Thursday, August 12, 2010

BAYANGAN PLTA (PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR) DI LUAT MARANCAR

Tulisan ini adalah hanya berupa pemikiran-pemikiran dan angan-angan yang mungkin hanya sekedar Khayalan saya, mengingat banyaknya kendala2 yang dihadapi  masyarakat Luat Marancar dalam hal kebutuhan penerangan Listrik saat ini. Dan akibat kendala2 Penerangan Listrik saat ini, banyak hal-hal yang menghambat laju perkembangan Perekonomian dan laju perkembangan lainnya di Luat Marancar saat ini.

Mudah-mudahan angan-angan pemikiran ini bisa menjadi masukan bagi orang-orang yang peduli terhadap kelistrikan di Luat Marancar saat ini, dan saat yang akan datang khususnya kepedulian Pihak Pemda terkait.

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR MARANCAR TIMUR
(PLTA LUMACMUR)

I. PENDAHULUAN, LATAR BELAKANG DAN TUJUAN.

PENDAHULUAN:

Penerangan saat ini bagi Masyarakat Kec. Marancar merupakan kebutuhan Primer di hampir seluruh Desa yang ada khususnya di Kec. Marancar Timur. Banyaknya kendala dan permasalahan Masyarakat terhadap Penerangan/Listrik yang saat ini dibantu dari pihak PT. PLN untuk penerangan/Kelistrikan di wilayah Kec. Marancar, Tapsel, Sumatera Utara, maka atas dasar kebutuhan dan kendala serta permasalahan penerangan/Listrik yang dihadapi Pihak PT.PLN tersebut membuat pemikiran-pemikiran masyarakat yang peduli untuk memamfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di wilayah Kec. Marancar untuk bisa menunjang & membantu kehidupan Masyarakat di wilayah Kec. Marancar khususnya untuk Penerangan/Kelistrikan di Wilayah Bagian Timur yang selama ini cukup tertinggal dari Penerangan/Kelistrikan jika dibandingkan dengan Kebutuhan yang diperlukan.

Disamping kebutuhan Listrik diatas, kebutuhan akan pengairan untuk menunjang kehidupan yang lebih baik serta kebutuhan-kebutuhan lainnya sangat diperlukan masyarakat saat ini serta mengantisipasi Pengairan di Masa yang Akan Datang. Peran membantu Pemerintah memberikan pemahaman-pemahaman tentang pentingnya menjaga Hutan yang ada disekitar wilayah masyarakat menjadi bahagian dari tujuan perencanaan pembuatan PLTA ini untuk menjaga Lingkungan yang lebih baik dari sekarang hingga masa yang akan dating.

Atas dasar pemikiran-pemikiran diatas, kendala-kendala masyarakat terhadap penerangan/kelistrikan yang dari PT.PLN dan kebutuhan Pengairan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat serta Sumber Daya Alam (Sungai/Pengairan dan Hutan/Alam) disekitar wilayah Kec. Marancar Bagian Timur maka tercetuslah pemikiran untuk mencari solusi bagaimana mengatasi Penerangan/Kelistrikan di Wilayah Kec. Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatera bagian Timur. Dan dari setiap alternative-alternatif Penerangan yang ada (PLT AIR, PLT DIESEL, PLT GAS) serta mempertimbangkan kemampuan dan kondisi masyarakat maka Penulis memilih untuk menyarankan Kelistrikan di wilayah Kec. Marancar dilakukan dengan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Air / PLTA.

Maka untuk membantu pemikiran dan penulisan ini, saya memberikan nama untuk pekerjaan PLTA ini dengan sebutan PLTA LUMACMUR (PLTA LUAT MARANCAR TIMUR), yang memamfaatkan Aliran Utama Sungai Marancar.

