku; aku yakin Kau setia dulu, s’karang
dan s’lamanya.
3. Yesus Kristus, Anak Allah, bimbing aku yang penat; biar dalam
suka duka ‘ku bertahan tak sesat! Bila tiba ajalku, itu untung bagiku:
aku ‘kan bersama Tuhan hidup dalam kesukaan.

KJ. 326 PUJIAN MALAM KUNYANYIKAN
1. Pujian malam kunyanyikan; syukur, ya Tuhan, padaMu.
Meskipun sinar surya hilang, Engkau tetap cahayaku.
Tiada sayang ibu-bapak yang menandingi sayangMu:
Tak putus ‘ku Kau pelihara, Kau Sumber rahmat bagiku.
2. Dengan setia Kau menjaga, mengasuh dan membimbingku.
Engkau sertaku tiap saat, pun dalam susah dan keluh.
Sekarang tiba malam hari; tubuhku melepas lelah. Telah
Kautolong dari pagi: syukurku, Tuhan t’rimalah!
3. Anug’rah yang Engkau berikan tak beralaskan jasaku:
jikalau dosaku Kauingat ‘ku layak t’rima murkaMu.
Syukur, di dalam darah Kristus pengampunanMu
Tertera dan oleh pendamaian itu Kaunuat hatiku lega.
4. Ya Tuhan, malam ini uga padaMu aku berserah.
Semoga ‘ku bernyanyi pula ketika fajar merekah.
Dan bila Kau memanggil aku selagi aku terlelap,
Kiranya di depan takhtaMu sejahteraMu kukecap.
5. Kutahu siapa ‘ku percaya, baik siang atau malam pun:
Kau Gunung Batu kes’lamatan, landasan pengharapanku!
Sesudah hariku berakhir dan aku tamat berlelah, ‘kan
Kusyukuri hari-hari yang t’lah kaub’ri di dunia.

KJ. 327 HARI PUN BERLALU
1. Hari pun berlalu, malam mendekat;
bayang senjakala makin menggelap.
2. Yesus, b’rilah damai bagi yang lelah
biar kami tidur di berkatMulah.
3. Biar tiap anak yakin Kau serta
Kau menjaga dia den sesamanya.
4. Suruhlah malaikat melindungiku
di sepanjang malam aman dan teduh
5. Bila pagi datang, aku bangunlah
melayani Dikau tanpa bercela.

KJ. 328 YA TUHAN, HARI T’LAH BERAKHIR
1. Ya Tuhan, hari t’lah berakhir, Kau ganti malam yang teduh;
pujian pagi kami ganti pujian malam bagiMu.
2. Syukur! GerejaMu berjaga menurut jam gilirannya, tetap
umatMu beribadah seputar bola dunia.
3. Berurut pulau dan benua menyambut fajar yang cerah,
tak putus umatMu semua bersilih-ganti menyembah.
4. Di sini hari sudah lalu, di sana pagi merekah:
selalu oleh suara baru karyaMu dimuliakanlah!
5. Sedangkan kuasa dunia goncang, kekal, ya Tuhan, takhtaMu;
akhirnya bangsa-bangsa datang menyambut KerajaanMu.

KJ. 329 TINGGAL SERTAKU
1. Tinggal sertaku; hari t’lah senja. G’lap makin turun, Tuhan
tinggallah! Lain pertolongan tiada kutemu: Maha Penolong,
tinggal sertaku!
2. Hidupku surut, ajal mendekat, nikmat duniawi hanyut melenyap.
Tiada yang tahan, tiad yang teguh; Kau yang abadi, tinggal sertaku!
3. Aku perlukan Dikau tiap jam; dalam cobaan Kaulah kupegang.
Siapa penuntun yang setaraMu? Sian dan malam tinggal sertaku!
4. Aku tak takut, kar’na Kau dekat; susah tak pahit duka tak berat.
Kubur dan maut, di mana jayamu?Tuhan yang bangkit tinggal sertaku!
5. B’rilah salibMu nyata di depan; tunjukkan jalan yang menuju t’rang.
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku!

KJ. 330 KAU, ALLAH, BENTENG YANG BAKA
1. Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh,
dahulu dan selamanya harapan umatMu.
2. Sejak dahulu takhtaMu pelindung kaum kudus;
dengan kuasa tanganMu Kaubela kami t’rus.
3. Tatkala alam semesta belum Engkau bentuk,
Engkaulah Allah yang baka dan tiada akhirMu.
4. Seribu tahun bagiMu sehari sajalah,
sesingkat jaga malam pun berganti tugasnya.
5. Daging dan darah mengejar perkara yang fana;
di arus waktu sebentar lenyap semuanya.
6. Terhanyutlah manusia di zaman yang deras;
sepintas mimpi umurnya yang tiada berbekas.
7. Ya Tuhan, kau kekal teguh Pelindung kaum kudus;
kiranya dalam rumahMu umatMu umatMu tinggal t’rus!

KJ. 331 SIANG, MALAM, MUSIM, TAHUN
1. Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap; bayang-
bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita menjalani
jangka waktu dunia; tak terulang yang terjadi, tinggal tanggung jawabnya.
2. Orang hidup ditinggalkan oleh pendahulunya, kita pun menuju
makam yang fana. Dari bumi kita lahir dan kembali padaNya;
tanpa rahmat yang ilahi, apakah manusia?
3. Sungguh, Allah mengasihi dunia ciptaanNya: dalam PutraNya
sendiri Ia tinggal beserta. Yang percaya kepadaNya, tak binasa
tenggelam, tapi hidup selamanya dalam Dia yang menang.
4. Walau zaman menghanyutkan tiap hal di dunia, pengasihanMu,
ya Tuhan, untuk s’lama-lamanya! Di segala perubahan, dalam
duka apapun, dalam Kristus aku aman: kau menjadi Bapaku!
5. Bapa, Sumber pengasihan, Bapa dalam t’rang dan g’lap. Bapa
dalam kematian, pun di kubur yang senyap, setiaMu tak berubah,
kasihMu tetap teguh: Bapa, kepadaMu jua kusarahkan diriku.
6. Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap; dalam suka
dan dukaku rahmat Allahku tetap! TanganNya menuntun daku
lewat zaman dunia dan akhirnya ‘ku selalu tinggal dalam rumahNya.

KJ. 332 KEKUATAN SERTA PENGHIBURAN
1. Kekuatan serta penghiburan diberikan Tuhan padaku. Tiap hari
aku dibimbingNya; tipa jam dihibur hatiku. Dan sesuai dengan
hikmat Tuhan ‘ku dib’rikan apa yang perlu. Suka dan derita
bergantian memeperkuat imanku.
2. Tiap hari Tuhan besertaku, diberi rahmatNya tiap jam. DiangkatNya
bia aku jatuh, dihalauNya musuhku kejam. Yang namaNya
Raja Mahakuasa, Bapa yang kekal dan abadi, mengimbangi duka
dengan suka dan menghibur yang sedih.

KJ. 333 SAYUR KUBIS JATUH HARGA
Sayur kubis jatuh harga, pohon tomat kena hama, cengkeh pun
Tidak berbunga dan jualanku tidak laku, Namun aku puji Tuhan
Dan bersorak sukaria kar’na Dia Pohon s’lamatku! Butir padi tak
berisi, sampar ayam pun berjangkit, hewan ternak sudah habis,
kar’na terpaksa aku jual. KepadaNya ‘ku percaya, aku tidak akan
jatuh: Tuhan Allah kekuatanku.

KJ. 334 JANGAN TAKUT, HAI TANAH
1. Jangan takut, hai tanah, sorak-sorai bergembira, kar’na besarlah
karya Allah, ciptaanNya mulia.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
2. Jangan takut, hai satwa yang di gurun dan di hutan,
kar’na menghijau padang raya, pohon-pohon berbuah.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.
3. Mari umat percaya, sorak-sorai bagi Allah,
kar’na besar kemurahanNya dalam hujan berkatNya.
Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung limpah ruah
Isinya. Pengirikan pun penuh dengan padi, lumbung-lumbung
Limpah ruah isinya.

KJ. 335 MANUSIA YANG MELUKU
1. Manusia yang meluku, menaburkan benih, tetapi kesuburan
Tuhanlah yang memb’ri. Air hujan dikirimNya dan
panas yang segar. Akhirnya padi tumbuh, menghijau dan mekar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra.
2. Semua diciptaNya, yang jauh, yang dekat: samudera yang luas dan
rimba yang lebat. Tak satu dilupakan, semua dibela, dan kita dib’ri
makan tak kunjung bersela.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra.
3. Ya Bapa, t’rima kasih; yang sudi kau memb’ri kepada ciptaanMu:
berkat dan rezeki. Tiada teruraikan kasihMu yang besar; terpujilah Kau,
Bapa, rahmani dan jabar.
Apa pun yang baik semata anugerah. Dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra.

KJ. 336 INDONESIAKU, NEGARAKU
1. Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
2. Bangsa, rakyat Indonesia, Tuhanlah pelindungnya;
dalam duka serta suka Tuhan yang dipandangnya.
3. Kemakmuran, kesuburan, Tuhan saja sumbernya;
keadilan, keamanan, Tuhan menetapkannya.
4. Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dansepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.

KJ. 337 BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
3. Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

KJ. 338 MARILAH, MARILAH, HAI SAUDARA
1. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Banyak orang kemalangan menderita, diliputi kegelapan kemelut.
2. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Ada juga yang digoda kemewahan, tapi tidak mengenal bahagia.
3. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Tak terbilang yang sengsara dlam hati, kekurangan cinta kasih yang benar.
4. Marilah, marilah, hai saudara, menyebarkan terang dunia!
Tuhan Allah mengasihi dunia ini, Yesus Kristus menerangi yang gelap.

KJ. 339 MAJU, LASKAR KRISTUS
1. Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap! Rajamu sendiri jalan di depan; majulah,
iringi panji cemerlang!
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
2. Saat dianjungkan panji Penebus, kuasa Iblis mundur, dikalahkan
t’rus. Goncamglah neraka, kar’na mendengar sorak-soraianmu
nyaring menggegar.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
3. Bagai laskar jaya G’reja maju t’rus di jejak teladan saksi yang kudus.
Kita satu tubuh yang kudus dan am; satu pengharapan, satu pun iman.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
4. Kuasa duniawi timbul-tenggelam, tapi G’reja Kristus takkan terbenam!
Alam maut tak sanggup menjatuhkannya: Kristus memenuhi isi janjiNya.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!
5. Kar’na itu, maju! Ikut salib t’rus, turutlah memuji Raja Penebus:
“Hormat, kemuliaan, Tuhan, t’rimalah!” Insan dan malaikat sujud menyembah.
Maju, laskar Kristus, lawan kuasa g’lap! Ikut salib Yesus,
sungguh dan tetap!

KJ. 340 HAI BANGKIT BAGI YESUS
1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.
2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g’lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.
3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t’rus!
4. Hai bangkit bagi Yesus! Tak lama masa p’rang: gaduhnya ‘kan diganti
nyanyian pemenang. Yang jaya diberikan mahkota yang baka, bersama
raja mulia berkuasa s’lamanya.

