Tuesday, May 5, 2009

PESTA GOTILON DI DESA HAUNATAS, MARANCAR, TAPSEL

Bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya Masyarakat Batak di Daerah Tapanuli baik yang ada di daerah Tapsel, Taput maupun Tapteng mungkin pernah mendengar namanya Pesta Gotilon.

Pesta Gotilon di Desa Haunatas, Kec. Marancar, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara juga sudah tidak asing lagi bagi Masyarakat Haunatas dan Desa-desa lainnya yang ada di kecamatan Marancar. Dan biasanya Pesta Gotilon ini diadakan sekali setahun saat Panen Raya telah selesai dilakukan (sekitar bulan Juli setiap Tahun. Tempat Pesta ini dikoordinasikan oleh Para Tokoh Agama/Pihak Gereja, Tokoh Adat, Tokoh-tokoh Masyarakat dan Kepala Desa guna mengucap Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil Panen padi yang di dapat di setiap Tahun.

Banyak Keunikan Pesta Gotilon ini bila dicermati dan salah satunya adalah Semua Masyarakat yang ada di Kampung Desa Haunatas, Tanjungrompa dan masyarakat desa di sekitar Desa Haunatas baik kaya ataupun Miskin melakukan makan bersama-sama dan masing-masing keluarga wajib membawa Perlengkapan Makan dan Minum (piring, cangkir, dll). Setiap Keluarga diwajibkan membawa Bungkusan Nasi atau tempat Nasi untuk makan satu Keluarga yang dibungkus dari Daun Pisang. Dan Setiap Keluarga wajib menyerahkan Satu Bungkus Nasi ke Panitia sebagai makanan untuk Tamu-tamu yang di Undang.
Sedangkan Lauk Pauknya disiapkan oleh Panitia yang sudah dibentuk dan setiap Keluarga mendapat jatah Lauk Pauk sesuai dengan aturan pembagian yang sudah ditentukan atau disepakati dari turun temurun.

Panitia ini adalah yang bertugas menyiapkan segala sesuatunya sampai dengan memasak seluruh Laup Pauk yang sudah disepakati bersama.
Dalam Pesta Gotilon biasanya yang menjadi santapan dalam Makan bersama adalah satu atau dua Ekor Kerbau atau dengan memotong beberapa Binatang Peliharaan untuk dikonsumsi di Pesta tersebut, serta dimasak secara bersama-sama oleh Panitia yang sudah dibentuk beberapa hari sebelumnya, dan masing-masing para Lelaki dan Anak Muda (Naposobulung) mempunyai kewajiban sesuai dengan Tugas yang sudah disepakati dan diumumkan ke Masyarakat di Tempat Pengumunan yang sudah ditentukan.

Dalam Pesta Gotilon ini semua Keluarga yang datang wajib membawa Tikar atau tempat duduk untuk makan sesuai dengan Jumlah Anggota keluarga masing-masing, karena saat makan diwajibkan duduk di Lantai atau di Lapangan terbuka di Depan Gereja.
Dan Uniknya Seluruh Keluarga yang ada di Desa Haunatas Wajib Hadir dalam Acara pesta Gotilon ini baik Miskin ataupun Kaya, termasuk pendatang yang baru harus mengikuti kegiatan ini demi kebersamaaan masyarakat satu sama lainnya.

Tidak jarang para Perantau pulang kampung hanya untuk merasakan suasana Pesta Gotilon yang diadakan sekali setahun ini. Kebersamaan dan Suasana Pesta Gotilon ini menjadi suatu yang jarang dan sulit dilupakan bagi orang yang pernah mengikutinya.

Pesta Gotilon ini sudah dilakukan oleh para Tokoh pembuka Kampung dari Jaman Dahulu sejak Kesulitan pengairan ke Desa Haunatas bisa diatasi oleh para Pembuka Kampung Pasaribu. Dan sebagai bukti Ucap Syukur mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa mereka melakukan pesta Gotilon atau Pesta Ucap Syukur atas hasil Panin yang melimpah.

Acara Pesta Gotilon ini bisa dijadikan oleh Pihak Pemda Tapsel menjadi suatu bentuk Kegiatan Budaya yang rutin yang bisa berguna untuk meningkatkan kebersamaan dan ucap syukur atas Anugerah Tuhan terhadap Lingkungan agar bisa menjadi keharmonisan baik Lingkungan maupun masyarakat yang ada.

Bagi masyarakat yang hendak merasakan bagaimana sebenarnya Pesta Gotilon diadakan atau ingin mengetahui lebih dalam, anda bisa mengunjungi Desa Haunatas, Kec. Marancar, Tapanuli Selatan sekitar Bulan Juni dan Juli setiap Tahun dan bertanya langsung bagaimana masyarakat menyiapkan segala sesuatunya secara bergotong royong. (febersormin).

No comments:

Post a Comment