LATAR BELAKANG:

1. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya di Kec. Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara bagian Timur.
2. Kemungkinan memungkinkan dibuat PLTA di Wilayah Kec. Marancar.
3. Kurangnya Penerangan/Kelistrikan di Wilayah Kec. Marancar bagian Timur yang dari sejak masuknya Listrik dari PT. PLN hingga sekarang.
4. Kendala dan Permasalahan Kelistrikan/Penerangan dari PT. PLN membuat masyarakat sering mengalami kerugian dari tahun ketahun dan menjadi hambatan untuk perkembangan Ekonomi, social dan Budaya masyarakat.
5. Pentingnya mengantisipasi Kelistrikan dimasa yang akan datang.
6. Tersediannya Sumber Daya Alam (SDA) untuk mendukung pembuatan PLTA LUMACMUR ini.
7. Pentingnya mengantisipasi kebutuhan Pengairan di Masa sekarang dan masa yang akan datang.
8. Pentingnya menjaga Hutan di wilayah sekitar Marancar.
9. Serta hal-hal lainya untuk mendukung Penerangan/Kelistrikan serta Kebutuhan Pengairan untuk meningkatkan kesejahteraan Masyaraat disekitar PLTA LUMACMUR ini.

TUJUAN:
a. Membantu kebutuhan Penerangan/Kelistrikan bagi Masyarakat Desa yang ada di wilayah Kec. Marancar Bagian Timur yang murah dan berkesinambungan.
b. Membantu Pengairan dan mengantisipasi kebutuhan Pengairan untuk berbagai kepentingan dimasa yang akan datang.
c. Membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya di Kec. Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara bagian Timur.
d. Menjaga Lingkungan Sumber Daya Alam yang ada di sekitar wilayah Kec. Marancar.
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya mengantisipasi Kelistrikan, pengairan dan menjaga Hutan Lindung yang ada untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.
f. Dengan tercukupnya Penerangan/Kelistrikan serta Pengairan yang baik untuk kebutuhan sehari-hari, pertanian dan perikanan maka diharapkan dapat meningkatkan Kehidupan perekonomian masyarakat.

g. Cakupan wilayah PLTA Lumacmur ini untuk Luat Marancar, namun saat ini lebih dikhususkan untuk kebutuhan Listrik di wilayah Kec. Marancar Bagian Timur yang terdiri dari Desa-desa (data Statistik Kec. Marancar yang didata di thn 2008) :
1. Desa Haunatas (untuk 126 KK, antisipasi u/ 220 KK.
2. Desa Bonandolok (untuk 12 KK, antisipasi u/ 50 KK).
3. Desa Tanjungrompak (untuk 92 KK, antisipasi u/ 150 KK).
4. Desa Sugijulu (untuk 63 KK, antiasipasi u/ 110 KK).
5. Desa SugiJae (untuk 28 KK, antiasipasi u/ 60 KK).
6. Desa Sugitonga (untuk 95 KK, antiasipasi u/ 150 KK).
7. Desa Pasar Marancar/Poken Arba (untuk 78 KK, antisipasi u/ 300 KK - PASAR).
8. Desa Najumambe (untuk 39 KK, antiasipasi u/ 90 KK
9. Desa Aek Sabaon (Jae&julu u/ 94 KK, antiasipasi u/ 150 KK).
10. Desa Siranap (untuk 17 KK, antiasipasi u/ 50 KK).
11. Desa Marancar Julu (untuk 80 KK, antiasipasi u/ 140 KK).
12. Desa Pancur Batu (untuk 30 KK, antiasipasi u/ 70 KK).
13. Desa Aek Pasir (untuk 35 KK, antisipasi u/ 70 KK).
14. Desa Simaninggir (untuk 135 KK, antisipasi u/ 200 KK).
15. Perumahan lain diluar Desa-desa di atas yang ada di wilayah Kec. Marancar Bagian Timur (50 KK).
16. Kebutuhan Listrik terhadap Pertanian dan Perikanan.
17. Tempat Ibadah dan Umum ( sekitar 30 tempat ibadah dan sekitar 28 Prasarana umum/Tempat pemandian dan tempat Kesekretariatan Desa).

h. Dengan pertimbangan wilayah Desa-desa di atas dan kebutuhan yang diperlukan, maka diharapkan PTLA LUMACMUR harus bisa menghasilkan mininimal dapat menghasilkan Daya listrik dari 650 Kilo watt hingga 1.500.- Kilo watt.