KJ. 341 KUASAMU DAN NAMAMULAH
1. KuasaMu dan namaMulah hendak kami sebar dan kar’na itu,
ya Tuhan, kami takkan gentar. Bagaikan padi segenggam
mestilah mati dipendam, supaya tumbuh dan segar, di panas
surya mekar berbuahlah. Tuaian pun besar.
2. Teladan sudah Kauberi deni deritaMu dan melalui salibMu
Kaut’rima kuasaMu! Bagian kami tak lebih, seperti segenggam
Benih, melintas kubr yang gelap, agar kelak ‘kan menetap
BersamaMu di Firdaus gemerlap.
3. Bagaikan padi, Tuhan pun dikubur, dipendam, kembali bangkit
merebut umatMu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang
t’lah menyerah hidupnya untuk kuasaMu, memberitakan namaMu,
agar seg’ra buahnya milikMu.

KJ. 342 KELUAR DARI KAUM
1. Keluar dari kaum dan rumah bapakmu, serahkan dirimu
kepada darah rahma Hu. Percaya sabdaNya. Berjalan dengan
suka ke tanah air baka yang tertentu di muka.
2. Pergi dengan seg’ra ke lorong negeri dan simpangannya yang
buruk dan keji. B’ri rumahKu penuh. Jemput segala orang
ke rumah s’lamatKu; tempatnya tidak kurang.
3. Keluar! Ajarlah seluruh dunia. Taburkan InjilKu di sawah-
ladangnya! Mau t’rang, maupun gelap di rumah dan kerjamu,
baik ingatlah tetap: ‘Ku menyertai kamu.

KJ. 343 DUNIA DALAM RAWA PAYA
1. Dunia dalam rawa paya berjuang t’rus. Kristen, manakah
cahaya Injil kudus? Biar dalam g’lap gulita bergemilang
t’rang berita: Satu saja Tuhan kita, Sang Penebus.
2. Bangunkan persekutuan sidang Jemaat dan kumpulkan domba
Tuhan yang tersesat. Satu Sabda berkuasa mempersatukan bahasa
Sekalipun kaum dan masa, jauh dan dekat.
3. Yang menunjuk ujung jalan: T’rang Al Kalam. Yang memimpin
pekerjaan: Raja Imam. Jangan turut cita-cita dunia yang bergempita.
Satu saja Tuhan kita: Raja Salam.

KJ. 344 INGAT AKAN NAMA YESUS
1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k’mana saja kau pergi.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!
4. Bila mendengar namaNya, baiklah kita menyembah
dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.
Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!

KJ. 345 SERTAI KAMI, TUHAN
1. Sertai kami, Tuhan, dengan anug’rahMu; berilah
pertolongan melawan si set’ru.
2. Sertai kami, Tuhan, di dalam FirmanMu,
sehingga kebajikan dan s’lamt pun penuh.
3. Setai kami, Tuhan, dengan cahayaMu;
jadikan kebenaran pemandu yang teguh.
4. Sertai kami, Tuhan; berkatMu turunlah.
KuasaMu kaulimpahkan penuh karunia.
5. Sertai kami, Tuhan, Pelindung yang teguh,
supaya tak termakan muslihat penyemu.
6. Sertai kami, Tuhan, dengan setiaMu;
berilah keteguhan di tiap kemelut.

KJ. 346 TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU
1. Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali; kasih
Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
2. Tuhan Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu,
sabda Kristus santapanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
3. Tuhan Allah beserta engkau dalam susah dan keluhmu;
rangkulanNya menghiburmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
4. Tuhan Allah beserta engkau! Panji kasih peganganmu,
maut pun kalah di depanmu, Tuhan Allah beserta engkau!
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu; sampai
bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!

KJ. 347 HALELUYA, HORMAT SEPENUHNYA
Haleluya, hormat sepenuhnya, kuasa hikamt dan syukur,
dalam sorga, maupun dalam dunia, Tuhan, layak bagiMu!
B’rolah kami kasihMu, ya Bpa, dan anug’rahMu, ya Putra
Allah, hingga kami, umatMu, satu dalam Roh Kudus.

KJ. 348 ANUG’RAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS
Anug’rah Tuhan kita, Yesus Kristus, pengasihan Allah,
persekutuan dalam Roh Kudus kiranya menyertai kita. Amin.

KJ. 349 HALELUYA, PUJILAH TUHANMU
Haleluya! Pujilah Tuhanmu! Haleluya! Pujilah Tuhanmu!
Haleluya! Amin. Haleluya! Amin. Haleluya! Amin.

KJ. 350 O, BERKATI KAMI
1. O, berkati kami dan lindungi kami, Tuhan,
b’rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu!
2. WajahMu kiranya ramah bercahaya,
pada kami b’rikanlah damai dan sejahtera!
3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin
dan padaMu bersyukur dalam nama Put’raMu!

KJ. 351 PINTU SATU-SATUNYA
1. Pintu satu-satunya: Tuhan Yesus! Hai tempuhlah
jalanNya: jalan lurus. Buang rantai dan beban, ikut Dia.
Pikul salibmu dengan sukaria.
2. Satu sabda bawalah: Sabda Allah! Cari kebenaranNya
tiap kala. Tutur-kata dunia: tipu daya Roh Kudus
terimalah dan percaya.
3. Mari, hidup di terang Kerajaan! Oleh Yesus kau menang;
hai, bertahan! Ikut tuhanmu terus dengan suka:
rumah Allah yang kudus t’lah terbuka.

KJ. 352 HAI, JANGAN SENDIRIAN
1. Hai, jangan sendirian jalanmu kautempuh: bebanmu jadi
ringan bersama Tuhanmu! Jikalau kau bersusah dan berkeluh-kesah
hai, pikullah semua bersamaNya! Hai, pikullah semua bersamaNya!
2. Tuhanmu bersedia menjadi Kawanmu; dengan menyambut Dia,
hatimu pun sembuh. Air mata Ia hapus dan jiwamu lega:
arahkanlah matamu kepadaNya! Arahkanlah matamu kepadaNya!
3. Hai, marilah semua yang susah dan penat, ikuti Yesus jua:
bebanNya tak berat. Derita yang kautanggung berakhir segera:
serahkan keluhanmu ditanganNya! Serahkanlah keluhanmu di tanganNya!
4. Akhirnya duka dunia tak lagi dikenal dan sukacita sorga warisanmu kekal.
Di sana kau berjumpa dengan umat kudus, bersama mengagungkan
Sang Penebus. Bersama mengagungkan sang Penebus.

KJ. 353 SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL
1. Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
2. Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau;
Janganlah enggan menerima kasihNya terhadap aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
3. Waktu serta kesempatan berlalu yang dib’ri aku dan kau;
nanti gelap kematian membayang mangancam aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
4. Yesus berjanji memb’rikan kasihNya kepada aku dan kau.
Ia mengampuni orang berdosa seperti aku dan kau.
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!” Sungguh
lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”

KJ. 354 DENGAN LEMBUT TUHANKU
1. Dengan lembut tuhanku di dalam kasihNya mencari akan
daku yang hilang, bercela. Bahana syukur terdengar,
seisi sorga mengg’legar.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.
2. Dosaku t’lah dibasuh sehingga ‘ku sembuh; bisikNya kepadaku,
“Engkaulah milikKu!” SuaraNya yang lembut merdu
telah menghibur hatiku.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.
3. Padaku ditunjukkan semua lukaNya, mahkota duri tajam,
curahan darahNya. ‘Ku takjub kar’na Tuhanku menjadi
kurban bagiku.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.
4. Di haribaan Tuhan kulihat kasihNya dan dalam kekaguman
kuhitung berkatNya. Tak kunjung puas rasanya memuji-
muji namaNya.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.
5. Kunanti hari Tuhan yang indah dan cerah di kala Tuhan
datang memanggil umatNya berkumpul pada sisiNya
jadi pengantin suciNya.
KasihNya mencari, darah melunasi; ‘ku diraih kembali
PadaNya, ‘ku selamat oleh rahmatNya.

KJ. 355 YESUS MEMANGGIL
1. Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat baka;
jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
2. Hai marilah, kecil dan besar, biar hatimu girang benar.
Pilihlah Yesus jangan gentar. Hai mari datanglah!
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.
3. Jangan kaulupa, Ia serta; p’rintah kasihNya patuhilah.
Mari dengar lembut suaraNya, “AnakKu, datanglah!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.

KJ. 356 TINGGALLAH DALAM YESUS
1. Tinggallah dalam Yesus, jadilah muridNya, b’lajarlah
Firman Tuhan, taat kepadanya. Tinggallah dalam Yesus,
Andalkan kuasaNya. Dialah Pokok yang benar, kitalah rantingNya.
2. Kita sebagai ranting pasti berbuahlah, asal dengan setia
tinggal di dalamNya. Tinggallah dalam Yesus, muliakan namaNya:
hidup berlimpah kurnia hanya di dalamNya!

KJ. 357 DENGAR PANGGILAN TUHAN
1. Dengar panggilan Tuhan, dan oleh kuasaNya kau
jadi anak Tuhan, pelayan umatNya.
2. Gunakanlah bakatmu, pemb’rian kasihNya;
amalkan karyamu bagi manusia.
3. Percaya pada Tuhan, tanganNya pandumu,
dan kasih anug’rahNya tumpuan bgimu.
4. Berikanlah bantuan bagi sesamamu;
pancarkan cahya Tuhan di dalam hidupmu.

KJ. 358 SEMUA YANG LETIH LESU
1. Semua yang letih lesu, berdosa, bercela, terima rahmat
Tuhanmu, percaya sabdaNya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
2. Cucuran darah Almasih memb’ri berkat penuh,
membasuh hati yang keji; jiwa tenang teduh.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
3. Dialah Jalan yang benar ke damai yang baka.
Percayalah kepadaNya dan t’rima berkatNya.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.
4. Bersama, mari ikutlah ke sorga mulia,
tempat kekal sejahtera, penuh bahagia.
Datang saja pada Yesus; kini saatnya!
Datang saja pada Yesus, t’rima rahmatNya.


KJ. 359 MARILAH DATANG KEPADAKU
1. Marilah datang kepadaKu, semua yang letih lesu;
‘kan Kuberikan kelegaan: mari datang padaKu!
2. Yang berbeban berat, hai datang dengan bebanmu padaKu;
pikullah kuk yang Aku pasang dan belajar padaKu!
3. Aku lembut dan rendah hati; jiwamu Kuberi lega:
kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu ringanlah!

KJ. 360 BIAR KANAK-KANAK DATANG KEPADAKU
1. “Biar kanak-kanak datang kepadaKu” itu sabda Yesus; Dia memanggilku.
Kini aku datang siap menghadapNya, kini aku datang; Yesus memanggilku.
2. “Biar kanak-kanak datang kepadaKu” itu sabda Yesus, Dia memanggilku.
Dalam kesukaran susah tak terhibur, padaNya ‘ku datang; Yesus memanggilku.

