Monday, April 13, 2009

Awasi Anggaran untuk Jalan ke Kec. Marancar 2009

Menurut Data Pemkab Tapsel melalui Dinas Pekerjaan Umum Daerah (PUD) pada tahun 2009 Disebutkan bahwa anggaran 2009 untuk memperlancar arus pergerakan transportasi di Tapanuli Selatan mencapai Rp 14,6 miliar lebih itu masing-masing, sekitar Rp 9,1 miliar lebih diperuntukan di Kecamatan Sipirok , dan sekitar Rp Rp 5,4 miliar lebih bagi Kecamatan Angkola Timur.

Lebih Lengkapnya Informasi Mata Anggaran di PU Tapsel untuk tahun 2009 untuk Anggaran 2009 dalam membantu pembangungan Transportasi di Kecamatan Marancar yang diharapkan agar perekenomian Masyarakat bisa cepat berjalan sehingga masyarakat diharapkan ikut membantu mengawasi penggunaannya mata anggaran tersebut yaitu:

Pembukaan jalan lingkar luar Simpang Bulu Mario-Huta Baru Aek Milas dengan lebar 12 meter berbiaya Rp 3 miliar.

Peningkatan jalan jurusan Simpang Jalan Nasional Bulu Mario-Bulu Mario dengan lebar perkerasan 4 meter berbiaya Rp 950 juta.

Peningkatan jalan Sipirok-Bulu Mario dengan lebar 4 meter Rp 750 juta, Pemeliharaan jalan jurusan Simpang Bulu Mario-Pasar Marancar dengan lebar 4 meter Rp 1,65 miliar.

Peningkatan jalan jurusan Sibio-bio-Aek Sabaon lebar perkerasan 4 meter Rp 500 juta.

Lanjutan pembangunan jalan jurusan Sibio-bio-Angkola Timur sampai Poken Arba lebar perkerasan 4 meter Rp 675 juta.

Pemeliharaan jalan jurusan Muara Gordang-Tabusira lebar perkerasan 4 meter Rp 1,1 miliar.

Peningkatan Jalan Sipirok - Bulu Mario, Pemeliharaan Jalan Bulu Mario-Pasar Marancar, Jalan Sibio-Bio-Angkola Timur-Poken Arba dan Muara Gordang-Tabusira dengan lebar 4 meter diperkirakan akan menyulitkan transportasi yang berpapasan saat melewati Jalan ini.

Dengan Asumsi lebar kendaraan 175 cm maka diperkirakan Jalan ini sangat rawan cepat rusak akibat daya tampung Jalan yang tidak memadai. Masyarakat berharap pihak PU tidak melakukan pembangunan Jalan yang kurang mengantisipasi untuk 10 tahun sampai 15 tahun yang akan datang. Pembangungan Lebar Jalan ini hendaknya ditambah 1 Meter dengan asumsi Kiri dan Kanan ditambahkan 50 Cm sehingga kerawanan kecelakaan, masuk Jurang/Jatuh ke Tebing-tebing jalan yang berbukit-bukti dapat diminimalkan.

Walaupun demikian dengan anggaran untuk 4 Meter masyarakat sangat berharap anggaran ini bisa turun secepatnya agar di tahun 2009 ini sudah bisa diselesaikan dengan baik.

Dan apabila Kantor Bupati TAPSEL di buat di Sipirok, maka masyarakat sangat berharap jalan ini secepatnya selesai agar memudahkan transportasi ke Dalam Kota yang kalau dihitung jarak nya hanya sekitar 15-20 Km.

Pihak Pemda Tapsel / PU Tapsel hendaknya benar-benar mengawasi jalan pembangungan ini khususnya yang mengarah ke Kec. Marancar yang jalannya diantara pegunungan Sibual-buali. Selain Lebar Jalan, perlu juga dipertimbangkan kemiringan suatu Jalan disetiap Perbukitan, sehingga tidak ada kesan memaksa Jalan yang tingkat kemiringannya bisa mencapai 25-40 c.

Pembangunan Jalan dari arah Pangarongan-Poken Arba, khususnya di Jembatan Rura Maranggun bisa menjadi masukan yang berharga agar Kemiringan Jalan bisa lebih baik di Jalan dari Sipirok ke Marancar atau dari Sibio-bio-Aek Sabaon -Poken Arba.
Apalagi nantinya Jalan ini Jelas bisa menjadi jalan yang bisa memperpendek dari Sibolga ke Sipirok, tanpa harus melalui Padangsidempuan. Untuk itu Masyarakat sangat berharap Para Kepala Desa di Kecamatan Marancar hendaknya bisa kompak dan bersatu dalam mengawasi setiap pembangunan Jalan ke Daerah ini. (fs)

No comments:

Post a Comment