II. PENDEKATAN AWAL MELALUI APARAT DESA DAN TOKOH MASYARAKAT.
Mengingat mamfaat dan kegunaan PLTA Lumacmur ini terdiri dari beberapa desa dan tempat PLTA berada di sungai yang sepanjang aliran sungai tersebut melewati beberapa desa, serta untuk lebih menyatukan masyarakat beberapa desa, maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah sbb:
1. Penyampaian secara langsung ke Kepala Desa yang sebutkan di atas, serta memberi pengertian tentang perlunya PLTA ini. Pendekatan ini bisa dilakukan secara langsung menemui kepala desa satu persatu.
2. Setelah penyampaian Pendekatan ke semua Kepala2 desa yang ada, lalu penyampaian maksud dan tujuan ke Tokoh-tokoh masyarakat minimal 2-3 orang dari setiap desa (Pemuka Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Kepala-kepala Sekolah, dan pihak2 lainnya).
3. Melakukan Pertemuan Seluruh Kepala Desa dan Aparat Desa serta beberapa tokoh masyarakat, Agama yang ada dan mewakili Pihak petugas Kecamatan.
4. Dalam pertemuan, dijelaskan lagi maksud dan tujuan dari rencana PLTA ini serta penekanan betapa pentingnya PLTA ini untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.

III. PENYATUAN PERSEPSI MASYARAKAT.

Berhubung proyek PLTA ini bersakala mencakup seluruh Masyarakat Kec. Marancar bagian TImur (dolok), maka perlu dilakukan pembicaraan2 agar menyatukan persepsi-persepsi di masyarakat khususnya antara sbb:
1. Kepala Desa dengan Aparat Desa lainnya.
2. Kepala Desa dengan Kepala Desa.
3. Kepala Desa dengan Tokoh Adat / Tokoh Masyarakat.
4. Kepala Desa dengan Tokoh Agama.
5. Kepala Desa dengan Dunia Pendidikan.
6. Kepala Desa dan Aparat Desa dengan warga-warga yang memilik tanah/kebun yang dilalui Sungai yang akan digunakan untuk PLTA tersebut.
7. Antara Kepala Desa yang ada di seluruh Kec. Marancar Bagian Timur.
8. Pihak-pihak terkaid lainnya (Pihak PLN jika memungkinkan bekerjasama, Pemda, dll).

IV. PERSETUJUAN MASYARAKAT DAN PEMBENTUKAN PENGURUS KECIL / PANITIA KECIL.

Setelah adanya persetujuan bersama, penyatuan persepsi masyarakat dan penyatuan pemahaman2 masyarakat tentang pembangunan Proyek PLTA Lumacmur ini, maka perlu dilakukan pertemuan gabungan antara Kepala Desa, Aparat Desa dan Tokoh Adat serta Tokoh Agama dan Perwakilan Dunia Pendidikan.

Setelah seluruh Pihak2 yang bersangkutan menyetujui untuk pembangungan PLTA ini, maka dibentuklah Team Kecil untuk merumuskan Langkah2 persiapan2 proyek ini. Team ini diwakili 3 orang setiap Kepala Desa (tidak boleh genap untuk memudahkan pengambilan keputusan). Dalam team ini ditentukan Ketua Team, Bendahara, Sekretaris, dan Pembimbing.