KJ. 361 DI SALIBMU ‘KU SUJUD
1. Di salibMu ‘ku sujud, miskin, buta dan lemah;
Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah.
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!
2. Dalam hidup yang cemar kurindukan Tuhanku.
Suara Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.”
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!
3. Kuserahkan padaMu hartaku semuanya,
bahkan jiwa-ragaku milikMu seluruhnya.
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!
4. Janji Tuhan kupegang; ‘ku dibasuh darahNya.
‘Ku bersujud, beriman, tersalib bersamaNya.
‘Ku percaya padaMu, Anakdomba Golgota.
Di salibMu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah!

KJ. 362 AKU MILIKMU, YESUS TUHANKU
1. Aku milikMu, Yesus, Tuhanku; kudengar suaraMu.
‘Ku merindukan datang mendekat dan diraih olehMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
2. Aku hambaMu, Kausucikanlah oleh kasih kurnia,
hingga jiwaku memegang teguh kehendakMu yang mulia.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
3. Sungguh indahnya walau sejenak besertaMu, Allahku;
dalam doaku sungguh akrabnya bersekutu denganMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.
4. Dalam dunia tak seutuhnya kupahami kasihMu,
sukacita pun barulah lengkap, bila ‘ku di rumahMu.
Raih daku dan dekatkanlah pada kaki salibMu. Raih
Daku, raih dan dekatkanlah ke sisiMu, Tuhanku.

KJ. 363 BAGI YESUS KUSERAHKAN
1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan
perbuatanku, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya,
pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun
waktuku milikNya.
2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya; mataku
memandang Yesus; yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya,
yang kupuji Dialah! Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3. Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; pada Dia ‘ku terpaut,
Dia Jurus’lamatku. Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
4. O, betapa mengagumkan! Maharaja semesta mau memanggilku
sahabat; aku dilindungiNya! Bagi Yesus semuanya aku dilindungiNya!
Bagi Yesus semuanya; aku dilindungiNya!

KJ. 364 BERSERAH KEPADA YESUS
1. Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t’rus.
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
2. Berserah kepada Yesus di kakiNya ‘ku sujud.
Nikmat dunia kutinggalkan; Tuhan, t’rima anakMu!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
3. Berserah kepada Yesus aku jadi milikMu.
B’rilah RohMu meyakinkan bahwa Kau pun milikku!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
4. Berserah kepada Yesus kuberikan diriku.
B’ri kasihMu dan kuasaMu, ya, berkati anakMu!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!
5. Berserah kepada Yesus kurasakan apiNya.
Kar’na s’lamat yang sempurna puji, puji namaNya!
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus’lamat, aku berserah!

KJ. 365a TUHAN, AMBIL HIDUPKU
1. Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya.
2. Tanganku gerakkanlah, kasihMu pendorongnya,
dan jadikan langkahku berkenan kepadaMu.
3. Buatlah suaraku hanya mengagungkanMu dan
sertakan lidahku jadi saksi InjilMu.
4. Harta kekayaanku jadi alat bagiMu;
akal budi dan kerja, Tuhan, pergunakanlah!
5. KehendakMu sajalah dalam aku terjelma;
jadikanlah hatiku takhta kebesaranMu.
6. Limpah-ruah kasihku kuserahkan padaMu:
diriku seutuhnya milikMu selamanya.
KJ. 365b TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya,
memujiMu s’lamanya.

KJ. 365c TUHAN, AMBIL HIDUPKU
Tuhan, ambil hidupku dan kuduskan bagiMu;
pun waktuku pakailah memujiMu s’lamanya.
KJ. 366 YA KASIH YANG MERANGKULKU
1. Ya Kasih yang merangkulku, Penghibur jiwa yang lelah,
kub’ri kembali hidupku, supaya dalam sumberMu bertambah murnilah.
2. Ya Cahya yang t’rang benderang, Penyuluh di jalan yang gelap,
obor hatiku yang remang hendak kusulut padaMu, agar bertambah t’rang.
3. Ya Sukacita yang penuh di balik tangis dan erang, sentiasa Kau
menantiku. ‘Ku yakin, setelah gelap bersinar surya t’rang.

KJ. 367 PADAMU, TUHAN DAN ALLAHKU
1. PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2. Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
3. Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
4. Betapa Kau mencari aku, hatiMu rindu padaku.
Kauraih aku kepadaMu membuat aku milikMu.
Diriku sudah Kaukasihi, Kau jualah yang aku pilih.
5. NamaMu, Yesus, suci agung, ya Sumber kasih kurnia;
padamu datanglah umatMu mencari hidup yang baka.
Yang bertelut bertadah-tangan, berlimpah-limpah Kaukenyangkan.
6. Ya Yesus, namaMu kiranya dalam hatiku tertera, supaya
dalam hidupku nyatalah: Seluruh kata dan
kerjaku biar penuh dengan namaMu.

KJ. 368 PADA KAKI SALIBMU
1. Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
2. Pada kaki salibMu kasihMu kut’rima;
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti
3. Pada kaki salibMu kuingat kurbanMu,
dalam jalan hidupku kukenang selalu.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti
4. Pada kaki salibMu ‘ku tetap percaya,
hingga dalam sorga k’lak jiwaku bahagia.
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
Hingga dalam sorga k’lak ada perhenti

KJ. 369a YA YESUS, ‘KU BERJANJI
1. Ya Yesus, ‘ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.
2. Dekaplah aku, Tuhan, diribut dunia penuh
kilauan hampa dan suara godanya.
Di dalam dan di luar si jahat mendesak.
Perisai lawan dosa, ya Tuhan, Kau tetap.
3. Ya Yesus, Kau berjanji kepada umatMu:
di dalam kemuliaan Kausambut hambaMu.
Dan aku pun berjanji setia padaMu.
Berikanlah karunia mengikutMu teguh.

KJ. 369b YA YESUS, ‘KU BERJANJI
Ya Yesus, ‘ku berjanji setia padaMu;
kupinta Kau selalu dekat, ya Tuhanku.
Di kancah pergumulan jalanku tak sesat,
kar’na Engkau Temanku, Pemimpin terdekat.

KJ. 370 ‘KU MAU BERJALAN DENAGAN JURUS’LAMATKU
1. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah
berbunga dan berair sejuk. Ya, ke mana juga aku mau
mengikutNya. Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga ‘ku mengikutNya!
2. ‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah gelap,
di badai yang menderu. Aku takkan takut di bahaya apa pun,
bila ‘ku dibimbing tangan Tuhanku.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga ‘ku mengikutNya!
3. Bersama Jurus’lamat hatiku teguh dilembah dan bukit yang
perlu kutempuh. Tuhanku membimbing aku pada jalanNya
yang menuju rumah Allah yang baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan
MengikutNya. Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana
Juga ‘ku mengikutNya!

KJ. 371 AKU RINDU PADA YESUS
1. Aku rindu pada Yesus, Jurus’lamat dan Tuhanku;
pada Dia ‘ku mengaku dosa dan kesalahanku.
Yesus, b’rikanlah berkatMu.
2. Aku cinta pada Yesus yang mencariku selalu.
Pada Dia ‘ku mengaduh; waktu tersesat jalanku,
Yesus pun memanggil aku.
3. Aku ikut jalan Yesus; Dialah Terang bagiku.
Yesus, t’rimalah hidupku; Yesus, bimbinglah
Tanganku, jangan terlepas dariMu.

KJ. 372 INGINKAH KAU IKUT TUHAN
1. Inginkah kau ikut Tuhan? Pikul salib! Jangan bimbang,
jangan sungkan: ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!
2. Haruslah kausangkal diri: pikul salib!
Di godaan dunia ini ikut Tabib!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!
3. Apapun kesusahanmu, jangan lemah:
Tuhan Yesus besertamu, ikut tetap!
Pikullah salibmu saja, ikut terus; lihatlah mahkota
Raja agung yang kudus!

KJ. 373 AKU MAU MENGERTI
1. Aku mau mengerti kasih Tuhanku,
Ia disalibkan untuk diriku.
2. Jika ‘ku berdoa mohon padaNya,
dosaku semua diampuniNya.
3. Jika ‘ku percaya, turut p’rintahNya,
apapun terjadi aku anakNya.
4. Sungguh baik Tuhanku, agung kasihNya,
kuserahkan diri jadi milikNya.

KJ. 374 ‘KU BERSANDAR PADANYA
1. ‘Ku bersandar padaNya; ‘ku berharap s’lamanya
pada Tuhan Allah Bapa sampai s’lama-lamanya.
2. Kupuji nama Tuhan dalam kerendahanku;
aku puji Allah Bapa sampai s’lama-lamanya.
3. Meski susah sengsara dalam dunia yang fana,
aku rindu ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

KJ. 375 SAYA MAU IKUT YESUS
Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai
s’lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s’lama-lamanya.

KJ. 376 IKUT DIKAU SAJA, TUHAN
1. Ikut dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
2. Ikut Dikau di sengsara, kar’na janjiMu teguh:
atas kuasa kegelapan ‘ku menang bersamaMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
3. Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
hanya turut kehendakMu dan padaMu berserah.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
4. Ikut dalam kesucian, lahir, batin yang bersih;
aku rindu mengikuti suri yang Engkau beri.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

KJ. 377 SANG RAJALAH GEMBALAKU
1. Sang Rajalah gembalaku yang baik dan Penyayang.
Tak kurang aku apapun selama ‘ku milikNya.
2. Ke sumber air yang tenang, ke padang rumput subur
selalu ‘ku dibimbingNya dan jiwaku terhibur.
3. Di kala aku tersesat, olehNya ‘ku dicari;
di dalam kasih dan rahmat dibawa ‘ku kembali.
4. Di bayang maut yang gelap tiada aku takut.
Engkau bersamaku tetap; salibMu yang memandu.
5. Engkau hidangkan bagiku karunia Roh berlimpah;
kudapat dalam kasihMu segala sukacita.
6. Sepanjang jalan hidupku kebaianMu sertaku;
kekal ‘ku mau memujiMu di rumahMu, Tuhanku.

KJ. 378 YANG DIPERBUAT ALLAHKU
1. Yang diperbuat Allahku, kebaikan semuanya.
RancanganNya tetap teguh; ‘ku berserah padanya.
Tuhankulah selamanya yang ingin kuandalkan:
PadaNya aku aman.
2. Yang diperbuat Allahku, tak usah kuragukan
dan jalan lurus kutempuh berkat pimpinan Tuhan.
Anug’rah dan kasihNya pedoman dibahaya:
Hidupku di tanganNya.
3. Yang diperbuat Allahku dengan pengasuhanNya
membuat jiwaku sembuh: tepat pengobatanNya.
Mujarablah nasihatNya: aku percaya Dia,
Tabibku yang setia.
4. Yang diperbuat Allahku tak sungkan kuterima;
tetap di marabaya pun Terang hidupku Dia.
Di waktuNya ternyatalah betapa mengagumkan
tujuan kasih Tuhan.
5. Yang diperbuat Allahku, mengubah kepahitan,
sehingga cawan duka pun mengandung kemanisan
dan akhirnya bahagia mengisi lubuk hati;
resah pun tiada lagi.
6. Yang diperbuat Allahku pegangan abadi;
bencana, maut, kemelut tak risau kuhadapi:
terasalah rangkulanNya tempat hatiku aman,
kuasaNya kuandalkan.

