Sunday, May 10, 2009

SINODE AM XVI GKPA (GEREJA KRISTEN PROTESTAN ANGKOLA 2009


Suatu Perusahaan Besar harus mengevaluasi minimal sekali setahun aktivitas yang dilakukan perusahaan serta mengevaluasi hasil yang diperoleh dalam satu periode tertentu agar perjalanan dan tujuan perusahaan benar-benar tetap berada di perencanaan yang sudah ditetapkan oleh pihak Pemilik, komisaris dan Dewan Direksi dan evaluasi tersebut bisa tercermin dari Laporan pertanggungjawaban pimpinan Perusahaan. Berhasil atau tidaknya Perusahaan dalam suatu periode bisa dilihat dari salah satu barometer laporan seperti apa yang tertera di Laporan Keuangan dalam Satu periode untuk digunakan diperiode berikutnya.

Begitu juga dengan Gereja Kristen Protestan Angkola juga merasa penting melaksanakan evaluasi periode tertentu secara keseluruhan kerja dan ini biasa disebut Agenda Sinode GKPA atau kalau di kampung-kampung Tapanuli sering disebut Rapat Godang (Rapot Godang). Namun di GKPA Evaluasi ini biasa dilakukan sekali dalam dua setengah tahun (Synode Kerja) atau dalam sekali dalam lima Tahun (Synode Periode).

Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) akan melaksanakan Sinode Am XVI (Synode Kerja) di Kantor Pusat GKPA Jalan Teuku Umar 102 Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara Pada tanggal 15-19 Juli 2009.

Thema dari sinode ini adalah "BERGIATLAH DALAM PEKERJAAN TUHAN (I Korintus 15:15b) dengan sub Thema " PERAN DAN FUNGSI GEREJA DALAM MENGHADAPI KRISIS GLOBAL DI ERA MODERNISASI".

Kalau kita lihat dari pelaksanaan sinode-sinode dari Gereja-gereja yang ada, bisa kita buat suatu pemahan bahwa:

Sinode Gereja adalah sebuah Sarana komunikasi dari Utusan-utusan beberapa Gereja dibawah satu naungan Keyakinan dan Kepercayaaan untuk membicarakan, merencanakan dan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan baik secara Administrasi atau pengablikasian keputusan sinode sebelumnya serta menentukan secara bersama-sama tentang langkah-langkah pelaksanaan dalam suatu pelayaan Gereja demi tercapainya Tujuan yang ditetapkan dalam suatu periode.

Dari penjelasan diatas, tidak salah kalau dikatakan Kegiatan Sinode merupakan Lembaga Tertinggi dalam suatu Lembaga Gereja termasuk di GKPA.

Karena pentingnya tugas dan fungsi Sinode GKPA ini atau biasa disebut Sinode Godang atau kalau dalam negara ini disebut Sidang Umum MPR/DPRnya GKPA maka sangat diharapkan peserta sinode yang diutus benar-benar memahami dan menjiwai tujuan keberadaan GKPA ditengah-tengah Masyarakat dan benar-benar mempersiapkan hati dan pikiran secara matang.

Jemaat perlu menyadari betapa pentingnya Sinode ini dilakukan karna bagaimanapun Jemaat GKPA perlu menyadari bahwa pendeta milik jemaat yang tugasnya untuk melayani, namun sehubungan dengan perjalanan pelayaan GKPA acapkali pendeta hadir sebagai penguasa atau sering menjadi terombang-ombing diantara kepentingan Jemaat. Sering pula diantara pimpinan gereja/Guru Parlagutan pendeta dan majelis, Sintua dan Jemaat sering saling menuntut saling menyalahkan dalam membangun jiwa rohani Jemaat GKPA, Padahal, seharusnya harus saling bekerja sama, saling mempercayai untuk melayani sesuai dengan talenta-talenta yang sudah diberikan Tuhan termasuk Jemaat itu sendiri.

Kegiatan-kegiatan dalam Synode nanti adalah sbb:
1. Ibadah Pembukaan.
2. Upacara Nasional dan Sambutan-sambutan.
3. Sidang Pleno.
4. Sidang Komisi-komisi.
5. Sidang Paripurna.
6. Ceramah-ceramah.
7. Kegiatan lain yang mendukung Synode Am.
8. Penutup.

Bentuk Kegiatan di atas nanti masih bersifat garis-garis besarnya dan belum ada informasi lebih detal tentang topik-topik yang akan dibahas disetiap kegiatan diatas. Saat ini Panitia masih terus mempersiapkan dalam pelaksanaannya termasuk dalam hal pengumpulan Dana yang akan digunakan dalam Kegiatan Synode Am tersebut.
Yang perlu di ingat dan perlu ditekankan dalam kegiatan ini adalah Kegiatan GKPA tidak seharusnya harus berdasarkan berapa dana yang ada, tetapi kegiatan dilakukan berdasarkan bagaimana melayani kebutuhan jemaat.

Apakah hasil Synode Kerja nanti bisa membawa jemaat GKPA yang masuk dalam kategiri minoritas bisa sebagai pembawa garam dan terang ditengah-tengah bangsa ini.

Mari kita peduli dengan memberikan buah pikiran atau pendapat agar Persiapan, Pelaksanaan serta Hasil yang dicapai bisa membawa Jemaat GKPA benar-benar bisa menjadi Garam dan Terang di tengah-tengah Masyarakat Indonesia ini.

Pendapat/Usul/Masukan atau pemikiran untuk dibawakan ke Sinode nanti baik untuk perbaikan Administrasi GKPA, Bagaimana Pelayanan GKPA serta Hal lain yang menyangkut dengan keberadaan GKPA bisa di sampaikan ke Panitia Synode atau melalui Seluruh Pendeta GKPA, Pimpinan Gereja GKPA dimanapun berada, Majelis Gereja, Sintua atau menyampaikan langsung ke Utusan / Perwakilan yang diutus masing-masing Gereja.

Sehingga Kegiatan synode kerja yang berbiaya sekitar Rp. 131 juta ini diluar akomodasi masing-masing utusan/peserta setiap gereja yang kemungkinan lebih dari 350 orang peserta kehadirannya tidak sia-sia dalam pelayaan Gereja. (fsormin).

2 comments:

  1. Semogalah paripurna GKPA kita ini memberikan hasil yang lebih baik lah,

    Salam kenal dari naposobulung GKPA di sidimpuan

    ReplyDelete