Fungsi Team ini adalah sbb:
1. Mendata seluruh Masyarakat diseluruh Desa yang ada.
2. Mendata Jumlah kebutuhan Listrik yang diperlukan setiap Kepala Rumah Tangga dan untuk Kebutuhan Daya listrik untuk Prasarana Umum (Prasarana Kemasyarakan, Agama, Pendidikan, penerangan jalan-jalan).
3. Menyiapkan Dokumen persetujuan pembangunan PLTA seluruh masyarakat yang ada. (hanya Persetujuan pembangunan PLTA secara gotong royong, dan belum bicara lokasi, biaya, dan hal-hal lainnya).
4. Bekerjasama dengan Kepala Desa dan Aparat Desa dalam hal pendataan dan hal2 lainnya tanpa melanggar kesepakatan2 bersama yang sudah dibuat.
5. Meminta Persetujuan Pembangunan Masyarakat per Kepala Rumah Tangga.
6. Membuat Draft Peraturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga / Peraturan-peraturan Pelaksanaan saat PLTA sudah beroperasi.
7. Membuat Anggaran biaya untuk Team kecil.
8. Membuat Estimasi perkiraan Biaya/Anggaran untuk pembuatan PLTA sesuai dengan kebutuhan.
9. Membuat Estimasi Pendanaan Pembangunan PLTA.
10. Melaporkan tugas / Pekerjaan diatas ke seluruh Kepala Desa.
11. Dst…

V. PEMBENTUKAN ORGANISASI MASYARAKAT DAN ATURAN PELAKSANAAN (SEBELUM, SETELAH DAN SESUDAH ADA PLTA).

Setelah dibentuk team Kecil untuk merumuskan segala sesuatu persiapan2 untuk memulai tahap berikutnya, maka team kecil melaporkan persiapan2 yang sudah dipersiapkan seperti proses pembentukan Bentuk organisasi yang akan melaksanakan Mulai dari Pelaksana Pekerjaan, hingga Pelaksanaan setelah selesai PLTA.

Tujuan pembentukan Pelaksana PLTA ini sangat penting, mengingat PIhak kepentingan terdiri dari Unsur Masyarakat, Pemerintahan Setempat, dan Pihak lainnya. Bentuk Organisasi pelaksana ini tidak berupa Bentuk Perusahaan (Badan Hukum Usaha), tetapi bentuk Organisasi Masyarakat yang pengelolaannya dibuat Manajemen masyarakat dengan pola Manajemen Perusahaan. Dengan begitu peraturan2 yang dibuat Team Kecil dalam pelaksanaannya perlu dibuat jelas dan mudah dipahami Masyarakat serta pihak2 terkait nantinya.

Badan Hukum ini dilandasari Aturan Bersama seluruh Anggota Masyarakat Desa, Pemerintahan Desa, Pemerintahan Tk. Kecamatan serta Aturan Adat Kemasyarakatan.


Bentuk organisasi masyarakat ini teridiri dari Bagian-bagian (tergantung kebutuhan luasnya pekerjaan nantinya/Struktural pengelolaan/manajemen menyesuikan):


VI. PENENTUAN DAN LOKASI (UJI KELAYAKAN TEMPAT).

Untuk memudahkan penentuan Lokasi PLTA, maka team Kecil, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Pihak yang mengerti tentang kelistrikan dan pihak2 terkait, perlu dilibatkan guna mempertimbangkan dari segi2 aspek Lingkungan, AMDAL dan hal lainnya.


VII. PERENCANAAN PRASARANA PLTA DAN BATASAN

Pembangkit Listrik Tenaga Air ini diberikan nama dengan PLTA LUMACMUR (PLTA LUAT MARANCAR) yang diharapkan dapat memberi mamfaat terhadap:
1. Penerangan di seluruh Rumah warga seluruh Desa khususnya Bagian marancar Bagian Timur.
2. Peningkatan Pengairan untuk Pertanian dan Perikanan.
3. Peningkatan Laju Perekonomian seperti perdagangan.
4. Dst… (akan dirampungkan kemudian)..

VIII. PELEPASAN LAHAN.

IX. PENDEKATAN PADA PEMDA KECAMATAN DAN PEMDA TK.II TAPSEL.

X. PENDEKATAN KERJASAMA DENGAN PLN.

XI. KAPAN AKAN DILAKSANAKAN????

XII. BAGAIMANA MELAKSANAKANNYA???

Biarlah tulisan ini tidak selesai saya buat dan mudah-mudahan akan diselesaikan oleh orang yang meminati nantinya dengan bekerjasama dengan berbagai pihak..

Horas….
Baca Selengkapnya..