KJ. 379 YANG MAU DIBIMBING OLEH TUHAN
1. Yang mau dibimbing oleh Tuhan dan berharap tak henti,
akan mendapat pertolongan, bahkan di saat terpedih.
Tuhanlah dasar imannya, bukanlah pasir alasnya.
2. Apa gunanya tawar hati, hanya menangis tersedu?
Apa gunanya tiap pagi kita mulai berkeluh?
Jikalau kita bersedih, tambah berat beban salib.
3. Biar jiwamu kautenangkan, tabahkan hati yang sendu:
Yang Mahatahu kauandalkan, kasihNya cukup bagimu.
Tuhan telah memilihmu dan Ia tahu yang kau perlu.
4. PadaNya ada sukacita; nantikan saja waktunya.
Bila kau tulus dan setia, Tuhan menolong segera.
Ia ber berkat penuh yang tak terduga olehmu.
5. Jangan kausangka bahwa Tuhan ‘kan meninggalkan anakNya
dan bahwa hanya kemujuran tan dan bukti kasihNya.
Nanti bagimu nyatalah betapa agung maksudNya.
6. Tidak mustahil bagi Allah mengubah citra dunia:
orang yang kaya dipapakan, yang miskin jadi mulia.
Yang Mahaadil Dialah dalam segala tindakNya.
7. Tetaplah kau di jalan Tuhan, setia dalam tugasmu:
dengan berkat yang tak berkurang dibaruiNya hidupmu.
Yang kepadaNya berserah tak ditinggalkan olehNya.

KJ. 380 ASAL YESUS JUA TUHAN HIDUPKU
1. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh janjiNya semua
rasa jiwaku teduh. Sampai waktu mati aku bersyukur, bersuka hati.
2. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, oleh sabdaNya semua
suka-citaku penuh. Biar ‘ku setia dan di jalanNya kuikut Dia.
3. Asal Yesus jua Tuhan hidupku, penghiburanNya semua
meringankan susahku. Apa yang kubuat, dalam Dia juga aku kuat.
4. Oleh Yesus jua dunia sembuh. Hai saudaraku semua,
Yesus juga Tuhanmu! Mari ikut Dia: s’lamat KerajaanNya sedia.
KJ. 381 YANG MAHAKASIH
1. Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
2. Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
3. Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut mengancamku,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
4. Allah mengutus Yesus, Tuhanku; Allah mengutus Sang Penebus.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
5. Yesuslah Kurban Tebusan dosa; Yesuslah Kurban pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
6. Sabda dan RohNya penuh anug’rah; Sabda dan RohNya mengundangku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
7. Sabda kasihNya penawar haus; Sabda KasihNya air hidupku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
8. Kasih sorgawi sumber selamat; Kasih sorgawi penghiburku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
9. O Kasih Allah, pelipur lara; o Kasih Allah, bahagiaku!
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
10. Hati dan jiwa bersukacita; hati dan jiwa sejahtera.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
11. Akulah waris suka sorgawi; akulah waris tempat kekal.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.
12. Engkau kupuji kasih abadi; Engkau jupuji selamanya.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.

KJ. 382 YA YESUS TERKASIH
1. Ya Yesus terkasih, Engkau Tuhanku, kubuang
dosaku demi namaMu. Kau Jurus’lamatku, Pengasih
benar. Kasihku padaMu semakin besar.
2. Engkau lebih dulu mengasihiku; Kauhapus dosaku
dengan darahMu. Menanggung sengsara kau tidak gentar;
kasihku padaMu semakin besar.
3. Selama ‘ku hidup kupuji terus kasihMu yang tulus
kekal dan kudus; dan bila ‘ku mati. ‘ku yakin benar:
Kasihku padaMu semakin besar.
4. Di sorga nulia ‘ku pasti senang memujiMu, Yesus,
di dalam terang. Nyanyianku ini tetap terdengar:
Kasihku padaMu semakin besar.

KJ. 383 SUNGGUH INDAH KABAR MULIA
1. Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah! Yesus Kristus
tak berubah s’lama-lamanya! DarahNya tetap menghapus
dosa dan cela. Ia hibur yang berduka. Puji namaNya!
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya!
2. Ia cari yang berdosa, cari dikau pun. Datanglah, rendahkan hati,
s’rahkan dirimu! Dulukala Ia sambut orang bercela;
kini dikau pun disambut, diampuniNya.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
3. Badai dan gelora laut tunduk padaNya; kini juga badai hati
ditenangkanNya. Ia yang telah bergumul di Getsemani,
mendampingi kita dalam saat yang pedih.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
4. Yesus yang telah ampuni Petrus yang sesat dan menghapus
kebimbangan Tomas yang bersyak dan selalu mengasihi
murid-muridNya Ia mau menyambut dikau dalam kasihNya.
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!
5. Waktu murid ke Emaus Yesus beserta; kita pun di jalan
hidup disertaiNya. Yang terangkat dan kembali,Yesus inilah!
Kita ‘kan melihat Dia datang segera!
Baik kemarin, hari ini, s’lama-lamanya Yesus Kristus
tak berubah, puji namaNya! Puji namaNya, puji namaNya!

KJ. 384 ALLAH BAPA MELINDUNGI
1. Allah Bapa melindungi anak-anakNya di bumi;
burung-burung dalam sarang tak kenal naungan seimbang.
2. Suara anak-anak Bpa siang-malam didengarNya;
tiap kali m’reka minta, pertolongan diberiNya.
3. Anak-anak milik Bapa disertai, diasuhNya;
tanganNya lembut dan kuat mencegah niat si jahat.
4. Anak-anak melik Bapa tak pernah ditinggalkanNya;
dilimpahkan cinta kasih, agar m’reka baik dan suci.

KJ. 385 BURUNG PIPIT YANG KECIL
1. Burung pipit yang kecil dikasihi Tuhan.
Terlebih diriku dikasihi Tuhan.
2. Bunga bakung di padang diberi keindahan.
Terlebih diriku, dikasihi Tuhan.
3. Burung yang besar, kecil, bunga indah warnannya,
satu tak terlupa, oleh Penciptanya.

KJ. 386 MANISNYA NAMA PENEBUS
1. Manisnya nama Penebus untuk yang beriman;
pelipur hati yang sendu; yang takut pun tent’ram.
2. Olehnya pulih yang resah, yang luka pun sembuh,
yang rindu dipuaskannya, tertampung yang lesu.
3. Namanya Gunung Batuku, Perisai mulia,
Khazanah rahamat yang penuh, berlimpah kurnia.
4. Ya Yesus, Dikau Tuhanku, Jalanku, Hidupku,
Nabi,Imam dan Rajaku, terima syukurku.
5. Sekarang batinku lemah, terbatas budiku;
sempurna pujiku kelak di muka takhtaMu.
6. KasihMu ingin kusebar sepanjang hidupku;
merdu namaMu penyegar pun pada ajalku.

KJ. 387 ‘KU HERAN, ALLAH MAU MEMB’RI
1. ‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2. ‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
3. ‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal sipa Penebus.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
4. Seluruh jalan hidupku tetap rahasia
seb’lum ‘ku jumpa ajalku dan nampak wajahNya.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
5. Ku tidak tahu harinya k’lak kembali Tuhanku,
‘ku sudah mati ataukah ‘ku langsung bertemu.
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!

KJ. 388 S’LAMAT DI TANGAN YESUS
1. S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia. Lagu merdu malaikat
olehku terdengar dari neg’ri mulia: damai sejahtera.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.
2. S’lamat di tangan Yesus, aku tent’ram penuh; dosa pun
dan cobaan jauh dari diriku. Duka, cemas dan bimbang,
kuasanya tak tetap; goda dan air mata akan seg’ra lenyap.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.
3. Yesus, Perlindunganku, t’lah mati bagiku; padaNya
‘ku percaya: Yesus kekal teguh. Biar bertabah hati
‘ku manantikanNya sampai hariNya tiba dan fajar merekah.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya; dalam
teduh kasihNya aku bahagia.

KJ. 389 BESARLAH KASIH BAPAKU
1. Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;
di mana-mana diriku diasuhNya.
2. Betapa kasihNya besar! Tak usah hatiku gentar,
‘ku berbahagia benar, diasuhNya.
3. Ya Bapa, dalam kasihMu arahkan tiap langkahku;
‘ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.
4. Ya Bapa, atas kasihMu yang s’lalu menaungiku,
kunaikkan t’rima kasihku kepadaMu.

KJ. 390 TUHAN TIDAK LUPA
1. Tuhan tidak lupa akn orang yang penat,
orang yang berduka dan pikulanya berat.
2. Tuhan tidak lupa bila orang berseru;
Ia memberikan pertolongan yang perlu.
3. S’lalu angkat muka dan berharap padaNya.
Tuhan tidak lupa akan anak-anakNya.

KJ. 391 PUJI TUHAN, HALELUYA
1. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Mengapa, orang Kristen, harapanmu lemah?
Tuhanmu berkuasa diatas dunia!
2. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Segala sesuatu ditanggung Tuhanmu.
Mengapa lagi takut? Percayalah teguh!
3. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Ikutilah Rajamu yang bangkit dan menang;
bebanmu jadi ringan, gelapmu pun terang.
4. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Sampaikanlah firmanNya di mana-mana pun,
Serta perbuatanNya teruskan bertekun!
5. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Damaikanlah sengketa, satukan yang pecah,
Ampuni yang bersalah, lindungi yang lemah!
6. Puji Tuhan , haleluya! Puji Tuhan, haleluya,
kini dan selamanya! Amin.
Kendati kuasa dunia selalu menentang,
Penindas akan jatuh dan salib t’lah menang!

KJ. 392 ‘KU BERBAHAGIA
1. “Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi
kepunyaanku! Aku warisNya, ‘ku ditebus,
ciptaan baru Rohulkudus.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
2. Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi
melimpahiku. Lagu malaikat amat merdu;
kasih dan rahmat besertaku.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
3. Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku
hatiku teduh. Sambil menyongsaong kembaliNya,
‘ku diliputi anugerah.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

KJ. 393 TUHAN, BETAPA BANYAKNYA
1. Tuhan, betapa baiknya berkat yang Kauberi,
istimewa rahmatMu dan hidup abadi.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
2. Sanak saudara dan teman Kaub’ri kepadaku;
berkat terindah ialah ‘ku jadi anakMu.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.
3. Setiap hari rahmatMu tiada putusnya:
hendak kupuji namaMu tetap selamanya.
T’rima kasih, ya Tuhanku atas keselamatanku!
Padaku telah Kauberi hidup bahagia abadi.

KJ. 394 SALIB KRISTUS KUBANGGAKAN
1. Salib Kristus kubanggakan, s’panjang zaman
t’rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.
2. Bila ‘ku dilanda susah, putus harap dan resah,
kuasa salib tak berubah memberi sejahtera.
3. Bila ‘ku bersukacita dalam jalan hidupku,
cah’ya salib memberikan bahagia yang penuh.
4. Sukacita dan sengsara dikuduskan salibNya
ada damai tak bertara kesukaan yang baka.
5. Salib Kristus kubanggakan, s’panjang zaman
t’rus tegak; pada salib terpusatkan sinar Injil gemerlap.

KJ. 395 BETAPA INDAH HARINYA
1. Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.
Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
2. Betapa indah janjiNya yang t’lah mengikat
hatiku; kub’ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur!
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
3. Sudah ‘ku jadi milikNya, Ia pun milikku kekal.
Yakin penuh ‘ku ikutlah: suara Tuhan kukenal.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
4. Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah!
Jangan tinggalkan Tuhanmu, Sumber segala kurnia.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
5. Setiap janji hatiku kembali kubaruilah;
sampai kepada ajalku kupuji pengasihanNya.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku
diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.
Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

KJ. 396 YESUS SEGALA-GALANYA
1. Yesus segala-galanya, Mentari hidupku. Sehari-hari
Dialah Penopang yang teguh. Bila ‘ku susah, berkesah,
Aku pergi kepadaNya: Sandaranku, Penghiburku, Sobatku.
2. Yesus segala-galanya, Kawanku abadi; setiap datang padaNya,
berkatNya diberi. Surya dan hujan berselang, hasil
tanaman dan kembang: semuanya karunia Sobatku.
3. Yesus segala-galanya, setia padaku; tak akan ‘ku
menyangkalNya, Teman setiaku. BersamaNya ‘ku tak
sesat, Ia menjagaku tetap: Ia tetap Kawan erat, Sobatku.
4. Yesus segala-galanya, Temanku terdekat; padaNya aku
berserah sekarang dan tetap. Hidupku indah mulia,
bersanmaNya bahagia, hidup kekal, kar’na kenal Sobatku.

KJ. 397 TERPUJI ENGKAU, ALLAH MAHABESAR
1. Terpuji Engkau, Allah Mahabesar, kar’na Yesus
t’lah bangkit dan hidup kekal.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
2. Terpuji Engkau yang telah memberi
Jurus’lamat manusia, Terang Ilahi.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
3. Dimuliakanlah Anakdomba kudus yang
mengurbankan diri, jadi Penebus.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
4. Berilah, Tuhan, kasih abadiMu;
jiwa kami penuhi dengan apaiMu!
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!

KJ. 398 SUKACITA HATIKU
1. Sukacita hatiku: aku domba Tuhanku dan selalu
‘ku diasuh oleh Yesus, Gembalaku. Ia sayang padaku,
dikenalNya namaku.
2. Gembalaku, tongkatMu yang menjaga jalanku,
dan terus kuikut Dikau ke tegalan rumput hijau;
di telaga yang tenang aku puas dan tent’ram.
3. Sungguh, aku dombaNya yang kekal bahagia:
nanti ‘ku dipanggul pulang arah ke pangkuan Tuhan.
Dalam rumah Bapaku sukacitaku penuh.

KJ. 399 BERSUKACITALAH
Bersukacitalah, bersukacitalah senantiasa, senantiasa.
Tetaplah berdoa, tetaplah berdoa. Bersukacitalah!

KJ. 400 KUDAKI JALAN MULIA
1. Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
2. Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduankui, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
3. ‘Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
umatku kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teguh.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!
4. Ingin kucapai puncak t’rang yang paling agung cemerlang.
Ya Tuhan, bimbing diriku makin dekat kepadaMu.
Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
Di tempat tinggi dan teguh, Tuhan mantapkan langkahku!

KJ. 401 MAKIN DEKAT, TUHAN
1. Makin dekat, Tuhan, kepadaMu; walaupun
saliblah mengengkatku, inilah laguku: Dekat kepadaMu;
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
2. Berbantal batu pun ‘ku mau rebah, bagai musafir
yang lunglai, lelah, asal di mimpiku dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
3. Buatlah tanggaMu tampak jelas, dan para malakMu
yang bergegas mengimbau diriku dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
4. Batu deritaku ‘kan kubentuk menjadi Betelku,
kokoh teguh. Jiwaku berseru, dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.

KJ. 402 KUPERLUKAN JURUS’LAMAT
1. Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
2. Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
3. Kuperlukan Jurus’lamat dalam langkah juangku;
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.
4. Kuperlukan Jurus’lamat, ahgar ‘ku dibimbingNya
melintasi arus Yordan ke Neg’ri Bahagia.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

KJ. 403 HUJAN BERKAT ‘KAN TERCURAH
1. Hujan berkat ‘kan tercurah, itulah janji kudus:
hidup segar dari sorga ‘kan diberi Penebus.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
2. Hujan berkat ‘kan tercurah, hidup kembali segar.
Di atas bukit dan lurah bunyi derai terdengar.
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
3. Hujan berkat ‘kan tercurah. Kini kami berseru,
“B’rilah dengan limpah ruah, agar genap sabdaMu!”
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!
4. Hujan berkat ‘kan tercurah; kami menantikannya.
Hati kami telah buka, Yesus, Kauisi deg’ra!
Hujan berkatMu itu yang kami perlu:
Sudah menetes berkatMu, biar tercurah penuh!

KJ. 404 ‘KU DISALIBKAN DENGAN TUHANKU
1. ‘Ku disalibkan dengan Tuhanku; hidupNya pun diberi padaku.
Memandang padaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar milikMu.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
2. Di pencobaanTuhanku dekat, turut memikul beban yang berat,
di kedukaan Teman yang erat; setia saat dib’riNya berkat.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
3. Tiada tangisan dan hati sedih, tiada keluh di bahaya ngeri
yang oleh Yesus tak dimengerti setiap saat, dengan tak henti.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.
4. Kelemahanku dirasakanNya; bila ‘ku sakit, dipulihkanNya;
setiap saat, gelap dan cerah, Yesus, Tuhanku, menyucikannya.
Setiap saat hatiku kenal kasih ilahi dan hidup kekal. Memandang
PadaMu, ya Tuhanku, ‘ku tiap saat benar miliMu.

KJ. 405 KAULAH, YA TUHAN, SURYA HIDUPKU
1. Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku; asal Kau ada, yang lain
tak perlu. Siang dan malam Engkau kukenang; di hadiratMu
jiwaku tenang!
2. Kaulah Hikmatku, Firman hidupku; Kau besertaku dan ‘ku
besertaMu. Engkau Bapaku , aku anakMu; denganMu, Tuhan,
‘ku satu penuh.
3. Kaulah bagiku tempat berteduh; Kaulah perisai dan benteng
teguh. Sukacitaku kekal dalamMu; Kuasa sorgawi,
Engkau kuasaku!
4. Tak kuhiraukan pujian fana; hanya Engkaulah pusaka
baka! Raja di sorga, Engkau bagiku harta abadi, bahagia penuh!
5. Bila saatnya ‘ku menang, t’rimalah daku di sorga cerlang!
Apa pun kini hendak kutemu, Kaulah, ya Tuhan, Surya hidupku!

KJ. 406 YA TUHAN, BIMBING AKU
1. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku, sehingga ‘ku
selalu bersamaMu. Engganlah ‘ku melangkah setapak pun,
‘pabila Kau tak ada disampingku.
2. Lindungilah hatiku di rahmatMu dan buatlah batinku
tenang teduh. Dekat kakiMu saja ‘ku mau rebah dan
tidak ragu-ragu ‘ku berserah.
3. Dan bila tak kurasa kuasaMu, Engkau senantiasa
di sampingku. Ya Tuhan, bimbing aku di jalanku,
sehingga ‘ku selalu bersamaMu.

KJ. 407 TUHAN, KAU GEMBALA KAMI
1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;
b’rilah kami menikmati hikamt pengurbananMu.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu.
2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon b’ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat.
3. JanjiMu, Kaut’rima kami, walau hina bercela;
yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kini kami berserah.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kini kami berserah.
4. KehendakMu kami cari, ingin turut maksudMu.
Tuhan, isi hati kami dengan kasihMu penuh.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, tak terhingga kasihMu.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, tak terhingga kasihMu.

KJ. 408 DI JALANKU ‘KU DIIRING
1. Di jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku.
2. Di jalanku yang berliku dihiburNya hatiku;
bila tiba pencobaan dikuatkan imanku.
Jika aku kehausan dan langkahku tak tetap,
dari cadas didepanku datang air yang sedap;
dari cadas didepanku datang air yang sedap.
3. Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra.
Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka.
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya;
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya.

KJ. 409 YESUS, KAU NAHKODAKU
1. Yesus, Kau Nahkodaku di samud’ra hidupku.
Badai topan menggeram dan gelombang menyerang.
Kemudikan bidukku, Yesus, Kau Nahkodaku!
2. Bak diusap bundanya ronta anak mereda,
ombak dashyat pun teduh, turut p’rintahMu penuh.
‘Kau Penguasa laut seru, Yesus, Kau Nahkodaku!
3. Bila tiba saatku melabuhkan bidukku,
waktu ombak mengglegar, b’ri sabdaMu kudengar,
“Jangan takut, anakKu, ‘Ku tetap Nahkodamu!”

KJ. 410 TENANGLAH KINI HATIKU
1. Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
2. Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taupan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
3. Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku,
sebab Engkau dekat, tanganMu kupegang erat.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
4. ‘Pabila tamat tugasku, kaub’rikan kemenanganMu;
tak kutakuti maut eram, sebab tanganku Kaugenggam.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

KJ. 411 YA CAHYA KASIH, JALANKU KELAM
1. Ya Cahya kasih, jalanku kelam; o, bimbinglah!
Rumahku jauh, gelap pun mencekam; o, bimbinglah!
Tak usah nampak akhir jalanku; cukup selangkah saja bagiku.
2. Semula aku rasa tak perlu bimbinganMu, tetapi kini
kupegang teguh bimbinganMu. Dulu ‘ku hidup
congkak-bermegah; ya Tuhanku, jangan Kau ingatlah!
3. ‘Ku yakin kuasa dan anug’rahMu membmbingku.
Di bukit, ngarai, di samud’ra pun Kau bimbing t’rus.
Fajar terbit dan nampak bagiku senyum malaikat yang menyambutku.

KJ. 412 TUNTUN AKU, TUHAN ALLAH
1. Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.
2. Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu.
Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Perisai hidupku,
Kau Perisai hidupku.
3. Pada batas Sungai Yordan hapuskanlah takutku.
Ya Penumpas kuasa maut, tuntun aku sertaMu.
Pujianku, pujianku bagiMu selamanya, bagiMu selamanya.

KJ. 413 TUHAN, PIMPIN ANAKMU
1. Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
2. Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.
Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.
3. Sampai akhir hidupku, Tuhan, pimpin ‘ku terus.
K’lak kupuji, kusembah Kau Tuhanku Penebus.
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan ‘ku sesat, pegang tanganku erat.

KJ 414 YESUS PIMPIN LANGKAHKU
Yesus, pimpin langkahku, setiap hari di jalanMu;
Pimpin akal budiku untuk mengerti maksudMu.

KJ. 415 GEMBALA BAIK BERSULING NAN MERDU
1. Gembala baik, bersuling nan merdu, membimbing aku pada
air tenang dan membaringkan aku berteduh di padang rumput
hijau berkenan.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
2. Kepada domba haus dan lesu Gembala baik memb’rikan
air segar; ke dalam hati haus dan sendu dib’riNya
air hidup yang benar.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.
3. Di jalan maut kelam sekalipun ‘ku tidak takut pada seteru,
sebab Gembala adalah Teman dan Jurus’lamat bagi diriku.
O, Gembala itu Tuhanku, membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku kuasa damai cerlang, bening.

KJ. 416 TERSEMBUNYI UJUNG JALAN
1. Tersembunyi ujung jalan, hampir atau masih jauh;
‘ku dibimbing tangan Tuhan ke neg’ri yang tak ‘ku tahu.
Bapa, ajar aku ikut, pa juga maksudMu, tak bersangsi atau
Takut, beriman tetap teguh.
2. Meski langkahMu semua tersembunyi bagiku, hatiku
menurut jua dan memuji kasihMu. Meski kini tak ‘ku nampak,
nanti ‘ku berbagia, apabila t’rangMu tampak dengan kemuliaannya.
3. Tuhan, janganlah biarkan kutentukan nasibku. B’rilah hanya
kudengarkan keputusan hikmatMu. Aku ini pun selaku kanak-kanak
yang bebal. Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
4. Dengan bapa aku maju dalam malam yang kelam
ke neg’ri yang tak kutahu dengan mata terpejam…

KJ. 417 SERAHKAN PADA TUHAN
1. Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu;
kuatirmu semua ditanggungNya penuh.
Sedangkan angin lau dituntun tanganNya,
Pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya.
2. Hendaklah kau percaya kepada Tuhanmu;
niscaya kau bahagia, kerjamu pun teguh.
Usahamu sendiri takkan menolongmu;
Tuhanmu mengingini doamu yang tekun.
3. Ya Bapa yang rahmani, Kau sungguh mengenal
yang baik bagi kami di dalam tiap hal.
Setia kaulakukan maksudMu yang tetap;
Terwujudlah semua sempurna dan lengkap.
4. Dan waktu setan maju berontak menyerang,
tak usah ragu-ragu: Allahmu yang menang!
Mustahil Allah mundur di dalam maksudNya;
RencanaNya tak luntur, teguh selamanya.
5. Beban kekuatiran lepaskan sajalah;
segala kesedihan tinggalkan segera.
Tak mampu kauatasi segala-galanya;
Rajamu yang abadi menyelesaikannya.
6. Tentulah kadang-kadang tak nampak tanganNya,
bagaikan t’lah terhadang terang anugerah,
seolah-olah Tuhan tak lagi mendengar
keluhan dan seruan di saat kau gentar.
7. Tetap senantiasa percayalah teguh;
tak mungkin kau binasa di pergumulanmu.
Tuhanmu mengalihkan yang paling susah
pun menjadi kebajikan di jalan hidupmu.
8. Alihkanlah, ya Tuhan, segala kemelut
dan ajar kami pula berjuang bertekun.
Setia Kau menjaga, membimbing umatMu
Di dalam perjalanan menuju sorgaMu.

KJ. 418 BAHT’RA YANG DIPANDU YESUS
1. Baht’ra yang dipandu Yesus, panji salib tandanya,
itu baht’ra kes’lamatan bagi orang yang resah.
Meskipun badai menyesah dan ombak menderu,
Dipandu Tuhan baht’raNya ke pantai yang teduh.
2. Hai pedosa, mari lihat panji salib terbentang!
Ikut baht’ra Jurus’lamat, agar jangan tenggelam!
Meskipun badai menyesah dan ombak menderu,
Dipandu Tuhan baht’raNya ke pantai yang teduh.
3. Matahari tampak lagi, badai topan pun reda;
bunyi riak mengiringi lagu doa yang lega.
Bersyukurlah dan angkatlah nyanyian yang merdu:
Dipandu Tuhan baht’raNya ke pantai yang teduh!

KJ. 419 YESUS, PIMPINLAH
1. Yesus, pimpinlah kami s’lamanya:
hanya Dikau kami ikut di sepanjang jalan hidup.
Tuntun umatMu masuk rumahMu.
2. B’rilah kami pun iman yang teguh,
agar jangan ditaklukkan oleh susah dan
keluhan, tapi bertekun ikut jalanMu.
3. Bila ditekan duka dan beban,
bagi kami dan sesama, o, berilah ketabahan
dan tunjukkanlah akhir yang cerah.
4. Aturlah terus langkah umatMu
dan berilah pertolongan di setiap pencobaan,
hingga kami pun masuk rumahMu.

KJ. 420 YESUS, KAWAN ANAK-ANAK
1. Yesus, Kawan anak-anak, juga Kawanku,
bimbing tangan tuntun aku sertaMu.
2. Ajar aku melakukan yang benar dan laik,
pimpin aku memikirkan hal yang baik.
3. Bimbing aku tiap saat sampai ‘ku besar,
mendengar pesan FirmanMu yang benar.
4. Tuhan takkan meninggalkan aku, kawanMu;
kuserahkan s’luruh hidup padaMu.

KJ. 421 YESUS SAJA KAWANKU MUSAFIR
1. Yesus saja Kawanku musafir, dengan Yesus jalanku senang.
Jalan dan tujuan dalam Dia. Hati dan hidupku pun tenang,
Hati dan hidupku pun tenang.
2. Di jalanku menempuh lautan, melintasi gunung dan lembah,
Jika bukan Dia memanduku, tak kucapai rumahNya baka,
tak kucapai rumahNya baka.
3. Harapanku di kala ‘ku bangun , Penjagaku jika ‘ku rebah,
Penasihat pada persimpangan, Penghiburku jika ‘ku lelah,
Penghiburku jika ‘ku lelah.
4. Yesuslah tetap tempat ‘ku mampir, Dia roti, air yang sejuk.
Berserah kepada pengasihNya badan dan jiwaku ‘kan teduh,
Badan da jiwaku ‘kan teduh.
5. Hingga malam hidup akan turun, ‘ku dipanggil ke rumah baka,
dengan Dia masuk dalam Damai, jadi tamu tidak semengga,
jadi tamu tidak semengga.

KJ. 422 YESUS BERPESAN
1. Yesus berpesan: Dalam malam g’lap kamu harus jadi
lilin gemerlap; anak masing-masing di sekitarnya,
dalam dunia ini bersinarlah!
2. Yesus berpesan: Bersinarlah t’rang; lilinmu Kulihat
malam dan siang. Anak masing-masing di sekitarnya,
untuk hormat Tuhan bersinarlah!
3. Yesus berpesan: Dunia penuh banyak macam dosa,
duka dan keluh; anak masing-masing di sekitarnya,
untuk sesamamu bersinarlah!

KJ. 423 AKU DAPAT DI HATIKU
1. Aku dapat di hatiku mutiara yang permai:
Tuhan Yesus, Kawan karib, takkan lagi tercerai.
2. Aku dapat di t’lingaku bunyi lagu yang kudus:
Jurus’lamat besertaku dan dosaku ditebus.
3. Aku dapat di mataku pemandangan mulia:
bumi baru yang membawa damai dan bahagia.
4. Aku dapat di tanganku bunga-bunga berseri:
bunga Injil bagi kamu yang kudapat kuberi.

KJ. 424 YESUS MENGINGINKAN DAKU
1. Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,
di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
2. Yesus menginginkan daku menolong orang lain,
manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
3. Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku,
agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
4. Aku ingin bersinar dan melayaniNya,
hingga di sorga ‘ku hidup senang bersamaNya.
Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

KJ. 425 BERKUMANDANG SUARA DARI SEBERANG
1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!”
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
2. Kita t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!”
Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
3. Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah cahyamu!”
Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

KJ. 426 KITA HARUS MEMBAWA BERITA
1. Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
dan damai yang menetap.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
2. Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras,
supaya senjata Iblis remuk dan seg’ra lepas,
remuk dan seg’ra lepas.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
3. Kita harus membawa berita: Allah itu kasih belas.
Dib’rikan Putra tunggalNya, supaya kita lepas,
supaya kita lepas.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.
4. Kita harus bersaksi di dunia tentang kuasa darah kudus.
Semoga yang masih sangsi terima Sang Penebus,
Terima Sang Penebus.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahamani dan cemerlang.

KJ. 427 ‘KU SUKA MENUTURKAN
1. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
2. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia yang sungguh melebihi
impian dunia. ‘Ku suka menuturkan semua padamu,
sebab cerita itu membawa s’lamatku.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
3. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia; setiap kuulangi
bertambah manisnya. ‘Ku suka menuturkan sabdaNya
yang besar; dan yang belum percaya, supaya mendengar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
4. ‘Ku suka menuturkan cerita mulia; pun bagi
yang percaya tak hilang indahnya. Dan nanti kunyanyikan
di sorga yang kekal cerita termulia yang lama kukenal.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.

KJ. 428 LIHATLAH SEKELILINGMU
1. Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
2. Apa arti ladang-ladang, apa yang perlu dituai?
Ladang itu seluruh dunia, manusialah tuaiaannya.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
3. Milik siapa ladang itu? Untuk siapa tuaiannya?
Milik Allah dan untuk Allah isi dunia kerajaanNya.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
4. Bukankah seisi dunia dicemarkan oleh dosa?
Tapi Allah mengutus Jurus’lamat untuk semua.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
5. Memang banyaklah tuaian; pekerja hanya sedikit.
Minta Dia yang punya ladang mengirimkan penuai lagi.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!
6. Apa kita pun terpilih mengerjakan tugas itu?
Kita juga dipilih Tuhan dan diutus ke dalam dunia.
Lihatlah sekelilingmu, pandanglah ke ladang-ladang
yang menguning dan sudah matang, sudah matang
untuk dituai!

KJ. 429 MASIH BANYAK ORANG BERJALAN
1. Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang gelap.
Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang sesat.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kautebus,
agar mereka mendapatkan perjanjianMu yang kudus.
2. Andaikata dulu muridMu tidak sudi bekerja mengabarkan
cinta kasihMu pada dunia bercela, maka Injil yang
Kauberikan pasti kini tak tersebar, sehingga dunia akan hilang,
Tetap berdosa, bercemar.
3. Utus kami menjadi saksi yang setia beriman, mengisahkan
kasih sorgawi pada orang berbeban. Roh Kuduslah yang
mengurapi, agar kami tetap tekun di dalam kasih melayani
setiap orang berkeluh.

KJ. 430 HARUSKAH HANYA PENEBUS
1. Haruskah hanya hanya Penebus memikul salib b’rat?
O, tidak, tapi kita pun tak luput berpenat.
2. Kupikul salibku terus sehingga akhirnya kudapat
dari Penebus mahkota yang baka.
3. Kelak di pinggir laut kristal mahkota itu pun
kus’rahkan sambil bersyukur di kaki Penebus.
4. Betapa orang yang kudus, sehabis berlelah,
di sorga berbahagia terhapus d’ritanya.
5. O, salib, kau junjunganku, mahkota mulia.
Kau, Yesus, kebangkitanku, hidupku s’lamanya.

KJ. 431 MARI MENJADI PENJALA ORANG
Mari menjadi penjala orang. Mari mencari jiwa yang hilang;
Dalam iman yang teguh isi pukatmu penuh. Bawa jiwa yang
Berharga masuk rumah Bapa.

KJ. 432 JIKA PADAKU DITANYAKAN
1. Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan pada dunia
yang penuh penderitaan, ‘kan kusampaikan kabar baik pada
orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat sudah tiba. K’rajaan Allah penuh
kurnia itu berita bagi isi dunia.
2. Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada dunia
yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata, tapi
juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati.
T’lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug’rah,
kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya. K’rajaan Allah
penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.

KJ. 433 AKU SUKA MEMBAGI
1. Aku suka membagi pada orang tak punya,
agar Tuhan dipuji tiap orang di dunia.
2. Pun kepada Tuhanku kuberi persembahan;
tangan kiri tak tahu apa laku yang kanan.
3. Janda miskin pun layak persembahan syukurnya,
memberi lebih banyak daripada yang kaya.

KJ. 434 ALLAH ADALAH KASIH DAN SUMBER KASIH
1. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
FirmanNya: “Kamu dalam dunia, bukan dari dunia. Akulah yang memikul sengsaramu.”
2. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
FirmanNya: “Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya. Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya: Aku yang mendamaikan sengketamu.”
3. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
FirmanNya: “Gandum harus dipendam, baru banyak buahnya. Gandum harus dipendam, baru banyak buahnya: demikian kasihKu di dalammu.”
4. Allah adalah Kasih dan Sumber kasih. Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
FirmanNya: “Jangan hatimu gentar, jangan bimbang dan sendu. Jangan hatimu gentar, jangan bimbang dan sendu: Aku ‘kan besertamu selamanya.”

KJ. 435 KETIKA TUHANKU DISALIB
1. Ketika Tuhanku disalib, dosaku pun dipaku serta.
Terharu hatiku menjerit: kasihMu tiada imbangNya!
2. Tetapi dari maut ngeri Tuhanku bangkit agung megah
dan kidung baru ‘ku diberi: kasihMu jaya selamanya!
3. Di saorga tinggi mahaterang Tuhanku naik takhta baka.
Bergaung madah dengan tembang: kasihMu adil dan mulia!
4. SabdaMu kuamalkan terus dan dari pagi sampai petang
‘ku ikut dikau, o Penebus: di dalam kasihMu ‘ku menang!

KJ. 436 LAWANLAH GODAAN
1. Lawanlah godaan, s’lalu bertekun; tiap kemenangan
kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang;
harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.
2. Tinggalkan yang jahat, dosa dicegah; tindakanmu
tulus tiada bercela: junjung kebenaran, hidup dalam
t’rang, harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.
3. Allah memberikan tajuk mulia bagi yang berjaya
di dalam iman; Kristus memulihkan kau yang
tertekan, harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.

KJ. 437 KUCOBA
1. Kucoba, teman, di dalam dunia berkasih sayang! Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kasih sayangmu! Amin, amin.
2. Kucoba, teman, di dalam dunia bersukacita. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia dunia sukacitamu! Amin, amin.
3. Kucoba, teman, di dalam damai sejaht’ra. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia damai sejaht’ra. Amin, amin.
4. Kucoba, teman, di dalam dunia tetap bersabar. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kessabaranmu! Amin, amin.
5. Kucoba, teman, di dalam dunia bermurah hati. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia murah hatimu! Amin, amin.
6. Kucoba, teman, di dalam dunia berbuat baik. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kebaikanmu! Amin, amin.
7. Kucoba, teman, di dalam dunia tetap setia. Amin, amin.
Buktikan , teman, di dalam dunia tetap setia Amin, amin.
8. Kucoba, teman, di dalam dunia lemah lembut. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia lemah lembutmu! Amin, amin.
9. Kucoba, teman, di dalam dunia kuasai diri. Amin, amin.
Buktikan, teman, di dalam dunia kuasai diri! Amin, amin.

KJ. 438 APAPUN JUGA MENIMPAMU
1. Apapun juga menimpamu, Tuhan menjagamu.
Naungan kasihNya pelindungmu, Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
2. Bila menanggung beban berat, Tuhan menjagamu.
Masa depanmu kelam pekat? Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
3. DipeliharaNya hidupmu; Tuhan menjagamu
dan didengarkanNya doamu; Tuhan menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.
4. Cobaan apa mengganggumu? Tuhan menjagamu.
Buatlah Yesus sandaranmu; Dia menjagamu.
Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang,
Ia menjagamu, Tuhan menjagamu.

KJ. 439 BILA TOPAN K’RAS MELANDA HIDUPMU
1. Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
2. Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkatNya, pasti kau lega dan bernyanyi t’rus penuh bahagia!
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
3. Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli milikmu di sorga tiada terperi.
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
4. Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan adalah!
Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat meyertaimu!
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.

KJ. 440 DI BADAI TOPAN DUNIA
1. Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
2. Baik siang maupun malam g’lap, Tuhanlah Perlindunganmu;
niscaya takutmu lenyap, Tuhanlah perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
3. Dan biar badai menyerang, Tuhanlah Perlindunganmu;
padaNya kau tetap tent’ram, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
4. Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku;
di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.

KJ. 441 ‘KU INGIN MENYERAHKAN
1. ‘Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun tak layak,
kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku, supaya
hanya Tuhan mengisi hidupku.
2. Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’riNya perlindungan,
hatiku pun segar. DarahNya dicurahkan, nyawaNya pun dib’ri,
teruraslah jiwaku, hidupku berseri.
3. Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib yang kupikul
tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku, sebab
pengasihanNya menopang hidupku.
4. Setiap aku jatuh, dirangkul ‘ku erat, tak kunjung dibiarkan anakNya
tersesat. Dan RohNya menerangkan kasihNya yang besar, sehingga
dalam susah hatiku bergemar.
5. KasihNya menetukan waktuNya tepat memanggil aku pulang,
yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, syukurku,
sebab db’ri ujian di dalam hidupku.

KJ. 442 TENTERAMLAH, HAI JIWAKU
1. Tenteramlah, hai jiwaku: Allah Raja semesta.
Dunia berubah, tak berubah Khaliknya.
2. Orang cari perubahan, menyesal sesudahnya,
sambil ingin hal yang baru, rindu masa silamnya.
3. Tenteramlah, hai jiwaku, dan rindukan Allahmu.
Biar dunia berubah, Allah Raja hidupmu!

KJ. 443 KAU SUKACITA
1. Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia.
Sudah Kaubawa kurnia sorga, Jurus’lamat dunia.
Kau melepaskan kami yang malang; padaMu saja
kami percaya, tidak ‘kan jatuh. Haleluya! Dalam
kasihMu kami berlindung. Tiada kuasa yang
memisahkan kami daripadaMu. Haleluya!
2. Bila Kau hadir, kami tak kuatir kuasa Iblis,
kuasa maut. Kau mengalahkan tiap ancaman;
Kau enyahkan kemelut. NamaMu, Tuhan, kami
Agungkan. Di hadapanMu kami umatMu bersukaria.
Haleluya! Kar’na percaya kami pun jaya; puji-pujian
Kami nyanyikan: Tuhan setia! Haleluya!

KJ. 444 MENGUCAP SYUKURLAH
Mengucap syukurlah di dalam segala hal, sebab itulah
Yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagimu.
Mengucap syukurlah! Mengucap syukurlah!

KJ. 445 HARAP AKAN TUHAN
1. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jangan resah, tabah berserah,
kar’na habis malam pagi merekah. Dalam derita
dan kemelut Tuhan yang setia, Penolongmu!
2. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Walau sendu, hatimu remuk,
Tuhan mengatasi tiap kemelut. Ya Tuhan, tolong
‘ku yang lemah: setiaMu kokoh selamanya!
3. Harap akan Tuhan, hai jiwaku! Dia perlindungan
dalam susahmu. Jalan sedih nanti berhenti;
Yesus memberikan hidup abadi. Habis derita di dunia,
purna sukacita. Haleluya!

KJ. 446 SETIALAH
1. Setialah kepada Tuhanmu, hai kawan yang penat.
Setialah, sokonganNya tentu di jalan yang berat.
‘Kan datang Raja yang berjaya menolong orang
yang percaya. Setialah!
2. Setialah percaya Penebus, percaya janjiNya.
Seialah, berjuanglah terus di fajar merekah.
DiputuskanNya rantai setan: kau bebas dari kesempitan.
Setialah!
3. Setialah! Bertahanlah tetap sehingga kau menang.
Setialah! Selamatmu genap, sesudah berperang.
Meski bertambah marabaya, t’lah hampir habis susah payah.
Setialah!
4. Setialah kepada Yang Menang, meski maut kautempuh.
Setialah! Sehabis berperang terima upahmu: mahkota
Hidup diberiNya; kaumasuk dalam t’rang ceria.
Setialah!

KJ. 447 DALAM RUMAH YANG GEMBIRA
1. Dalam rumah yang gembira bunga Injil berseri; dalam kasih
yang setia ‘ku berbakti tak henti. Rut, Deborah dan Maria
jadi contoh bagiku. ‘Ku berjanji dan sedia, mara dapat kutempuh.
2. Dukacita dan keluhan tak menggoncang hatiku. Sukacita sabda
Tuhan, itulah pelitaku. Lihatlah sesama kita dalam susah terbenam,
Mari angkatlah pelita dan pancarkanlah terang.
3. Menyebarkan sukacita dan menghibur yang lelah, itulah panggilan
kita dalam dunia yang resah. Kita binalah bersama tunas bangsa
yang besar dalam hidup sederhana, dalam kasih yang segar.

KJ. 448 ALANGKAH INDAHNYA
1. Alangkah indahnya serikat beriman, cerminan kasih
Tuhannya di dalam sorga t’rang.
2. Baik suka, baik keluh berpadu berserah;
segala doa bertemu di takhta rahmatNya.
3. Sengsara dan beban ‘kan ringan rasanya,
sebab saudara seiman memikulnya serta.
4. Kendati sebentar berpisah tersedu,
di dalam Kristus kita k’lak kembali bertemu!

KJ. 449 TUHAN DALAM SORGA
1. Tuhan dalam sorga, Khalik dunia,
mengenal semua anak-anakNya.
2. Ia mendengarkan doa dan keluh;
Tuhan siang-malam Bapa bagimu!
3. Hidup dan makanan diberikanNya,
Yang membuka tangan untuk yang lemah.
4. Mari kita cari kerajaanNya
tiap-tiap hari bagi dunia!

KJ. 450 HIDUP KITA YANG BENAR
1. Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
2. Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,
aku akan bersyukur kepada Tuhanku.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
3. Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
4. Bertekun bersykurlah hingga suaraNya kaudengar:
“Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu.”
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
5. Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

KJ. 451 BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA
1. Bila Yesus berada di tengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.
2. Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.

KJ. 452 NAIKKAN DOA TAK ENGGAN
1. Naikan doa tak enggan; Yesus pasti berkenan.
Doa itu p’rintahNya: Ia tak menolaknya.
2. Maharaja Dialah, tak terbatas kuasaNya:
minta saja apapun; pasti sanggup Tuhanmu!
3. Dosa sarat menekan; Tuhan, angkatlah beban
dan sucikan diriku oleh curah darahMu!
4. B’rikanlah sentosaMu dan kuasai diriku.
Penebusku, Kau berhak jadi Rajaku tetap.
5. Biar oleh kasihMu bersemangat langkahku:
Kau Pembimbing dan Teman hingga akhir yang terang.
6. JalanMu tunukkanlah, jiwaku kuatkanlah,
hingga hidup matiku memenuhi maksudMu.

KJ. 453 YESUS KAWAN YANG SEJATI
1. Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
Bila kurag pasrah diri dalam Doa padaNya.
2. Jka oleh pencobaan kacau-balau hidupmu,
jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru!
Yesus Kawan yang setia, tidak ada taraNya.
Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padaNya!
3. Adakah hatimu sarat, jiwa-ragamu lelah?
Yesuslah Penolong kita; naikkan doa padaNya!
Biar kawan lain menghilang, Yesus Kawan yang baka.
Ia mau menghibur kita atas doa padaNya.

KJ. 454 INDAHNYA SAAT TEDUH
1. Indahnya saat teduh menghadap takhta Bapaku:
kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan
Segar; ‘ku bebas dari seteru di dalam saaat yang teduh.
2. Indahnya saat yang teduh dengan bahagia penuh.
Betapa rindu hatiku kepada saat doaku.
Bersama orang yang kudus kucari wajah Penebus;
Dengan genbira dan teguh kunanti saat yang teduh.
3. Indahnya saat yang teduh penampung permohonanku
kepada yang Mahabenar yang bersedia mendengar.
Sejak kulihat wajahNya, ‘ku yakin pada firmanNya
dan menyerahkan bimbangku di dalam saat yang teduh.

KJ. 455 MINTALAH
Mintalah, mintalah, maka ‘kan dib’ri padamu;
Carilah, carilah, maka engkau ‘kan mendapat;
Ketoklah, ketoklah, maka pintu ‘kan dibuka,
Maka pintu ‘kan dibuka, dibuka bagimu.

KJ. 456 BAPA KAMI YANG DI SORGA
1. Bapa kami yang di sorga, aku datang padaMu;
Tuhanku yang mahamurah, dengarlah sembahyangku.
2. Ajar aku pun mengikut jejak kaki Tuhanku;
ajar aku s’lalu patu pada Dikau, Allahku.

KJ. 457 YA TUHAN, TIAP JAM
1. Ya Tuhan, tiap jam ‘ku memerlukanMu,
Engkaulah yang memb’ri sejahtera penuh.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
2. Ya Tuhan, tiap jam dampingi hambaMu;
jikalau Kau dekat, enyah penggodaku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
3. Ya Tuhan, tiap jam, di suka-dukaku,
jikalau Tuhan jauh, percuma hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
4. Ya Tuhan, tiap jam ajarkan maksudMu;
b’ri janjiMu genap di dalam hidupku.
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!
5. Ya Tuhan, tiap jam kupuji namaMu;
Tuhanku yang kudus, kekal ‘ku milikMu!
Setiap jam, ya Tuhan, Dikau kuperlukan;
‘ku datang, Jurus’lamat, berkatilah!

KJ. 458 YA TUHAN DALAM SORGA T’RANG
1. Ya Tuhan dalam sorga t’rang, pun dalam hati beriman,
Kau tetap bersamaku dan menjaga hidupku.
2. Ya Tuhan, Kau Pelindungku, luruskan jalan hidupku;
ajar aku, anakMu, rajin ikut firmanMu.

KJ. 459 YA BAPA, JAMAH ANAKMU
1. Ya Bapa, jamah anakMu serta ampunilah, lenyapkan kerisauanku,
berilah kedamaianMu dan hidup berserah.
2. MuridMu taat mendengar panggilan kasihMu; jadikan
aku pun sedar mengikutMu dengan benar dan beriman teguh.
3. Betapa suci dan teduh, betapa khidmatnya, keika Yesus
bertelut esa denganMu, Allahku, di damai yang baka.
4. Ya Tuhanku, tenangkanlah gejolak nafsuku; prahara, api
dan gempa redalah bila kudengar suaraMu yang lembut.
5. Turunkanlah sejahtera yang murni bak embun, teduhkan hati
yang resah; di hidupku wujudkanlah indahnya damaiMu.

KJ. 460 JIKA JIWAKU BERDOA
1. Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t’rima
saja pemberian tanganMu dan mengaku, s’perti Yesus
di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa,
kehendakMu jadilah.
2. Apa juga yang Kautimbang baik untuk hidupku,
biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.
3. Aku cari penghiburan hanya dalam kasihMu.
Dalam susah Dikau saja perlindungan hidupku.
‘Ku mengaku, s’perti Yesus di depan sengsaraNya:
Jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah.

KJ. 461 DENGAN KASIHMU, YA TUHAN
1. Dengan kasihMu, ya Tuhan, Kau jaga burung dan ikan,
Kauhias lembah dan hutan dengan kembang dan rumputan.
2. Engkau pun menjaga kami, makanan kami Kaujamin,
pakaian serta naungan. Terima kasih, o Tuhan.
3. Sebab itu tak kuatir semua orang yang tahir, yang kar’na
tebusan Kristus beroleh kasih yang kudus.

KJ. 462 TOLONG AKU, TUHAN
1. Tolong aku, Tuhan, bimbing tanganku,
jangan sia-sia karya hidupku.
2. Ajar aku, Tuhan, rajin bekerja,
menunaikan tugas dalam dunia.
3. Ajar ‘ku mengatur maksud hidupku,
jangan mementingkan hanya diriku.
4. Tuhan yang abadi, bina hatiku
menunjukkan kasih ‘kan sesamaku.

KJ. 463 TUHAN, DATANG SEGERA
1. Tuhan, datang segera, datang padaku! PadaMu aku berserah,
aku berserah. Pintu bibirku, ya Tuhan, Engkau jaga; jangan
hatiku memihak kejahatan. Tuhan, datang segera, datang padaku!
PadaMu aku berserah, aku berserah.
2. Tuhan, aku dijerat oleh seteru! PadaMu aku berserah, aku berserah,
Roh dan tubuhku kumohon Kaulepaskan dari belenggu kuasa kegelapan.
Tuhan, aku dijerat oleh seteru! PadaMu aku berserah, aku berserah.

KJ. 464 TUHAN, PECAHKANLAH ROTI HAYAT
1. Tuhan, pecahkanlah roti hayat, bagai di tasik dulu Kaubuat.
Kau kerinduanku, ya Tuhanku, Dikau kucari dalam sabdaMu.
2. O, kebenaranMu berkatilah seperti roti di Galilea,
hingga merdekalah nuraniku dan aku hidup damai dalamMu.
3. Kau Roti Hidupku, Firman kudus; ajar ‘ku makan roti itu t’rus.
Kau kes’lamatankau dan hidupku; b’ri kucintai kebenaranMu.
4. Utuslah Roh Kudus kepadaku, agar terbuka mata hatiku,
hingga jelas benar ajaranMu dan Kau kurangkul dalam sabdaMu.

KJ. 465 SYUKUR KUPANJATKAN
1. Syukur kupanjatkan padaMu, Tuhanku,
atas penjagaan di malam yang lalu.
2. Izinkanlah kami ke sekolah lagi;
b’ri kami kiranya kuat dan sentosa.
3. Ampuni dosaku dan kesalahanku.
B’rikan bimbinganMu, ke sorga jalanku.

KJ. 466a YA TUHAN, ISI HIDUPKU
1. Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citraMu nyatalah.
2. Janganlah hanya bibirku atau pun hatiku,
seluruh hidup jadilah pujian bagiMu.
3. Kiranya tiap langkahku dan pekerjaanku
pun yang biasa dan kecil memuji namaMu.
4. Biar seluruh hidupku pujian bagiMu,
sehingga dari aku pun terpancar kasihMu.
5. Begitulah sekarang pun anakMu yang lemah
mulai memuji namaMu dengan sesungguhnya.
6. Maka setiap saatku mulia dan kudus
dan hidupku seluruhnya bersamaMu terus.

KJ. 466b YA TUHAN, ISI HIDUPKU
Ya Tuhan, isi hidupku dengan anugerah,
supaya dalam diriku citraMu nyatalah.

KJ. 467 TUHANKU, BILA HATI KAWANKU
1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah,
berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.

KJ. 468 B’RILAH, BAPA, HARI INI
1. B’rilah, Bapa, hari ini kami makan secukupnya.
Dan ampuni salah kami; kami saling mengampuni:
Datang KerajaanMu! Amin.
2. Bukan untuk hari esok berlebihan kami cari; hanya
untuk hari ini kami mohon secukupnya: damai
KerajaanMu! Amin.
3. B’rilah, Bapa, hari ini pengampunan secukupnya;
agar kami membagikan ampun dan makanan pula
dalam KerajaanMu! Amin.

KJ. 469 YA TUHAN, T’RIMA KASIH
Ya Tuhan, t’rima kasih atas yang Engkau beri:
Makanan dan minuman dan segala rezeki.
Haleluya, Haleluya, Haleluya! Amin.

KJ. 470 PUJI, SYUKUR, HORMAT
Puji, syukur, hormat angkatlah kepada
Sang Pencipta. Haleluya!

KJ. 471 ATAS MAKANANKU INI
Atas makananku ini yang telah Tuhan beri, terima kasih.
Bahkan karena darahMu yang menghapus dosaku,
Tuhan, Kaulah Roti Hidup, Engkaulah yang memberikan kehidupan;
Kaulah Roti yang benar membuat jiwaku segar, terima kasih.
Haleluya!

KJ. 472 HALELUYA, HALELUYA
1. Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Haleluya;
2. Puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus Haleluya;
puji Tuhan, Haleluya, Yesus Kristus, Haleluya.
3. Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya;
Anak Allah, Haleluya, Jurus’lamat, Haleluya,
4. Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya;
Sudah bangkit, Haleluya, akan datang, Haleluya.
5. Puji Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah, Jurus’lamat;
Haleluya, Haleluya!

KJ. 473 HALELUYA
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Haleluya, Haleluya, Haleluya!
KJ. 474 KEPADAMU PUJI-PUJIAN
KepadaMu puji-pujian, madah syukur dan segala
Kemuliaan, ya Bapa, Putra, Roh Kudus, sampai kekal abadi!

KJ. 475 KAR’NA ENGKAULAH
Kar’na Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa
Dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.

KJ. 476 AMIN
Amin, amin.

KJ. 477 AMIN, AMIN
Amin, amin.

KJ. 478 AMIN, AMIN, AMIN
Amin, amin,amin.
Amin, amin, amin.
Amin, amin, amin.

Sumberdata: Berbagaisumber

Baca Selengkapnya..